ISI

SUSNO : MENGAPA SAYA SERING PUBLISH TENTANG PERTANIAN ?


26-May-2016, 14:43


PALEMBANG – Pertanyaan kenapa Mantan Kabareskrim pasca purna bhakti aktif dimedsos ? tak hanya itu, pemburuan banyak media yang ingin mendapatkan informasi tentang aktifitasnya kini.

Lahatonline.com berkesempatan mendapatkan informasi tersebut, Kamis (26/5) dia mengatakan bahwa usai pensiun dia banyak menhabiskan waktu di kampung halamanya, dan kegiatanya memang lebih banyak bersinggungan dengan bidang pertanian dan kehidupan sosial.

“Persoalan yang saya publish pada medsos selalu berkisar pada permasalahan pertanian (sawah, kebun, peternakan, perikanan) dan persoalan rakyat kecil. Pedagang pasar tradisional, pedagang kaki lima, lapak, dan pedagang asongan.

Dan hal ini bukan baru saya lakukan sekarang untuk cari popularitas murahan, tidak !! Saya tiga kali ditangkap dan dijebloskan dalam tahanan sudah cukup untuk ngetop,” katanya sambil tersenyum.

“Back ground kehidupan saya memang dilingkungan itu, saya terlahir sebagai anak ke 2 dari 8 bersaudara 61 tahun yg lalu, ibu dan bapak saya adalah murni petani, kemudian ibu alih profesi membuka warung sembako, bapak bertani dan menjadi sopir, kemudian ketika saya duduk di bangku SMA bapak terpilih sebagai Pasirah, yg memimpin Marga (Satuan Masyarakat Adat, red), yang untuk memenuhi ekonomi rumah tangga tetap bertani dan dagang.

Saya sangat ingin kuliah di Fakultas Pertanian karena darah petani sudah mengalir di tubuh saya, ditambah waktu itu tahun 1974 penyuluh pertanian begitu gagahnya naik sepeda motor trail yang merupakan barang langka dan mewah, so pasti banyak gadis desa tertarik,” ujarnya lagi.

Seterusnya Susno menceritakan, Cita-cita tersebut tidak kesampaian karen adik masih 6 orang perlu biaya sekolah, sementara kakak kuliah di Palembang. Akhirnya mencari sekolah yang nggak bayar, syukur kalau dapat uang makan dan saya mencoba mendaftar Akabri Polisi, alhamdulillah diterima.

“Saya tertarik dengan pertanian karen pertanian menghidupi ratusan juta rakyat Indonesia yang merupakan negara agraris, pertanian adalah tulang punggung negara kita, pertanian sejalan dengan ekonomi kerakyatan.

Ketertarikan mempublish pedagang kaki lima, pasar tradisional, lapak, sopir angkut, dan asongan karena jenis ini adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan yang menyerap puluhan juta tenaga kerja yagn tidak rentan tehadap resesi ekonomi. Mereka tidak manja meminta fasilitas, tidak minta pinjaman modal dari bank yang milyar nilainya, mereka hanya minta supaya tidak digusur dan syukur kalau fasilitas bangunan yg layak,” jelasnya.

Masih katanya, Mereka juga memberi pasokan pada negara dan menjadi kawah candera dimuka pebisnis sukses. Jenis pertanian, pedagang tradisional ini kurang mendapat perhatian, mereka menjerit karena harga hasil pertanian anjlok, menjerit karena sering digusur fasilitas berdagang yang tidak layak.

Pertanyaannya kenapa hal ini saya yang mempublishnya ? baginya kalau petani dan pedagang tradisional yang mempublish mungkin mereka tidak tau caranya. Dan mungkin tidak ada yang mau baca, maka kita coba untuk mempublishnya, toh itu juga persoalan probadi dan sanak famili dan juga persoalan bangsa kita.(*)

Penulis : Indi Sirani

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 22-April-2024, 15:05

PEMKAB BANYUASIN GELAR UPACARA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE 22 

BANYU ASIN 22-April-2024, 14:56

HARI JADI KABUPATEN BANYUASIN KE 22 GELAR KOLABORATIF PERDANA 

MUBA - 22-April-2024, 14:50

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba 

MUBA - 22-April-2024, 14:47

Bawakan Lagu Aisyah, Tri Suaka Bakal Meriahkan MTQ XXX di Muba 

LAHAT - 22-April-2024, 14:45

Team Broather Rudi Lahat Rebut 6 Piala di Event Zuffar Grasstrack Banyuasin 

LAHAT - 22-April-2024, 13:15

Polres Lahat, Polda Sumsel GO Bulanan 

BANYU ASIN 21-April-2024, 20:10

DUA ORANG WARGA DESA MERANTI DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN 

MUBA - 21-April-2024, 18:43

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Ajak Masyarakat Semarakkan MTQ ke 30 di Muba 

BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43

Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN 

LAHAT - 20-April-2024, 21:15

Tekan Jalur KA Maut, Pemkab Lahat Perketat Penjagaan 

LAHAT - 20-April-2024, 21:10

PJ Bupati Lahat Bersihkan Taman Ribang Kemambang

PAGAR ALAM - 20-April-2024, 12:55

MOBIL TERPEROSOK DI LIKUAN ENDIKAT, LALIN KENDARAAN MACET TOTAL

LAHAT - 19-April-2024, 20:37

Warga Kelurahan Sari Bungamas Sambangi Kediaman YM 

MUBA - 19-April-2024, 20:36

Kunjungi Kecamatan Sungai Keruh, Pj Bupati Muba Serahkan Berbagai Bantuan untuk Warga 

MUBA - 19-April-2024, 20:35

Tower Telkomsel On Air di Dua Desa Babat Supat, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Apriyadi Mahmud 

LAHAT - 19-April-2024, 17:48

Dukcapil Lahat, Warga Pseksu Keluhkan Pelayanan Pembuatan E-KTP 

OKU - 19-April-2024, 17:03

Kapolres OKU Pantau SiDokkes Polres OKU Yang Gelar Rikkes Berkala Tahun 2024

BANYU ASIN 19-April-2024, 13:31

PJ BUPATI BANYUASIN BUKA MUSRENBANG RPJPD 2024 

BANYU ASIN 19-April-2024, 13:15

RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT 

PALEMBANG - 19-April-2024, 11:44

Kapolda Menerima Ka BNNP Sumsel Beserta Staff 

LAHAT - 18-April-2024, 21:50

Inginkan Perubahan, Masyarakat 7 Kecamatan Deklarasikan Dukung YM 

LAHAT - 18-April-2024, 21:33

Pj Bupati Lahat Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal Seluruh OPD dan ASN 

BANYU ASIN 18-April-2024, 21:17

RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT 

MUBA - 18-April-2024, 20:40

Jalankan Instruksi Pj Bupati Apriyadi, Perusahaan di Jirak Jaya Gerak Cepat Perbaiki Jalan Rusak 

PALEMBANG - 18-April-2024, 18:10

Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE