ISI
Sepi Orderan, Penjahit Tertolong Program Gerakan Masker Muba
6-April-2020, 21:12

MUBA, SO – Wabah Covid-19 atau virus corona berimbas kepada perekonomian sebagian masyarakat, tak terkecuali bagi kalangan Penjahit di Muba yang mengaku sepi orderan saat wabah ini terjadi.
Namun, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menyiasati hal tersebut dengan meluncurkan program Gerakan Masker Muba yang mana program ini menjadi solusi mengatasi kelangkaan masker juga membantu perekonomian penjahit lokal di Muba.
Seperti diungkapkan Leni, penjahit asal Desa Teladan ini mengaku sangat tertolong dengan program Gerakan Masker Muba yang di inisiasi Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin.
“Alhamdulillah dengan adanya program ini, kami penjahit di Muba ini jadi ada pemasukan dari pembuatan masker ini,” ungkapnya.
Leni mengungkapkan, saat wabah Covid-19 ini terjadi pendapatannya turun drastis. “Sepi tidak ada yang mau jahit, jadi memang kemarin-kemarin kita sempat tutup. Setelah dapat orderan pembuatan masker ini kami bisa menyambung hidup lagi untuk sehari-hari,” ucapnya.
Gerakan Masker Muba ini tidak hanya memberikan untung kepada penjahit, namun juga dapat melindungi warga Muba dari penularan Covid-19. Seperti yang dikatakan Tuti pedagang pasar Randik ini mengaku dirinya sangat tertolong karena sulit mendapatkan masker.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupati. Alhamdulillah masker kain ini dapat melindungi kami untuk beraktifitas berdagang sehari-hari, karena saat ini sangat susah mendapatkan masker,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin di sela Pemberian Masker Kepada Pengguna Jalan/Pengemudi di Simpang Empat Lampu Merah Depan Rumah Dinas Bupati Muba, Senin (6/4/2020) mengatakan untuk tahap pertama ini akan ada sebanyak 10 ribu masker yang dibagikan gratis kepada warga Muba dengan melibatkan jasa pembuatan dari penjahit lokal di Muba.
“Kita targetkan akan membuat satu juta masker kain gratis untuk warga Muba, selain melindungi warga dari penularan covid-19 setidaknya program ini juga meringankan beban hidup penjahit di Muba yang saat ini terdampak perekonomiannya,” ulasnya.
Lanjutnya, masker kain nantinya dianjurkan untuk dipakai saat bepergian di luar rumah oleh orang yang sehat, sementara masker surgical atau masker yang selama ini digunakan hanya dipakai untuk tenaga medis serta ODP dan PDP.
“Kendati masker kain bisa digunakan untuk mencegah virus corona, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga jarak aman 1 – 2 meter,” terangnya.
Dodi berkeyakinan, dengan gerakan masker Muba nantinya dapat menghambat proses penyebaran dari virus corona.
“Bahwasanya kita sering berpendapat jika yang sehat tidak perlu memakai masker ternyata walaupun kita sehat belum tentu dapat terhindar dari virus covid-19 sehingga pada saat kita bertemu dengan orang yang rentan daya tahannya menurun berpotensi untuk menyebabkan virus dari tubuh kita itu masuk ke mereka yang daya tahan tubuhnya lagi menurun dan menjadi penyakit, Jadi yang sehat pun memakai masker kain,” terangnya.
Ketua Dekranasda Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza menyebutkan, pihaknya akan maksimal berperan untuk gerakan masker Muba ini nantinya. “Ini langkah konkrit dan gerakan nyata untuk meminimalisir serta mencegah penularan covid-19,” kata Thia.
Wanita Inspiratif Sumsel ini menambahkan, gerakan masker Muba ini juga dapat meringankan beban UMKM khususnya penjahit di Muba yang saat ini terdampak akibat wabah covid-19. “Semoga gerakan masker Muba ini bermanfaat untuk warga Muba, serta warga Muba terhindar dari wabah Covid-19,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kadisdagperin, Azizah SSos MT mengatakan,
saat ini sudah ada puluhan penjahit yang mendapat order 10.000 masker tahap pertama.
“Tahap pertama 10 ribu pcs akan dibagikan gratis untuk masyarakat Muba. Masker kain digunakan bagi masyarakat yang sehat, tujuannya untuk back up kelangkaan masker medis,” urainya.
