ISI
Pasien Di RSUD Tebingtinggi Telantar
21-August-2015, 20:18

EMPATLAWANG — Sejumlah pasien anak di RSUD Tebingtinggi terpaksa telantar, Kamis (20/8) lantaran dokter spesialis anak yang bersangkutan tidak hadir. Hal ini mengundang keluhan dan kekesalan warga yang telah lama menunggu untuk mendapatkan perawatan anaknya yang sakit.
Kondisi seperti ini acap kali terjadi, akibat tidak masuknya dokter yang besar peranannya terhadap masyarakat terutama pelayanan kesehatan ini. Tidak jarang juga, warga terpaksa pulang dengan rasa kecewa dan beralih ke RSUD di luar kota. Masyarakat sangat kecewa tidak maksimalnya pelayanan kesehatan ini, karena itu warga berharap agar ada perhatian dan tindaklanjut dari instansi terkait.
Pantauan di RSUD Tebingtinggi, sejumlah orangtua yang membawa anaknya beramai-ramai menunggu di depan ruang dokter anak tersebut. Tidak sedikit mereka yang mengeluh karena sudah berjam-jam menunggu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Ya, kalau kesal si kesal, masalahnya sudah dua jam sejak pukul 09.00 tadi pagi di sini. Kata petugas di dalam ruangan, dokternya masih dalam perjalanan,” ungkap Yeni (40), salah seorang ibu yang tengah menggendong anaknya.
Dikatakannya, memang dirinya jarang berobat ke RSUD Tebingtinggi, karena biasayanya berobat di Rumah Sakit swasta. Bahkan, ia melahirkan anak kedua yang berusia sekitar 1,7 tahun itu di rumah sakit swasta dan semuanya itu tidak pernah ada hambatan dan lancar-lancar saja tanpa harus menunggu lama seperti yang alami.
“Mendingan kami berobat ke rumah sakit swasta saja kalau tau seperti ini, karena berbeda dengan swasta yang pelayanannya cepat tanpa harus menunggu lama,” tandasnya.
Yeni pun berharap agar kondisi ini menjadi perhatian pihak pemerintah untuk mencarikan solusinya dan tidak menanggap sepeleh, karena dampak sangatlah besar, bahkan bisa merengut nyawa seseorang.
“Jangan dipandang sebelah mata, karena resikonya besar bisa menghilangkan nyawa seseorang. Ya, kalau anak-anak terkena diare sehari saja sudah kurus kering karena kekurangan cairan (dihidrasi). Kalau tidak diambil tindakan cepat, bisa berbahaya,” katanya.
Hal senada dikatakan Sari yang sempat membawa anaknya yang terkena muntaber dua hari yang lalu. Namun, hari itu yang seharusnya jadwalnya di Empatlawang, dokter tidak ada, sehingga banyak pasien lainnya harus pulang berobat ke tempat lain.
“Bagaimana mau memberikan pelayanan, kalau dokternya saja tidak ada. Jadi, apa gunanya ada dokter kalau hanya topeng saja,” terangnya.
Yang lebih para, lanjutnya saat berobat ke dokter praktek, pelayanannya juga tidak memuaskan, bahkan terkesan mengabaikan lantaran menggunakan askes BPJS. Sangat disesalkan seorang pelayan kesehatan masyarakat tebang pilih dalam melayani masyarakat.
“Walaupun kami menggunakan BPJS, tapi kami mempunyai hak yang sama mendapatkan pelayanan kesehatan. Lagian, meskipun menggunakan BPJS, kami itu bayar perbulannya. Ini tidak, mentang pakai BPJS diabaikan saja, sementara yang umum diistimewakan,” kesalnya.
Plt Direktur RSUD Tebingtinggi, dr Mardiana Sudeby melalui Kabid Keperawatan, Seragi Saur ketika ditemui di ruang kerjanya mengakui, hal ini memang menjadi kendala pihak RSUD karena dokter anak yang ada sifatnya pinjaman dari RSUD Lahat, dalam artian bukan dokter tetap. Dengan demikian, dokter yang bersangkutan bisa datang, jika di RSUD Lahat tidak ada pasien.
