Rapat Monitoring Dan Evaluasi BPJamsostek OKU bersama PERISAI

1-March-2020, 12:42

OKU – BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) yang kini lebih dikenal dengan BPJamsostek (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja) merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu.

Masih kurang pahamnya masyarakat mengenai perbedaan BPJS Kesehatan dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), membuat perlu ditingkatkannya sosialisasi tentang apa dan bagaimana BPJS TK atau kini disebut dengan BP Jamsostek. Salah satu sosialisasinya melalui Perisai dan Agen PERISAI.

Dengan demikian, BPJamsostek Cabang Baturaja mengadakan Rapat Monitoring Dan Evaluasi BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten OKU bersama PERISAI (Penggerak Sosial Indonesia) dan KCP OKU di Ruang Meeting Hotel BIL Baturaja, pada hari Sabtu (29/02).

Acara tersebut diikuti oleh beberapa organisasi berbadan hukum yang menjadi bagian dari BP Jamsostek dengan status PERISAI di Kabupaten OKU Raya.

Rully Maulana, SE selaku Kepala BPJS Tenaga Kerja (TK) Cabang Baturaja melalui Nara sumber Komang mengatakan, ” Sangat diperlukan kerjasama yang baik antara KCP BPJS TK dengan Perisai, sehingga informasi mengenai peningkatan manfaat BPJS TK dan apa saja serta bagaimana cara klaim yang benar saat mengalami kecelakaan kerja, cacat hingga meninggal dunia, sehingga dapat lebih tersosialisasikan ke masyarakat”, ujarnya.

Komang menjabarkan, sejarah berdirinya BPJS TK hingga kini disebut BP Jamsostek dan Jaminan apa saja yang dapat diterima bagi peserta BPJS TK.
Kemudian Komang menjelaskan apa dan bagaimana tugas dari PERISAI serta Agen PERISAI.

PERISAI adalah Penggerak Jaminan Sosial Nasional. Menjadi PERISAI BPJamsostek selain menumbuhkan karakter berjiwa sosial, tentunya juga mendapatkan insentif. Besaran insentif ada dua yaitu berdasarkan akuisisi Rp 500 ribu per bulan dengan syarat mendaftarkan minimal 50 tenaga kerja per bulan dan insentif 7,5 persen dari iuran peserta setiap bulannya.

Selain itu, PERISAI berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru dengan merekrut agen-agen penggerak sosial dimasing-masing cabang.

BPJS Ketenagakerjaan mampu menikangkatkan‎ daya saing Sumber Daya Manusia PERISAI dengan pelatihan, sehingga kompetensinya akan terus meningkat.
PERISAI merupakan perpanjangan tangan BPJamsostek yang diharapkan mampu mensosialisasikan manfaat BPJamsostek sehingga semakin banyak masyarakat menjadi peserta BPJamsostek baik secara langsung melalui perusahan atau instansi tempatnya bekerja maupun secara mandiri, lantaran saat ini bukan hanya pegawai pemerintahan ataupun swasta saja yang dapat menjadi peserta BPJamsostek, namun juga bisa bagi yang bekerja pada diri sendiri seperti Pedagang, Buruh, Tenaga Kerja sukarelawan, Nelayan, Petani, Tukang Ojek, sopir, Wiraswasta dan lain-lain. (Asmara nian)

Bagikan ke :