ISI

TIGA SERANGKAI DAN LAWANG AGUNG


9-January-2015, 04:14


Kami sangat senang dan berterima kasih atas kedatangan bapak-bapak ke desa kami, tutur Giri Ketua BPD. “Kami berharap kedatangan bapak-bapak dapat membantu kembangkan potensi desa kami” Giri didampingi Cipta, Koko dan perangkat desa serta tokoh masyarakat desa Tiga Serangkai melanjutkan pembicaraan ketika kami tiba di desa Pelajaran.

Giri mengatakan bahwa desa Pelajaran, Nanti Giri dan Pamah Salak atau Desa Tiga Serangkai sangat ingin daerah mereka menjadi salah satu daerah kunjungan wisata karena potensi keindahan alamnya. Di desa kami terdapat beberapa air terjun dan dari atas bukit disini ketika malam hari dapat melihat gemerlap keindahan kota Pagar Alam. Oh kalau seperti itu sama dengan ketika kita di Penanjakan melihat matahari terbit di Gunung Bromo timpalku.

Niatku untuk pergi ke Desa Pelajaran Kec. Jarai sudah beberapa tahun lalu akan tetapi baru terwujud pada awal Januari ini. Posisi desa Pelajaran, Nanti Giri dan Pamah Salak tidak berada di jalan utama jalan lintas Pagar Alam – Pendopo atau tidak juga di jalan Pajar Bulan – Jarai. Ketiga desa ini berada di jalur buntu, maka tidak heran selama ini aku tidak pernah tahu keberadaan ketiga desa ini.

Untuk menuju ketiga desa ini dari jalan Pagar Alam – Pendopo belok kanan di simpang desa Jemaring dari arah Pagar Alam. Kemudian menyusuri jalan ini dengan pemandangan sawah di kanan dan kiri jalan. Lalu sampai di ujung jalan atau jembatan gantung di sungai Lintang di desa Pelajaran.

Potensi alam desa ini berupa air terjun yang berada di pebukitan sebelah selatan desa sedang di seberang bukit merupakan daerah Kikim. Di perbukitan ini ada air terjun Embun, air terjun Tangga dan air terjun Gimo. Potensi air terjun ini sudah sering dikunjungi penduduk luar desa pada hari minggu atau musim liburan. “ Seperti hari ini lebih dari 50 orang sedang berkunjung ke air terjun yang berada di satu aliran sungai Lintang”, tutur Koko ketua Karang Karuna Desa Tiga Serangkai. Hari ini juga kami siap pengantar bapak-bapak ke air terjun, Koko dengan semangat untuk mengajak kami mengunjungi air terjun.

Aku sampaikan bahwa hari ini kami tidak dapat ke air terjun karena kami membawa anak-anak dan ibu-ibu. Aku ke desa ini bersama keluarga yang terdiri dari 8 dewasa dan 4 anak-anak. Dari cerita yang disampaikan Ketua BPD kami harus berjalan sekitar 1 jam perjalanan kaki menuju air terjun. Hal ini tidak mungkin kami lakukan karena kami membawa anak-anak dan istri-istri kami yang tidak pernah kenal dengan kondisi alam seperti. Aku katakan bahwa aku akan ke air terjun desa Tiga Serangkai pada kesempatan mendatang.

Sangat senang bertemu dengan penduduk desa yang ramah dan bicara apa adanya. Mereka sangat ingin desa mereka maju dan berkembang akan tetapi keinginan mereka sebatas angan belaka bila tidak ada dukungan dari pihak lain. Hal ini terjadi di banyak desa yang mempunyai potensi alam berupa air terjun, danau, rumah adat, peninggalan prasejarah megalith dan bukit. Akan tetapi tidak ada uluran bantuan dari pihak lain yang akhirnya potensi alam tersebut terabaikan sepanjang masa.

Hingga kini di Kab.Lahat belum ada satupun obyek wisata yang reprensentative yang layak dikunjungi wisatawan baik domestik atau manca negara. Kalau saja pihak-pihak terkait dan berwenang mau mengembangkan satu dari sekian banyak potensi wisata Kab. Lahat tentu banyak sekali manfaat untuk masyarakat dan pemerintah Kab. Lahat. Masyarakat di sekitar daerah obyek wisata dapat menambah penghasilan keluarga begitu juga dengan pemerintah desa dan Kab. Lahat.

Dari pengembangan obyek wisata akan banyak berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat desa dan khususnya pada musim liburan sekolah atau akhir tahun ada beberapa pilihan untuk berwisata di Kab. Lahat. Karena selama ini banyak masyarakat Kab. Lahat yang melakukan perjalanan wisata ke keluar kota seperti ke Palembang atau ke pulau Jawa dan Bali bahkan ke luar negeri. Padahal kalau potensi wisata yang berlimpah dan terbanyak di Sumatera Selatan ini dikembangkan dengan baik dan profesional maka masyarakat tidak perlu melakukan perjalanan wisata ke luar kota bahkan ke luar negeri.

Seperti halnya air terjun di desa Lawang Agung Kec.Muara Payang. Air terjun ini berjarak 300 meter dari jalan lintas Pagar Alam – Pendopo. Kendaraan roda empat dapat langsung mendekat ke air terjun walau harus melewati jalan yang sempit dan berlubang yang hanya cukup untuk satu mobil saja ditambah kanan dan kiri jalan yang dipenuhi semak beliukar dan sampah. Padahal lokasi jalan ini merupakan akses jalan ke SMA Muara Payang dan hanya berjarak puluhan meter dari Kantor Camat Muara Payang.

