ISI

Kenali Aplikasi Tepat Dan Menguntungkan Di Ruang Digital


8-August-2021, 22:58


Banyuasin – Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya, 26 Juli 2021.

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema.

Sebagai Keynote Speaker, Bupati Kabupaten Banyuasin yaitu H. Askolani, S.H., M.H., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Presiden RI, Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

IVO HERAWATI, S.PD (Founder @ivora_organizer dan Duta Muslimah Preneur Favorit Nasional). Ivo memaparkan tema “WELCOMING GEN ALPHA: CHANCE AND CHALLENGE IN DIGITAL SKILL”. Dalam pemaparannya, Ivo menjelaskan generasi alpha merupakan generasi yang melek dengan digital karena mulai dari dalam kandungan generasi ini sudah di kenalkan dengan kecanggihan tekhnologi dan pemanfaatan dunia digital hal ini mendasari orang tua tenaga pendidik harus lebih kreatif dan melek digital untuk mendidik dan mengarahkan gen alpha saat ini. Kemampuan dasar yang diperlukan untuk percepatan transformasi digital di Indonesia, meliputi berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi. Pekerjaan yang banyak dibutuhkan dalam lima tahun terakhir, antara lain spesialis pemasaran, manajer pemasaran, software engineer, human recources specialist, serta real estate agent.

Dilanjutkan dengan sesi KEAMANAN DIGITAL, oleh KEVIN SUTEDJA, S.IKOM., M.SC (E-Commerce dan Strategist Marketing Spesialist). Kevin mengangkat tema “FITUR PAYLATER SEBAGAI TRANSAKSI BERBASIS ONLINE BARU: AMANKAH?”. Kevin membahas paylater merupakan layanan untuk menunda pembayaran atau berutang yang wajib dilunasi dikemudian hari. Layanan paylater ini ditawarkan oleh marketplace yang bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan untuk memudahkan belanja. Paylater di Indonesia, seperti Kredivo, Shopee Paylater, Gopay Later, Ovo Paylater, dan Traveloka Paylater. Tips menggunakan layanan paylater, antara lain batasi nilai pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar, pahami kontrak perjanjian, melunasi pinjaman dana paylater tepat waktu untuk menghindari denda, serta perhatikan suku bunga atau biaya pada fitur paylater.
Keuntungan menggunakan paylater, meliputi prosesnya cepat dan praktis, tenor bervariasi, serta banyak promo menarik. Kerugian menggunakan paylater, mencakup berpotensi mengalami pemborosan, menambah utang, ancaman keamanan identitas, pengelolaan keuangan yang berantakan, serta adanya denda dan bunga yang berlaku. Cara menghindari pencurian data diri dapat dilakukan dengan cek pinjaman aplikasi online, tidak mengunduh aplikasi pinjaman online yang tidak resmi, serta perhatikan saat memasang aplikasi di gawai. Paylater memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Adanya sistem keamanan untuk menjaga keamanan dalam bertransaksi, tetapi menimbulkan kemungkinan cyber crime.

Sesi BUDAYA DIGITAL, oleh ROJAKI, M.PD (Duta Baca Musi Banyuasin). Rojaki memberikan materi dengan tema “MEMAHAMI MULTIKULTURALISME DALAM RUANG DIGITAL”. Rojaki menjelaskan multikultural merupakan Memahami, menghormati, dan menghargai harkat dan martabat manusia di manapun dia berada dan dari manapun datangnya secara ekonomi, sosial, budaya, etnis, bahasa, keyakinan, atau agama, dan Negara. Ruang Digital merupakan sebuah konsep dan praktik yang tidak hanya menitikberatkan pada penguasaan teknologi atau alat, tetapi juga mampu meng-gunakan media digital dengan penuh tanggung jawab. Generasi milenial perlu memahami budaya bermedia digital.
Dalam bermedia harus mempunyai persfektif kebudayaan dan ke-Indonesiaan yang mampu mengaplikasikan nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Gunakan berbagai aplikasi media sosial dalam ruang digital dengan baik, bijak, dan cerdas untuk berkarya dan berkecakapan digital dengan melakukan aktivitas menulis, membuat konten video kreatif dan positif, berkolaborasi dengan guru membuat video pembelajaran, serta memiliki website pribadi.

Narasumber terakhir pada sesi ETIKA DIGITAL oleh, DR. HENDRA ALFANI, S.SOS., M.I.KOM (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Baturaja dan Direktur Lingkar Prakasa Institute). Hendra mengangkat tema “PENTINGNYA PEMAHAMAN MEMBEDAKAN INFORMASI HOAX”. Hendra menjelaskan hoax merupakan informasi palsu, berita bohong, dan fakta yang dipelintir dan rekayasa untuk tujuan lelucon hingga serius. Penyebaran hoax di media sosial sangat pesat karena kemudahan dalam mengaksesnya. Hoax memiliki ciri-ciri seperti mengakibatkan kecemasan, kebencian, dan permusuhan. Cara mengetahui hoax, antara lain kenali judul berita, cermati alamat situs, periksa fakta, dan cek keaslian foto.
Melakukan perlawanan hoax dengan cara menyunting dengan sikap skeptis, buat daftar periksa akurasi, tidak berasumsi cepat, hingga berhati-hati dengan sumber anonim. Langkah mencegah dan perangi hoax dengan cara bijak dalam memanfaatkan internet, tidak menyebarluaskan konten hoax, melibatkan penyelenggara platform, serta edukasi masyarakat. Aksi memerangi hoax harus digalang secara intensif. Bersama semua elemen terus mencegah, menangkal, dan memerangi hoax.

Webinar diakhiri, oleh NATASYA ESTERITA, S.M (Ketua OKK Sobat Cyber Indonesia dan Influencer dengan Followers 12,6 Ribu). Natasya menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber, berupa kemampuan dasar yang diperlukan untuk percepatan transformasi digital di Indonesia, meliputi berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi. Paylater memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Adanya sistem keamanan untuk menjaga keamanan dalam bertransaksi, tetapi menimbulkan kemungkinan cyber crime.
Gunakan berbagai aplikasi media sosial dalam ruang digital dengan baik, bijak, dan cerdas untuk berkarya dan berkecakapan digital dengan melakukan aktivitas menulis, membuat konten video kreatif dan positif, berkolaborasi dengan guru membuat video pembelajaran, serta memiliki website pribadi. Langkah mencegah dan perangi hoax dengan cara bijak dalam memanfaatkan internet, tidak menyebarluaskan konten hoax, melibatkan penyelenggara platform, serta edukasi masyarakat.
(Asmara Nian)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALEMBANG - 20-November-2024, 22:46

PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE