ISI
Pertamina Pendopo Ajak Petani Untuk Beralih Pola Pertanian Dari Konvensional ke Pola Organik
8-November-2021, 05:24
PALI- Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Pendopo Field (Pertamina Pendopo) melakukan terobosan yang belum pernah dilakukan instansi lain. Yakni mengajak petani di Bumi Serepat Serasan untuk beralih pola pertaniannya dari pola konvensional ke pola organik dengan mendatangkan ahli organik dan herbal dari pulau Jawa. Langkah ini untuk mewujudkan swasembada pangan yang sehat.
Program pertanian organik di Pertamina Pendopo yang merupakan program CSR (corporate social responsibility) itu, bakal menjadi pelopor di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam mewujudkan hasil pertanian yang melimpah dan juga aman dikonsumsi.
Dalam mengenalkan dan sebelum mempraktikkan di lapangan, puluhan petani khususnya yang berada di sekitar wilayah kerja Pertamina Pendopo diajak pelatihan mengenai dasar pertanian sehat, ramah lingkungan berkelanjutan dengan narasumber dan pendamping berkompeten.Ppelatihan itu dipusatkan di Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) berlokasi di dalam Kompleks Pertamina Pendopo yang pelaksanaannya telah dilakukan beberapa bulan lalu.
Seiring berjalannya waktu, antusias petani cukup tinggi dalam menyongsong perubahan pada pola pertanian mereka yang biasanya selalu kewalahan dalam menyediakan pupuk kimia saat musim tanam, kini bisa bernapas lega lantaran dengan bimbingan dan pendampingan dari Pertamina Pendopo secara bertahap mulai meninggalkan penggunaan pupuk kimia.
Terbukti, sudah ada beberapa jenis tanaman sayuran tumbuh subur tanpa pupuk kimia dengan hasil yang tidak kalah dengan penggunaan pupuk kimia, bahkan jauh lebih sehat dan harga jual lebih tinggi.
Dikatakan Rahmat, pendamping petani di wilayah Rejosari, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi bahwa petani diajak berkelompok untuk memulai bercocok tanam sistem organik. “Kita awali dengan mengenalkan struktur tanah, kemudian pembuatan kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL) atau Pupuk Organik Cair (POC). Lalu menanam sayuran juga toga. Dan Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan karena beberapa jenis tanaman sayuran telah bisa dipanen, seperti timun, kangkung, kacang panjang, dan juga cabai,” ungkap Rahmat, Minggu (07/11/21).
Program pertanian organik juga ditambahkan Rahmat bukan hanya terfokus pada pengolahan lahan pertanian, tetapi juga mengajak petani memanfaatkan pekarangan rumah serta menanam lahan pertanian tidak dengan satu komoditas.
“Rata-rata petani binaan Pertamina di PPMP ini adalah petani padi penggarap lahan tidur aset Pertamina Pendopo, tetapi kita tidak hanya mengajak bertani padi secara organik. Kita ingin ketika petani ke sawahnya untuk menggarap lahannya sepulang dari sawah, petani bisa membawa pulang sayuran. Karena pada lahan sawah terdapat ruang kosong yang bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai tanaman sayuran. Kemudian di pekarangan rumahnya, bisa dimanfaatkan dengan menanam toga sebagai tambahan penghasilan petani atau minimal bisa dikonsumsi sendiri,” jabar Rahmat.
Sementara itu, Sr Manager Pendopo Field I Wayan Sumerta menyampaikan bahwa PPMP mengusung konsep pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan (PSRLB), program ini mengajak petani untuk menggunakan pupuk kompos dan pupuk cair yang lebih ramah lingkungan.
“Program seperti ini telah kami terapkan di wilayah Jirak Kabupaten Muba, dan berkat kerja keras petani yang cukup semangat di bawah pendampingan dari petugas kita di lapangan, hasilnya cukup memuaskan. Sudah banyak petani terbantu dengan adanya program ini, seperti Pak Subagio, salah satu petani asal Jirak Muba dahulu hasil panen yang diperolehnya sebelum dibina Pertamina Pendopo penghasilannya sangat kurang. Karena di sawah garapan Pak Subagio hanya menghasilkan 3,3 kg per ubin, sekarang sudah mencapai 5-7 kg. Ke depannya, harapan kami lebih banyak inovasi yang dilakukan di bidang pertanian. Dan kita jadikan pertanian organik dikenal luas dan menjadi produk kebanggaan masyarakat Kabupaten PALI,” terangnya.
Program pertanian organik juga disebutkan Wayan bahwa salah satu upaya dalam mengatasi kelangkaan pupuk kimia yang selalu terjadi ketika musim tanam. “Harga pupuk kimia yang terus melambung menjadi kesulitan petani mengakibatkan petani harus mengeluarkan dana lebih apabila hasil panennya bisa melimpah, tetapi dengan program ini, bisa mengurangi beban petani dengan hasil sama bahkan ada nilai lebih karena padi organik atau hasil pertanian lainnya ditanam secara organik harga jualnya bisa lebih tinggi,” urainya.
Wayan berharap dengan diterapkan program pertanian organik yang saat ini di fokuskan di PPMP menjadikan motivasi petani lainnya yang ada di Kabupaten PALI untuk beralih juga ke pola organik. “Saat ini petani tengah menyiapkan lahan sawahnya dan benih telah disemai, rencananya tidak lama lagi akan dilakukan penanaman secara bersama. Mudah-mudahan hasilnya nanti bisa sesuai rencana serta menghasilkan beras organik yang sehat. Kami juga berharap, program ini menjadi motor penggerak pertanian organik di Kabupaten PALI, karena dari sisi ekonomi jauh lebih menguntungkan dari pada pola pertanian konvensional yang bergantung pada pupuk kimia,” harapnya.
