ISI
SUSNO : DENGAN MESIN, SALAH SATU CARA ATASI IMPORT PRODUK PERTANIAN
16-September-2016, 16:21
PAGAR ALAM – Indonesia negara agraris yang sangat subur dengan hamparan lahan sangat luas, ditunjang iklim relatif sama sepanjang tahun, apalagi tenaga kerja tersedia cukup banyak, tambah hebat lagi karena hampir semua Perguruan Tinggi mempunyai Fakultas Pertanian.
Peternakan yang pinter – pinter jumlahnya amat banyak, dengan data yang demikian pasti Negeri yang dijuluki Nusantara ini adalah Negara yang makmur Gemah Ripah Loh Jinawi, Negara yang kaya raya sebagai eksportir berbagai komuditas pertanian.
Negara hebat dengan data seperti itu, Tapi faktanya tak demikian, Negeri kita yang kita banggakan ini menjadi pasar empuk yang menjanjikan bagi negara lain untuk memasarkan hasil komuditas pertaniannya, bayangkan penduduk kita 250 juta jiwa.
Bicara hal ini Ketua TP Sriwijaya Susno Duadji berkomentar, menurutnya, kita masih menjadi negara peng-import berbagai komuditas pertanian, mulai dari Beras, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, hingga produk holtikutura lainnya seperti Mangga, Jambu, Klengkeng, Jeruk, Apel, Durian dan lain – lain.
“Lautan nya sangat luas, kok garam pun import pula, tentunya kondisi semacam ini tidak boleh kita biarkan. Import bukanlah cara yang tepat mengatasi masalah, karena import itu sangat berbahaya. Menhabiskan devisa, bikin malas kerja, malas mikir hanya cari gampang, bikin kita jadi tergantung dengan negara lain, ini akan berdampak negatif.
Untuk mengatasi import, cara pikir harus dirombak total, istilah kerennya harus revolusi mental, kita harus Hijrah (berubah, red) dari meemikirkan impor menjadi memikirkan ekspor supaya keuangan negeri penuh dengan devisa. Supaya negeri ini jadi kaya, jadi saudagaryang punya gengsi, bukan miskin kerena berhutang,” katanya Jum’at (16/9)
Selanjutnya Susno menjelaskan caranya, tiada lain kita harus tingkatkan kwantitas dan kwualitas produksi komuditas pertanian kita. Gimana ? Ya semua orang tau , gak susah – susah koq ! Pertama Import hentikan supaya gak jadi anak cengeng.
“Bisakah ? tentu saja bisa, asal ada kemauan pasti bisa, kecuali ya kecuali emang sudah kecanduan menikmati. Kwantitas dan kwalitas produksi komuditas pertanian harus ditingkatkan supaya melebihi kebutuhan dalam Negeri dan sisanya kita eksport.
Agar dapat devisa yang banyak untuk ngisi saku negara supaya bias membangun dan ngelunasi utang luar negeri. Ya, tentu ektensifikasi dan intensifikasi pertanian mutlak harus dilakukan. Supaya bisa garap lahan dalam jumlah luas, dan waktu yang cepat tentunya tidak cukup dengan mengandalkan tenaga manusia dan tenaga hewan, penggunaan mesin pertanian suatu keharusan,” Jelasnya.
Masih kata Susno, Tak perlu mesin yang canggih amat dengan tehnologi tinggi karena petani akan sulit mengoperasikannya, dan juga harganya mahal, perawatannya susah. Manfaatkan saja teknologi mesin yang sederhana, yang penting awet, gampang dioperasikan, harganya murah, merawatnya gampang, suku cadang gampang didapat.
“Misalanya, traktor mini, mesin panin padi/jagung, mesin penanam bibit, mesin pemotong singkong, mesin pengering gabah, mesin pembuat kopi bubuk, mesin pemotong rumput, dan lain – lain. Jangan lupa harga komuditas pertanian harus dijaga agar tetap menguntungkan petani, supaya ada gairah untuk bertani, generasi muda senang dan bangga bertani, jangan sampai terjun bebas anjelok kayak harga karet saat ini.