Jalan menuju air terjun terkesan tidak di urus sama sekali. Padahal saat kami ke air terjun ini cukup banyak warga yang berlibur ke sini dan menghabis waktu liburan mereka di air terjun sambil menyantap makan siang. Kalau saja pihak-pihak terkait atau pihak di sekitar air terjun mau berbenah tidak mustahil air terjun Lawang Agung menjadi obyek wisata yang menarik dan menjadi pendapatan desa atau masyarakat sekitar. Masyarakat dapat berjualan makanan, minuman, souvenir, menyewakan tikar, menyewakan pelampung untuk menambah penghasilan mereka. Dan bilamana air terjun ini di buat fasilitas seperti jalan, tempat duduk, gazebo, toliet, tempat sampah, kios jualan yang baik, tertata, aman dan nyaman tentu akan menjadi tempat yang menyenangkan dan akan menjadi salah satu obyek wisata andalan di bagian barat Kab. Lahat yang berbatasan dengan Kab. Empat Lawang.

Air terjun Lawang Agung dengan ketinggian sekitar 10 meter membentuk lubuk atau danau yang cukup luas dan dalam, lubuk ini dapat digunakan untuk berenang dan di bagian hulunya merupakan hamparan batu datar yang kami gunakan untuk menikmati makan siang. Di pinggir lubuk banyak masyarakat yang memancing. Air terjun ini terbentuk dari aliran sungai Lintang dari ulu tulung di desa Pelajaran Kec. Jarai.

Semoga suatu saat air terjun ini akan menjadi sebuah obyek wisata alam yang indah dan menarik. Menjadi salah satu tujuan wisata di hari Minggu atau liburan sekolah dan akhir tahun. Menjadi lahan baru masyarakat untuk mengembangkan ekonomi keluarga. Menjadi kebanggaan dan indentitas daerah. Semoga. (MARIO ANDRAMARTIK)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 21-March-2023, 13:24

Pj Sekda Muba : Alokasi Dana Pilkada Harus, Efisiensi dan Mengacu Pada Peraturan Perundang-undangan 

MUBA - 21-March-2023, 13:23

Wajibkan Rumah Makan di Muba Pakai Tabir Penutup Selama Puasa 

MUARA ENIM - 21-March-2023, 00:01

M Zen Sukri Anggota DPRD Muara Enim Ajak Masyarakat Sambut Ramadhan Dengan Semangat

OKU - 20-March-2023, 23:16

PJ. Sekda OKU Dampingi Pj. Bupati OKU Menyerahkan Bantuan Uang Tunai Rp.15 juta

MUARA ENIM - 20-March-2023, 23:14

LPAI Rayakan Hari Gizi Nasional Ke-63 Bersama Siswa/i Di SLB

PALEMBANG - 20-March-2023, 22:58

GSMP Merupakan Upaya Herman Deru Mengubah Mindset Dari Pembeli Menjadi Penghasil Pangan.

MUARA ENIM - 20-March-2023, 22:54

PLT Bupati Muara Enim, Kaffa Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten

LAHAT - 20-March-2023, 22:44

Bupati Lahat Akan Bangun Rumah Warga Yang Hanyut Sistem Knock Down

PALI - 20-March-2023, 21:11

PWI AJAK MASYARAKAT IKUT LKTI MERIAHKAN HUT PALI 

LAHAT - 20-March-2023, 20:41

Lapas Kelas IIA Lahat Touring Bantu Korban Banjir Bandang 

MUBA - 20-March-2023, 20:36

Regu Putri Kwarcab Muba Bakal Wakili Sumsel Lomba Tingkat Regu Penggalang IV Tingkat Nasional 

MUBA - 20-March-2023, 19:14

Sadis ! Seorang Ayah Di Sanga Desa Muba, Digorok Lehernya Oleh Anak, Istri Dan Menantu 

BANYU ASIN 20-March-2023, 17:35

PENGURUS PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA KABUPATEN BANYUASIN RESMI DILANTIK 

PALEMBANG - 20-March-2023, 17:33

BUPATI BANYUASIN KOORDINASI BIDANG KETAHANAN PANGAN 

JAKARTA - 20-March-2023, 16:58

Pj Bupati Apriyadi Mahmud Masuk ke Penilaian Triwulan Ketiga Jabatan 

OKU TIMUR 20-March-2023, 16:57

Bupati Enos Letakkan Batu Pertama Pembangunan Griya Lansia Majelis Ar-Raudhah 

JAKARTA - 20-March-2023, 14:25

Kadis Kominfo Muba Ikuti Forum SPBE Summit 2023 

BANYU ASIN 19-March-2023, 22:30

Herman Deru Menyebut Dirinya Tidak Asing Dengan Warga Hindu Bali.

PALEMBANG - 19-March-2023, 22:25

Gubernur Sumsel H. Herman Deru Apresiasi Pelayanan Terbaik Insan Perawat di Sumsel

LAHAT - 19-March-2023, 22:16

Ratusan Ucapan Banjiri Menjelang Pelantikan Pengurus PWI Lahat

MUBA - 19-March-2023, 20:49

Tim Voli Muba Sapu Bersih Piala Liga Voli Sumsel 2023 

LAHAT - 19-March-2023, 20:09

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pengurus Masjid Al-Huda Helat Perlombaan Kultum 

PALEMBANG - 19-March-2023, 15:55

Pengurus DPD PJS Prov Sumsel, Resmi di Lantik

PALEMBANG - 18-March-2023, 22:57

Seminar Bersama Prof. Dr. H. Edwar Jualiarta dan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) se_Sumsel

LAHAT - 18-March-2023, 21:22

Mapala UMP, Serahkan Bantuan Kekorban Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Lahat

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X