“Kita kan pinjam, untung saja masih dapat pinjaman, karena belum ada dokter tetap. Memang jadwal kunjungannya dua hari, yakni hari Selasa dan Kamis, ya itu tadi kalau di Lahat lagi kosong baru dia bisa ke sini (RSUD Tebingtinggi,red),” ungkapnya. (OPI4L)
BERITA TERKINI
-
EMPAT LAWANG - 23-March-2023, 23:59
JENAZAH KORBAN HANYUT WARGA BABATAN BERHASIL DI KETEMUKAN
EMPAT LAWANG – Setelah empat hari dilakukan upaya pencarian, korban hanyut warga desa Babatan
-
PALI - 23-March-2023, 23:58
ADU KAMBING GRAND MAX VS NISSAN NAVARA, 1 LUBER
PALI – Telah terjadi kecelakaan lalulintas antara mobil Daihatsu Grand Max BG 8332 BF, dengan
-
PALEMBANG - 23-March-2023, 05:16
Gubernur Sumsel Membuka Pengajian Ramadhan 1444 H di Griya Agung
Ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci ramadhan tetap menjadi perhatian Gubernur Sumsel H Her
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
PALEMBANG - 19-March-2023, 22:25
Gubernur Sumsel H. Herman Deru Apresiasi Pelayanan Terbaik Insan Perawat di Sumsel
LAHAT - 19-March-2023, 22:16
Ratusan Ucapan Banjiri Menjelang Pelantikan Pengurus PWI Lahat
MUBA - 19-March-2023, 20:49
Tim Voli Muba Sapu Bersih Piala Liga Voli Sumsel 2023
LAHAT - 19-March-2023, 20:09
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pengurus Masjid Al-Huda Helat Perlombaan Kultum
PALEMBANG - 19-March-2023, 15:55
Pengurus DPD PJS Prov Sumsel, Resmi di Lantik
PALEMBANG - 18-March-2023, 22:57
Seminar Bersama Prof. Dr. H. Edwar Jualiarta dan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) se_Sumsel
LAHAT - 18-March-2023, 21:22
Mapala UMP, Serahkan Bantuan Kekorban Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Lahat
PALI - 18-March-2023, 21:00
AKAN SEGERA DITERTIBKAN, PEDAGANG KAKI LIMA PASAR INPRES PENDOPO HARAPKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH (PALI)
PALEMBANG - 18-March-2023, 14:48
Cara Penanggulangan Kemiskinan ala Pj Bupati Apriyadi Diuji Dosen Unsri
MUARA ENIM - 17-March-2023, 21:52
Gelar Bin Opsnal Bag, Sat, Sei dan Polsek, di Jajaran Polres Muara Enim
PALEMBANG - 17-March-2023, 21:46
Pj Bupati Apriyadi Silaturahmi dengan Anggota V BPK RI
LAHAT - 17-March-2023, 20:36
Polwan Polres Lahat Polda Sumsel Peduli Bencana Banjir Bandang
MUARA ENIM - 17-March-2023, 19:46
Peringati Hari Jadi Ke-49, PPNI Gelar Senam, Pemeriksaan Kesehatan Dan Donor Darah
MUARA ENIM 17-March-2023, 19:44
Tingkatkan Usaha Tani, Dinas TPHP Muara Enim Teken Komitmen Terkait Program IPDMIP
LAHAT - 17-March-2023, 18:49
Imanullah Tetap Terima Tunjangan Sebesar Rp.20 Juta Perbulan
EMPAT LAWANG - 17-March-2023, 17:17
MINIMALISIR LAKALANTAS, POLRES EMPAT LAWANG TIMBUN JALAN BERLUBANG
PALI - 17-March-2023, 17:13
Eci, Finalis BGP, Visi Misi Ingin Kenalkan PALI ke Kancah Internasional
MUBA - 17-March-2023, 16:55
KOMINFO MUBA JADI REFERENSI STUDI TIRU
LAHAT - 17-March-2023, 16:55
Hati Nurani Yus Maulana, Wabup Empat Lawang Terpanggil Atas Musibah Lahat
LAHAT - 17-March-2023, 16:43
Tim YM Bantu Korban Banjir Tiga Desa Merapi Area
PALEMBANG - 17-March-2023, 11:28
Pj Bupati Apriyadi Mahmud Beri Penghargaan Petugas BNNP Sumsel
MUARA ENIM - 17-March-2023, 09:42
Arsal Ismail Raih Penghargaan The Best CEO Strategic Orientation
LAHAT - 16-March-2023, 20:20
Sekwan DPRD Lahat Tertutup Untuk Wartawan dan Susah Ditemui
LAHAT - 16-March-2023, 20:09
Dipecat Dari Gerindra, IM Gugat DPC Sampai DPP Gerindra, KPUD, Bupati dan Gubernur
PALI - 16-March-2023, 19:06
Peduli Korban Banjir, Kapolres PALI Bagikan 56 Paket Bansos
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 26-December-2020, 21:50
TEDDY LASZUARDY (1) :
-
Catatan Sriwijaya 15-June-2020, 10:46
Terdakwa Penyiram Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun, Kok Bisa ?
Oleh :Burmansyahtia D
APA dan SIAPA
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E