Pakar tehnik permesinan kita harus menjawab kebutuhan akan mesin pertanian,, alangkah indahnya sinergi berbagai ilmu pengetahuan dan tehnologi untuk membangkitkan gairah bertani, dan mengangkat derajat dan martabat bangsa yang katanya negara agraris ,,,, dari importir menjadi eksportir,” tambahnya lagi.
Terakhir Susno menegaskan, tentunya political will dan sikap mental Pemerintah adalah faktor utama yang menentukan, apakah kita akan menjadi negara yang merdeka atau tidak merdeka di bidang Pertanian. (Indi_lo)
BERITA TERKINI
-
PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34
Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring
PALEMBANG SRIWIJAYA ONLINE—– Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK, Wakapolda Su
-
LAHAT - 25-April-2024, 16:33
Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Sesama umat manusia dan wajib saling tolong menolong, berpegang
-
MUBA - 25-April-2024, 13:29
Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta
MUBA, SO – Keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam di Muba selama dua tahun terakhir ini pa
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43
Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN
LAHAT - 20-April-2024, 21:15
Tekan Jalur KA Maut, Pemkab Lahat Perketat Penjagaan
LAHAT - 20-April-2024, 21:10
PJ Bupati Lahat Bersihkan Taman Ribang Kemambang
PAGAR ALAM - 20-April-2024, 12:55
MOBIL TERPEROSOK DI LIKUAN ENDIKAT, LALIN KENDARAAN MACET TOTAL
LAHAT - 19-April-2024, 20:37
Warga Kelurahan Sari Bungamas Sambangi Kediaman YM
MUBA - 19-April-2024, 20:36
Kunjungi Kecamatan Sungai Keruh, Pj Bupati Muba Serahkan Berbagai Bantuan untuk Warga
MUBA - 19-April-2024, 20:35
Tower Telkomsel On Air di Dua Desa Babat Supat, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Apriyadi Mahmud
LAHAT - 19-April-2024, 17:48
Dukcapil Lahat, Warga Pseksu Keluhkan Pelayanan Pembuatan E-KTP
OKU - 19-April-2024, 17:03
Kapolres OKU Pantau SiDokkes Polres OKU Yang Gelar Rikkes Berkala Tahun 2024
BANYU ASIN 19-April-2024, 13:31
PJ BUPATI BANYUASIN BUKA MUSRENBANG RPJPD 2024
BANYU ASIN 19-April-2024, 13:15
RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT
PALEMBANG - 19-April-2024, 11:44
Kapolda Menerima Ka BNNP Sumsel Beserta Staff
LAHAT - 18-April-2024, 21:50
Inginkan Perubahan, Masyarakat 7 Kecamatan Deklarasikan Dukung YM
LAHAT - 18-April-2024, 21:33
Pj Bupati Lahat Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal Seluruh OPD dan ASN
BANYU ASIN 18-April-2024, 21:17
RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT
MUBA - 18-April-2024, 20:40
Jalankan Instruksi Pj Bupati Apriyadi, Perusahaan di Jirak Jaya Gerak Cepat Perbaiki Jalan Rusak
PALEMBANG - 18-April-2024, 18:10
Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam
BANYU ASIN 18-April-2024, 18:09
MENTERI PUPR RI TINJAU TOL TRANS SUMATERA
PALEMBANG - 18-April-2024, 17:26
Kapolda Sumsel Bersama Pj Gubernur Sumsel Hadiri Rakor Isu-Isu Strategis Pilkada
LAHAT - 18-April-2024, 17:06
PEMILU AMAN, POLRES LAHAT DI APRESIASI BADKO HMI SUMSEL
MUBA - 18-April-2024, 11:56
Pemkab Muba Siap Dukung Pelantikan Serentak Pengurus IPNU – IPPNU
MUBA - 18-April-2024, 11:54
Pemkab Muba Rapat Pembahasan Pengelolaan BMN
OKU - 17-April-2024, 23:19
Kapolres OKU Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional
PALEMBANG - 17-April-2024, 21:21
Wakapolda Sumsel menerima Tim Wasops Itwasum Polri Dalam rangka Operasi Ketupat Musi 2024 Polda Sumsel
MUBA - 17-April-2024, 21:20
Tomas dan Tokoh Agama Hingga Pemerintah Pusat Apresiasi Peralihan Listrik di Muba
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E