Azizah melanjutkan, Mengapa kain ? Karena dapat dicuci dan digunakan kembali. “Sedangkan masker medis lebih diprioritaskan untuk petugas medis dan masyarakat yang kategori sakit,” pungkasnya.(bram)
BERITA TERKINI
-
MUARA ENIM - 28-May-2023, 09:58
4 (Empat) Peserta Asal Muara Enum Lulus Seleksi Paskibraka Tingkat Prov Sumsel
Muara Enim – Perlu di Acungi Jempol atas capaian usaha yang dilakukan peserta Pasukan Pengibar
-
LAHAT - 28-May-2023, 01:55
Musyawarah Warga Perum Rakha, Hasilkan Adiya Manggala Sebagai Ketua Komplek
Lahat – Sebagai bentuk kekeluargaan dalam suatu hunian, Warga Perumahan Rakha adakan musyawara
-
PALI - 27-May-2023, 18:29
PPDI KABUPATEN PALI GELAR PERTEMUAN SEKALIGUS BENTUK KEPENGURUSAN
PALI- Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggela
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
MUBA - 22-May-2023, 13:37
Gelorakan Cegah Kekerasan Perempuan Hingga Kesetaraan Gender di Muba
MUARA ENIM - 22-May-2023, 11:37
PT.BA Ajak Milenial dan Gen Z Promosikan Tanjung Enim Kota Wisata
OKU - 21-May-2023, 20:40
Satresnarkoba Polres OKU Bekuk 2 Orang TSK Dalam Satu Hari
LAHAT - 21-May-2023, 19:22
Cik Ujang Bersama Gubernur Sumsel Halal Bihalal Dengan Warga Pajar Bulan
LAHAT - 21-May-2023, 10:55
Keakrapan Nyata Antara Para OPD Pemkab Lahat Bersama PTBA
SUMUT 20-May-2023, 23:12
2 Petinju Lahat Melangkah Ke Semi Final Kejurwil tinju Piala Pangdam I Bukit Barisan
Galeri 2 20-May-2023, 22:32
.
PALEMBANG - 20-May-2023, 19:03
Yulius Maulana Sambut Kedatangan Capres Ganjar Pranowo
LAHAT - 20-May-2023, 18:52
Kapolres Hadiri Sidang Paripurna DPRD Puncak HUT Lahat
LAHAT - 20-May-2023, 18:28
Usai Paripurna DPRD HUT Lahat, Gubernur Sumsel Didampingi Bupati Lahat Tinjau Venue Porprov
LAHAT - 20-May-2023, 17:50
Gubernur Sumsel Apresiasi Kepemimpinan Cahaya, Angka Kemiskinan Menurun
BANYU ASIN 20-May-2023, 17:47
PEMDES REMBA TERAP GELAR TOURNAMEN CUP 2023
LAHAT - 19-May-2023, 23:30
4 ATLIT TINJU LAHAT IKUTI KEJUARAAN DI MEDAN
LAHAT - 19-May-2023, 23:25
Team Satresnarkoba Polres Lahat Cokok M. Tegar Warga Lintang Kanan
LAHAT - 19-May-2023, 22:41
Terkuak PT BAS Belum Kantongi Izin Dari Dishub Provinsi Sumsel
OKU - 19-May-2023, 22:20
Baku Hantam Antar Pemuda di Semidang Aji Berawal Dari Balap Liar
LAHAT - 19-May-2023, 21:27
Masyarakat Berebut, Ingin di Pasang Baleho Heri Amalindo Si Bakal Calon Gubernur Sumsel
MUARA ENIM - 19-May-2023, 19:27
Pasca Banjir, Forkopimcam Bersama PTBA Gerak Cepat Bersihkan Jalan Bedeng Kaca Tanjung Enim
LAHAT - 19-May-2023, 17:25
Cik Ujang Santuni Keluarga Almarhum H. Zulkarnain
MUBA - 19-May-2023, 13:15
Minta Dinas PUPR Muba Gercep Tanggapi Laporan Warga
OKU - 19-May-2023, 11:25
Piling Ceremony PLTU MT Sumbagsel 1(2×150 MW) di Desa Keban Agung Kabupaten OKU.
MUBA - 19-May-2023, 10:58
Jaga Kebugaran Tubuh, Pj Bupati Apriyadi Senam Sehat Bersama Lansia
LAHAT - 18-May-2023, 21:20
Dana BLT Sejak Juli – Desember 2022, Diduga Tidak Direalisasikan Kades Pandang Arang Ulu
LAHAT - 18-May-2023, 19:59
Dandim 0405/Lahat Terjunkan Puluhan Anggota Untuk Amankan Unras Emak-Emak Gumay Talang
LAHAT - 18-May-2023, 19:33
Xenon Club, Tim Basket Putra SMAN unggul 4 Lahat Kembali Juara 1
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 26-December-2020, 21:50
TEDDY LASZUARDY (1) :
-
Catatan Sriwijaya 15-June-2020, 10:46
Terdakwa Penyiram Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun, Kok Bisa ?
Oleh :Burmansyahtia D
APA dan SIAPA
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E