TIDAK ADA PENAMBAHAN BIAYA PERJALANAN DINAS DPRD EMPAT LAWANG

21-August-2015, 00:06

EMPAT LAWANG – DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang akhirnya sepakat untuk tidak menambah Anggaran Perjalanan Dinas Anggota DPRD dalam APBD Perubahan 2015. 

Hal itu makin jelas setelah DPRD dan Pemkab menandatangani nota kesepakatan RKUA dan PPAS Perubahan APBD 2015 Semalam (19/8) di Gedung Paripurna DPRD Empat Lawang.

Ketua DPRD Empat Lawang, H David Hadrianto mengatakan pihaknya tidak ingin membahas permasalahan itu lagi karena kondisi keuangan daerah yang kurang baik.

“Kita ingin mengedepankan program pemerintah yang pro rakyat, perjalanan dinas anggota DPRD bisa ditunda, “ujarnya.

Setali tiga uang dengan David, Ketua Komisi III DPRD Empat Lawang, Makmun menyatakan pihaknya sudah sepakat untuk membahas Penerapan Anggaran Perjalanan Dinas tersebut saat pembahasan APBD 2016.

“Semua sudah sepakat, (Penambahan Anggaran Perjalanan Dinas Anggota DPRD) akan dibahas untuk APBD Induk 2016, “katanya.

PLH Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah secara tegas akan menandatangani Peraturan Bupati(Perbup) tentang Penerapan Peraturan Kementrian Keuangan(PMK) tentang Anggaran Perjalanan Dinas yang menjadi polemik akhir-akhir ini.

Permintaan sejumlah Oknum Anggota DPRD Empat Lawang itu terkesan berlebihan apalagi dengan kondisi keuangan daerah yang defisit dan kritis.

“Kita akan tetap mengakomodir permintaan tersebut, tetapi tetap kita akan meminta petunjuk dari BPK(Badan Pemeriksa Keuangan), apakah diperbolehkan Anggaran perjalanan dinas Anggota DPRD itu bisa diterapkan, “ungkapnya.

Dijelaskannya permasalahan tersebut memang secara tidak langsung menghambat pembahasan APBD Perubahan apalagi sudah Dua kali Rapat Paripurna mendengarkan laporan Panitia Khusus(Pansus) RKUA dan PPAss ditunda.

“Jelas menghambat prosesnya ya, daerah lain sudah selesai semua, tinggal kita yang belum selesaikan pembahasan, “jelas Syahril.

Kata Syahril pihaknya tidak ingin ada polemik berkepanjangan, semua akan dibicarakan dengan baik namun tetap sesuai dengan prosedur yang ada.

“Kita tidak ingin ada kesalahan, semuanya harus sesuai dengan ketentuan yang ada, “tukasnya.  (OPI4L)

Bagikan ke :