ISI

Siswa Belajar di Rumah, Bupati DRA Persilahkan Guru Ajarkan Materi Sosialisasi Covid-19


30-March-2020, 15:55


MUBA, SO – Siswa belajar di rumah bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Musi Banyuasin ( Muba) diperpanjang hingga 13 April mendatang. Langkah ini diambil demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Muba. Perpanjangan masa belajar di rumah ini dilakukan secara serius oleh sejumlah sekolah di Muba. Sesuai himbauan Bupati Musi Banyuasin, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin langkah belajar di rumah bagi siswa semata demi keselamatan dan kesehatan siswa ajar.

Untuk sistem pembelajaran para siswa, Pemkab Muba melalui Disdikbud memberikan kebebasan kepada sekolah sesuai situasi dan kondisi siswa ajar dan wilayah.
” Hingga saat ini kita ambil kebijakan sesuai Edaran Kemendikbud, Tim Gugus Tugas dan arahan Bupati Muba, siswa belajar di rumah dan masuk sekolah lagi pada Senin, 13 April mendatang. Ini keuputusan sampai saat ini dan akan diperbarui sesuai kondisi,” terang Kadisdikbud Muba, Musni Wijaya, Senin, (30/03/2020).

Dirinya juga memberikan kebebasan untuk sistem pembelajaran siswa. ” Kita utamakan materi belajar tentang apa itu virus corona, bagaimana sifatnya, hingga pola pencegahan. Selain tugas rutin pelajaran semisal matematika dan lainnya, siswa juga diberi pengertian sekaligus sosialisasi Covid-19,” tambah Musni.

Anjuran dan kebebasan sistem pembelajaran ini terbukti diikuti sejumlah sekolah di Muba. Ada yang melakukan sistem belajar dengan video conference, sistem grup WhatsApp sekolah dan ada yang melalui pesan singkat dan media sosial lainnya.

Inan, siswi SLTP 6 Sekayu, tetap mengikuti pelajaran dengan sistem pembelajaran jarak jauh ( PJJ).
“Caranya, kami terhubung lewat grup WhatsApp sekolah. Guru mengabsen sesuai pelajaran setiap harinya. Kami diberi tugas dan mengerjakan soal di buku tulis. Selanjutnya difoto dan hasil jawaban atau tugas itu kami kirimkan kepada guru kelas,” jelas dia saat ditemui sedang belajar di depan laptop, Senin.

Cara tersebut menurutnya nyaman dan tidak masalah. “Hanya kurang biasa saja. Juga tidak seseru bejalar di kelas. Tapi kita kan ikut anjuran Pemkab Muba lewat Dikbud Muba. Begitu kata guru kami,” tambah dia.

Di SD IT Anuriyah, Sekayu sistem serupa juga dilakukan. Siswa diberi tugas dan diharuskan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Hanya saja, PJJ di SDIT tidak seketat di tingkat SLTP.

“Bun, semoga anak-anak tetap mengikuti kelas online. Walau telat ngumpul. Ikuti saja kelasnya agar anak-anak tidak telat materinya. Jadi seandainya nanti ujian kenaikan diambil dr portofolio anak, guru-guru ada bukti tugas anak-anak,” tulis seorang guru dalam WA Grup sekolah pada Jumat lalu.

Sedangkan untuk tugas ketrampilan atau prakarya, sejumlah sekolah menerapkan sistem kerjasama PJJ secara jujur dan terbuka.
“Kami diberi tugas membuat video, poster dan ajakan sosialisasi pencegahan Covid19. Nah sejak proses awal, setengah jadi hingga rampung kami abadikan. Semua urutan kerja kami posting kepada guru. Jadi bukan hanya hasil yang dinilai tapi metode, keaslian dan kejujuran mengerjakan tugas sepertinya ikut dinilai,” terang Rani, Senin kemarin.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

EMPAT LAWANG - 22-May-2023, 21:09

BUPATI EMPAT LAWANG, JONCIK MUHAMMAD BERSAMA YULIUS MAULANA BANTU KORBAN KEBAKARAN

MUBA - 22-May-2023, 13:37

Gelorakan Cegah Kekerasan Perempuan Hingga Kesetaraan Gender di Muba

MUARA ENIM - 22-May-2023, 11:37

PT.BA Ajak Milenial dan Gen Z Promosikan Tanjung Enim Kota Wisata

OKU - 21-May-2023, 20:40

Satresnarkoba Polres OKU Bekuk 2 Orang TSK Dalam Satu Hari

LAHAT - 21-May-2023, 19:22

Cik Ujang Bersama Gubernur Sumsel Halal Bihalal Dengan Warga Pajar Bulan 

LAHAT - 21-May-2023, 10:55

Keakrapan Nyata Antara Para OPD Pemkab Lahat Bersama PTBA

SUMUT 20-May-2023, 23:12

2 Petinju Lahat Melangkah Ke Semi Final Kejurwil tinju Piala Pangdam I Bukit Barisan

Galeri 2 20-May-2023, 22:32

.

PALEMBANG - 20-May-2023, 19:03

Yulius Maulana Sambut Kedatangan Capres Ganjar Pranowo 

LAHAT - 20-May-2023, 18:52

Kapolres Hadiri Sidang Paripurna DPRD Puncak HUT Lahat

LAHAT - 20-May-2023, 18:28

Usai Paripurna DPRD HUT Lahat, Gubernur Sumsel Didampingi Bupati Lahat Tinjau Venue Porprov

LAHAT - 20-May-2023, 17:50

Gubernur Sumsel Apresiasi Kepemimpinan Cahaya, Angka Kemiskinan Menurun

BANYU ASIN 20-May-2023, 17:47

PEMDES REMBA TERAP GELAR TOURNAMEN CUP 2023 

LAHAT - 19-May-2023, 23:30

4 ATLIT TINJU LAHAT IKUTI KEJUARAAN DI MEDAN

LAHAT - 19-May-2023, 23:25

Team Satresnarkoba Polres Lahat Cokok M. Tegar Warga Lintang Kanan

LAHAT - 19-May-2023, 22:41

Terkuak PT BAS Belum Kantongi Izin Dari Dishub Provinsi Sumsel

OKU - 19-May-2023, 22:20

Baku Hantam Antar Pemuda di Semidang Aji Berawal Dari Balap Liar

LAHAT - 19-May-2023, 21:27

Masyarakat Berebut, Ingin di Pasang Baleho Heri Amalindo Si Bakal Calon Gubernur Sumsel

MUARA ENIM - 19-May-2023, 19:27

Pasca Banjir, Forkopimcam Bersama PTBA Gerak Cepat Bersihkan Jalan Bedeng Kaca Tanjung Enim

LAHAT - 19-May-2023, 17:25

Cik Ujang Santuni Keluarga Almarhum H. Zulkarnain

MUBA - 19-May-2023, 13:15

Minta Dinas PUPR Muba Gercep Tanggapi Laporan Warga 

OKU - 19-May-2023, 11:25

Piling Ceremony PLTU MT Sumbagsel 1(2×150 MW) di Desa Keban Agung Kabupaten OKU.

MUBA - 19-May-2023, 10:58

Jaga Kebugaran Tubuh, Pj Bupati Apriyadi Senam Sehat Bersama Lansia 

LAHAT - 18-May-2023, 21:20

Dana BLT Sejak Juli – Desember 2022, Diduga Tidak Direalisasikan Kades Pandang Arang Ulu

LAHAT - 18-May-2023, 19:59

Dandim 0405/Lahat Terjunkan Puluhan Anggota Untuk Amankan Unras Emak-Emak Gumay Talang 

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X