Terobosan Pertamina Pendopo mendapat respons positif dari Pemerintah Kabupaten PALI. Ahmad Jhoni, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program itu dan dalam waktu dekat ini, hasil pertanian organik dari PPMP akan diikutsertakan dalam Pekan Daerah (Peda) Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Muara Enim.
“Ini sangat memotivasi petani untuk beralih ke pola organik, terlebih sudah ada yang berhasil. Untuk mengenalkan hasil pertanian organik, kita akan bawa hasil pertanian itu ke ajang Peda di Semendo Kabupaten Muara Enim pada 15-17 November 2021 ini. Program yang digagas Pertamina Pendopo juga menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten PALI. Sebab, dengan menerapkan pola organik akan memangkas biaya produksi petani,” ujar Ahmad Jhoni. (RIV/SO/PALI)
BERITA TERKINI
-
MUBA - 18-May-2024, 19:09
DLH Gotong Royong Bersihkan Pasar Perjuangan Sekayu
MUBA, SO – Bertahun-tahun berkutat dengan bau tak sedap, membuat pedagang pasar Perjuangan Sek
-
BANYU ASIN 18-May-2024, 19:05
PJ BUPATI BANYUASIN MENINJAU PEMBANGUNAN JALAN ALFA ONE
BANYUASIN ,SO – Dalam rangka monitoring peningkatan Jalan Alfa One Tanjung Sari Kecamatan Talang K
-
LAHAT - 18-May-2024, 18:32
Waw.!!! Penuhi Undangan di Kota Lahat, Yulius Maulana ST Diserbu Warga
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Seperti biasa Yulius Maulana selalu berusaha memenuhi undangan p
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
JAWA TENGAH - 15-May-2024, 16:36
PJ BUPATI BANYUASIN KUNJUNGI KANTOR DINAS DUKCAPIL SURAKARTA
MUBA - 15-May-2024, 13:14
Dinkominfo Kolab Dengan BPS Segera Luncurkan Aplikasi MUBA SURVEY
PALEMBANG - 15-May-2024, 13:13
Asisten III Setda Muba Hadiri Rapat Paripurna DPRD Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumsel ke 78
PALEMBANG - 15-May-2024, 10:32
Bantu Pengamanan dan Pengelolaan Aset, KAI Apresiasi Polda Sumsel dan Jajaran BPN Sumsel
Lampung 14-May-2024, 22:58
Pemdes Pekon Muara Baru Kecamatan Kebun Tebu Salurkan BLT DD Tahap Dua TA 2024
PALEMBANG - 14-May-2024, 21:29
YM dan Arry Ikuti Fit And Proper Test ke DPW NasDem
MUBA - 14-May-2024, 21:12
Sambut Pesta Demokrasi, HMI Serasan Sekate Bakal Gelar Seminar Pilkada Damai
LAHAT - 14-May-2024, 20:32
Kaloborasi PLN, Pj Bupati Pimpin Apel Gabungan Pemeliharaan Listrik
PALEMBANG - 14-May-2024, 20:15
Bidhumas Polda Sumsel Terus Tingkatkan Hubungan Dengan Media
LAHAT - 14-May-2024, 20:14
Baru Yulius Maulana Dipastikan Maju di Pilkada Lahat 2024
LAHAT - 14-May-2024, 18:38
Kodim 0405/Lahat Lakukan Garjas Periodik
BANYU ASIN 14-May-2024, 13:14
PJ BUPATI BANYUASIN KENDALIKAN INFLASI SERAHKAN BIBIT KE CAMAT SEBANYUASIN
JOGYAKARTA 14-May-2024, 11:04
Kunjungi TP PKK Jatimulyo, Triana Sebut Studi Tiru Kegiatan B2SA
JAKARTA - 14-May-2024, 11:02
Rakor Lintas Sektor, Pj Bupati Muba H Sandi Paparkan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin
PALEMBANG - 13-May-2024, 20:39
Kapolda Sumsel Buka Lapra Ops Sikat Musi 2024
LAHAT - 13-May-2024, 19:59
Kejari Lahat MOU Bersama PDAM Tirta Lematang
BANYU ASIN 13-May-2024, 18:40
CAPAI TARGET EVALUASI TRIWULAN III TAHUN 2024 PJ BUPATI BANYUASIN BERIKAN ARAHAN
MUBA - 13-May-2024, 17:13
BRIN Lirik Model Pengentasan Kemiskinan di Muba
LAHAT - 13-May-2024, 17:08
Yulius Maulana ST Ambil Formulir Pendaftaran Pencalonan Bupati ke-PPP
MUBA - 13-May-2024, 11:40
Kolab Pemkab Muba – PLN Percepatan Pengalihan Jaringan Listrik MEP Ke PLN
Opini 13-May-2024, 06:38
Menakar Kesalahan Sufi
LAHAT - 12-May-2024, 21:42
Band Radja Siap Hibur Masyarakat Dipuncak HUT Lahat ke-155 Tahun 2024
PALEMBANG - 12-May-2024, 19:34
Jakarta Popsivo Polwan Raih Juara Paruh Musim Usai Kandaskan Livin Mandiri 3 Set Langsung
LAHAT - 12-May-2024, 19:09
Gelar Lomba Kicau Mania, PJ Bupati Kenalkan Potensi Lahat
MUBA - 12-May-2024, 19:08
Warga Desa Nusa Serasan Antusias Bersihkan Tanam Tumbuh Dekat Jaringan PLN
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E