‘JAGO MERAH’ NGAMUK. 8 RUMAH WARGA LUDES

3-September-2015, 17:16

//// Di Desa Jati Baru, Pulau Pinang
Penyebab Masih ‘Misterius’

Sekitar pukul 20.30 wib kemarin (2/9) malam, warga di Desa Jati Baru, Kecamatan Pulau Pinang mendadak ‘geger’. Pasalnya, ‘jago merah’ secara tiba-tiba diketahui ‘mengamuk’ dan membakar sedikitnya 8 unit rumah warga yang ada disana.

Berdasarkan info yang berhasil dihimpun dilapangan, adapun ke-8 unit rumah warga dimaksud masing-masing milik Hafiz (50), Nur (38), Dedi (34), Hermananto (50), Madi atau Matwi (35), Nisa. (58), Rohim (45), dan Mohdini (36).

Berdasarkan data saksi dilapangan, awalnya api tampak membakar rumah milik Hafis dibagian belakangnya. Lalu, karena faktor angin kencang yang berhembus, kobaran api pun begitu cepatnya membesar dan menghanguskan hingga 8 unit rumah.

“Api cepet nian besaknyo, jadi banyak nian yang dak sempet lagi nyelamatke harto bendonyo,” ujar Andi, salah satu saksi warga.

Selang beberapa saat kemudian, armada kendaraan petugas pemadam kebakarab (PBK) milik Pemkab Lahat, sebanyak 5 unit, dibantu 3 armada truk tangki penyuplai air, bahu-membahu berupaya memadamkan kobaran api.

“Api susah dimatike, disamping angin kencang nian, ditambah pulo lokasi rapat jaraknyo,” beber saksi lainnya.

Tak kurang dari 4 jaman, petugas dan warga sekitar lokasi kejadian berupaya memadamkan kobaran api. Peristiwa ini pun, secara langsung mendapatkan perhatian dari pihak pemkab, dalam hal ini wabup, Marwan Mansyur SH MM, sekda, Nasrun Aswari SE MM, dan beberapa pejabat lainnya.

“Ini mungkin musibah, jadi kami harap semuanya bersabar,” ujar Nasrun.

Dari kejadian ini sendiri, pemkab sendiri sudah langsung memerintahkan ke instansi terkait, dalam hal ini seperti dinas kesejahteraan sosial (dinkesos) dan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) untuk cepat tanggap untuk kondisi dilapangannya, khususnya bagi para korban.

“Tenda darurat, dapur umum, hingga bantuan-bantuan lainnya, demi membantu para korban dilapangannya,” tegas Nasrun lagi.

Sampai berita ini diturunkan pun, untuk faktor penyebab kebakaran sendiri masih belum bisa dipastikan, dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut pihak terkait. Sementara, untuk kerugian, sejauh ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :