ISI
Penjelasan Pihak Terkait Bansos Beras Bulog OKU Yang Tidak Layak
26-May-2020, 19:56

OKU – Konferensi Pers Bansos Sembako Pemkab OKU dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten OKU, Drs. Slamet Riyadi, M.Si Mewakili Pemerintah Kabupaten OKU Bertempat di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Baturaja, Selasa (26/05/2020).
Hadir pada acara ini, Asisten 1, Mewakili Kajari OKU, Mewakili Polres OKU, Kepala Bulog, Kadinsos, Kabag, Camat, Lurah, serta Insan Pers dan LSM.
Konferensi pers ini dalam rangka memberikan penjelasan terkait adanya keluhan penerima bansos terhadap mutu/kualitas beras yang berbau dan menggumpal serta tidak layak dikonsumsi yang dibagikan Pemkab Kab OKU melalui Dinsos bekerjasama dengan bulog bagi warga yang terdampak Covid-19.
Beras pembagian bansos yang dirasa tidak layak dikonsumsi ini ramai diperbincangkan di media sosial (medsos), komunitas para Pers dan LSM kini mempertanyakan bagaimana prosedur dan mekanisme penyaluran kepada masyarakat sehingga ini terjadi apakah tidak adanya pengawasan dari institusi yang terkait. Ada 3 sampel yang diambil untuk dijadikan contoh ini di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur berasnya mengumpal dan rusak serta tidak layak dikonsumsi.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten OKU, Drs. Slamet Riyadi, M.Si mengatakan pihaknya sudah mengkomfirmasi ke Dinas Sosial dan Bulog mengenai temuan hal tersebut memang ada beberapa warga yang melaporkan jika beras yang di terimanya rusak atau tidak layak konsumsi.
Makanya kita hadir disini untuk mengklarifikasi masalah temuan beras tersebut untuk mendapat kejelasan dari masing-masing pihak supaya ini menjadi jelas dan tidak liar di masyarakat dan pihak Bulog telah mengganti beras yang rusak dengan yang baru.
Kami juga mengajak dan menghimbau kepada pers dan LSM dapat bersinergi dalam menyajikan berita serta bersama-sama membangun komunikasi menginformasikan kepada masyarakat mengenai hal ini.
Sementara Kepala Dinas Sosial OKU, Syaiful Kamal membenarkan distribusi bantuan sosial berupa paket sembako sempat terjadi persoalan dilapangan, ada temuan bahwa beras yang disalurkan Bulog OKU diduga tidak layak konsumsi.
Hal ini dikarenakan pada saat disalurkan kondisi hujan deras sehingga mengakibatkan karungnya basah dan mempengaruhi kualitas beras namun sudah diganti oleh pihak bulog.
Diungkapkan Syaiful, pihaknya memang menunjuk Perum Bulog OKU untuk menyediakan 20 ribu paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Adapun paket sembako ini merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten OKU melalui APBD OKU tahun 2020 untuk pengendalian dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Paket sembako dibagikan kepada 20 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) yang bukan penerima BST, BLT DD, PKH dan BPNT tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten OKU.
Kancab Perum Bulog OKU Deni Laksana Putra mengatakan kita sudah mendapatkan laporan mengenai temuan beras bansos yang dilaporkan warga kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur mengenai beras yang diterimanya sudah menggumpal dan bau atau tidak layak dikonsumsi.
Hal ini sudah kita tindaklanjuti dan pihak bulog siap bertangung jawab serta sudah mengganti beras dengan yang baru, di karenakan kemarin pada saat pengiriman waktunya sangat singkat dan beras harus sudah didistribusikan mengingat pengirimannya sudah malam sekitar pukul 11 malam dan kondisi saat itu hujan deras sedangkan mobil tidak bisa masuk ke lokasi kantor lurah dikarenakan masuk gang/lorong sehingga terpaksa dipikul, kemungkinan beras tersebut terkena hujan dan menjadi rusak.
Secara prinsip pihak bulog siap menjalankan sesuai komitmen apabila terjadi kerusakan dalam penyaluran sembako maka menjadi tanggung jawab pihak bulog untuk mengganti dengan yang baru.
Pihak bulog dan dinas sosial telah melakukan evaluasi dan mengambil langkah dalam mekanisme penyaluran bansos sembako untuk perbaikan kedepannya.
Hadir pada acara ini, Asisten 1, Mewakili Kajari OKU, Mewakili Polres OKU, Kepala Bulog, Kadinsos, Kabag, Camat, Lurah, serta Insan Pers dan LSM.
