BPN LAHAT REALISASIKAN PRONA DI ENAM DESA KOTA AGUNG

21-February-2015, 20:28

Sebagai tindak lanjut program pemerintah untuk membantu warga dalam hal pendaftaran sertifikasi tanah pekarangan, sejak seminggu ini tim dari BPN Lahat mulai merealisasikannya dengan melakukan pengukuran dibeberapa desa dalam kecamatan Kota Agung.

Untuk tahun ini kecamatan Kota Agung mendapat alokasi di 6 (enam) desa yang mendapatkan pemberitahuan langsung dari kantor BPN, antara lain Lawang Agung, Karang Endah, Mutar Alam Baru, Mutar Alam Lama, Kebun Jati dan Tanjung Raman. Tetapi hanya 3 (tiga) desa yang melakukan konfirmasi untuk menerima program prona tahun ini, diantaranya Lawang Agung, Karang Endah dan Tanjung Raman.

Dari pantauan lahatonline.com warga sangat antusias, mereka merelakan tidak melakukan aktivitas harian. Mereka saling membantu pihak pemerintah desa melakukan pengukuran bersama tim dari BPN, hal ini tentu memiliki nilai tambah tersendiri selain karena sudah menjadi kewajiban warga untuk menunjukan batas – batas yang akan diukur juga guna menghindari kesalahan dalam penentuan ukuran oleh juru ukur.

Di Karang Endah dan Tanjung Raman masing – masing mendapat lebih kurang 40 persil, sejak pagi hari pengukuran telah dilakukan. Bahkan hari ini reporter lahatonline.com sempat ikut serta tim melakukan pengukuran beberapa persil tanah warga di Tanjung Raman.

Warga sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini, seandainya warga ingin melakukan pembuatan sertifikat secara reguler tentu akan diberatkan dengan biaya yang harus ditanggung sendiri. Bila dilakukan melalui program prona pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah, warga tinggal mengurus semua persyaratannya secara mandiri.

Simat (35) salah satu warga Tanjung Raman yang sempat dimintai komentarnya oleh lahatonline.com menuturkan “ ai amu ndak buat diwek kalu ka dide, anye amu ade prona nie kami la tebantu nian. Cuka itung la amu ka mbuat diwek biaye dik ka te jangkau, li prona ni kami tinggal ngurusi berkas ye, materai, fotocopy dan sekedare ngarak jeme ngukur tu amu ade “.

Sementara itu Nasrudin salah satu koordinator dari BPN Lahat mengungkapkan “ untuk kecamatan Kota Agung kami telah menyampaikan surat sejak beberapa hari yang lalu, dan kami juga telah melakukan jemput bola mengingat alokasi yang ada sangat terbatas. Sampai hari ini kami baru menerima konfirmasi bahwa alokasi prona yang diambil hanya oleh tiga desa saja yaitu Lawang Agung, Karang Endah dan Tanjung Raman, jadi kami hanya melakukan pengukuran di tiga desa tersebut. Mengenai jadwal kami telah koordinasikan dengan pihak pemerintah desa masing – masing “.

“ untuk pembiayaan program ini telah ditanggung oleh pemerintah (gratis) kami hanya melaksanakan, warga berkewajiban mengurus seluruh berkas secara mandiri yang dibantu oleh pihak pemerintah desa. Jadi kalaupun ada biaya adalah sebagai akibat dari proses persiapan untuk dokumen diperlukan oleh yang bersangkutan, bukan karena permintaan atau paksaan dari oknum dari BPN atau pemerintah desa “ tambah Nasrudin.

Hari ini 21/02/2015 adalah hari terakhir jadwal pengukuran yang dilakukan oleh pihak BPN Lahat, karena seluruh anggota tim diistirahatkan selama beberapa hari kedepan. Menginggat tim ini akan kembali diturunkan dikecamatan Tanjung Sakti, serta melakukan pengukuran bagi pengajuan sertifikasi reguler untuk masyarakat yang diajukan secara mandiri. (INDI-LO-09)

Bagikan ke :