BERITA TERKINI
-
JAKARTA - 9-June-2023, 18:27
BUPATI BANYUASIN TEGAS KATAKAN BATAS WILAYAH PALEMBANG BANYUASIN SUDAH CLEAR
JAKARTA, SO — Bupati Banyuasin, H. Askolani,SH.,MH menyatakan dengan tegas bahwa batas wilayah ant
-
JAKARTA - 9-June-2023, 18:26
Pj Bupati Muba Ikuti Rakor Mendagri dengan Para Penjabat Kepala Daerah
JAKARTA, SO – Pj Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi mengikuti Rapat Koordinasi Penjabat
-
MUARA ENIM - 9-June-2023, 13:22
Jalankan CSR Inovatif, PTBA Borong 3 Penghargaan TOP CSR Awards
Muara Enim – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses meraih 3 penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
MUBA - 6-June-2023, 15:35
Minta JCH asal Muba Fokus Ibadah, Jangan Pikirkan Oleh-oleh
LAHAT - 5-June-2023, 21:34
Komisi II DPRD Lahat Gelar RDP Bersama Warga dan PT KAI Divre III Palembang
LAHAT - 5-June-2023, 21:04
Mulai Bupati, Wabup, ASN dan Anggota DPRD Lahat Terima Gaji 13
MUARA ENIM - 5-June-2023, 20:38
Wow, Spanduk Heri Amalindo Bakal Calon Gubernur Sumsel, Sudah Tersebar di Muara Enim
MUBA - 5-June-2023, 18:42
Pemkab – DPRD Muba Sepakati Jadwal Pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemkab Muba Tahun Anggaran 2022 dan Tiga Raperda Tahun 2023
LAHAT - 5-June-2023, 18:41
DPRD Lahat Gelar Paripurna Tentang Pertanggungjawaban APBD Anggaran 2022
MUBA - 5-June-2023, 18:40
Pj Bupati Apriyadi Mahmud Lantik 86 PPPK Nakes di Muba
OKU - 5-June-2023, 18:39
Akibat Pegang Payudara Sembarangan, Pemuda Ini Berurusan Dengan Hukum
MUARA ENIM - 5-June-2023, 15:34
Tim Suro Unit Reskrim Polsek Sungai Rotan Berhasil Amankan Pelaku Curat
MUBA - 5-June-2023, 14:55
Pj Bupati Apriyadi Gandeng Perusahaan Perkebunan dan YCP
LAHAT - 5-June-2023, 14:46
Kasus Narkotika, Satresnarkoba Polres Lahat Ciduk Warga Gunung Gajah
LAHAT - 5-June-2023, 14:46
Kasus Narkotika, Satresnarkoba Polres Lahat Ciduk Warga Srinanti
MUBA - 5-June-2023, 13:13
Pj Bupati Muba Apriyadi Pimpin langsung Upacara Hari Lahir Pancasila
LAHAT - 4-June-2023, 18:45
Team EO Jalan Santai HUT Lahat, Akui Penarikan Motor Untuk Pengurusan Administrasi BPKB
LAHAT - 4-June-2023, 17:06
LMS KCBI Minta Polres Lahat Segera Usut Penambangan Ilegal
PALEMBANG - 4-June-2023, 14:57
DPW BADAR SEJAHTERA INDONESIA SUMSEL Instruksikan Jajaran DPD & DPC Ikut Serta Jaga Kamtibmas
OKU TIMUR 4-June-2023, 14:56
Hadiri HUT Ke 10 Desa Harjomulyo Jaya, Ini Harapan Bupati Enos
LAHAT - 4-June-2023, 11:21
Ketua Tim Keluarga Heri Amalindo Menuju Sumsel 1, Beri Rahasia Pemenangan
OKU - 3-June-2023, 18:45
Diduga Karena Keram Saat Berenang, Bocah Ini Tenggelam di Sungai Kurup
PALEMBANG - 3-June-2023, 13:25
Pemkab Muba Gelar Rapat Persiapan Kunker Dirjen OTDA Ke Muba
MUBA - 3-June-2023, 10:02
Pj Bupati H Apriyadi Ingatkan Warga Jangan Membuka Lahan, Kebun dan Hutan Dengan Cara Membakar
LAHAT - 2-June-2023, 22:59
Polres Lahat, Ungkap DPO Kasus Curat Kabel Optic
LAHAT - 2-June-2023, 21:58
Polsek Pajar Bulan Ungkap Kasus Senpira Berikut 41 Peluru Aktif
MUARA ENIM - 2-June-2023, 21:35
Tim Lakid Polsek Laki Berhasil Bekuk Pelaku Pencurian Sapi
JAKARTA - 2-June-2023, 16:15
Lurah Perwakilan Kabupaten Muba Bawa Pulang Penghargaan paralegal Justice Award 2023
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 26-December-2020, 21:50
TEDDY LASZUARDY (1) :
-
Catatan Sriwijaya 15-June-2020, 10:46
Terdakwa Penyiram Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun, Kok Bisa ?
Oleh :Burmansyahtia D
APA dan SIAPA
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E