ISI

Inovasi Hulu dan Hilir Karet di Muba Buat UPPB Provinsi Takjub


3-August-2021, 17:15


MUBA, SO – Inovasi hilirisasi karet di Musi Banyuasin (Muba), salah satunya untuk pembangunan jalan aspal karet dan pendirian pabrik aspal karet menjadi sorotan berbagai pihak dan diyakini menjadi jalan keluar penguatan ekonomi daerah di tengah kelesuan harga karet. 

Inisiasi yang dilakukan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA tersebut tidak hanya menjadi perbincangan hingga di tingkat nasional. 

“Kami apresiasi luar biasa atas keberhasilan Pemkab Muba dalam mengelola Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB) di Kabupaten Muba. Menurut kami di Indonesia baru di Kabupaten Muba ada hilirisasi karet, yang turunan lateksnya menjadi aspal karet. Saat ini menjadi inovasi terdepan,”ucap Ketua Asosiasi UPPB Provinsi Sumsel Jumirin saat audiensi dengan Bupati Muba, Selasa (3/8/2021), di Ruang Bupati Muba.

Dikatakan Jumirin, pihaknya banyak mendapatkan informasi kemajuan dan perkembangan UPPB di Kabupaten Muba sangat pesat. Karena itulah asosiasi UPPB Provinsi Sumsel mengapresiasi Pemkab Muba dalam mengelola UPPB sehingga bisa menjadi besar dan aktif.

“Untuk di Provinsi Sumsel ada 327 UPPB, namun masih banyak yang tidak aktif dan belum memenuhi syarat, masih banyak kabupaten/kota di Sumsel yang belum tersentuh, padahal banyak potensi karet. Yang cepat menangkap dengan berbagai inovasi hilirisasi karet justru UPPB di Kabupaten Muba, maka dari itu kami ingin belajar dan mencari ilmu nya. Syukur-syukur bisa saya kembangkan dan tularkan sampai ke kabupaten/kota yang lain,”paparnya.

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memaparkan, banyak upaya yang sudah dilakukan Pemkab Muba dalam upaya menstabilkan harga karet di Muba selaras dengan gencarnya hilirisasi karet di Muba. Diantaranya, Peningkatan kapasitas dan produktivitas pekebun yakni dengan Penggunaan bibit unggul, pupuk berimbang, Sekolah Lapang Petani Karet, dan pelatihan dan pendampingan petani implementasi Good Agricultural Practices (GAP).

“Kemudian, pembentukan dan pembenahan kelembagaan petani karet, pembentukan kelembagaan petani karet melalui UPPB berdasarkan Perbup No. 324/2015,” imbuhnya. 

“Saat ini terdapat 92 UPPB dengan anggota 13.580 KK, UPPB sebagai produsen lateks pekat (Keluang, Babat Toman, Plakat Tinggi). Transformasi UPPB menjadi entitas bisnis dengan Program UPPB badan hukum, dan melatih petani untuk produksi lateks pekat dengan metode dadih,” tambahnya. 

Kepala Daerah Inovatif ini menambahkan, dalam kaitan realisasi pendirian pabrik aspal karet Musi Banyuasin yakni bahan baku melimpah dan dekat bahan baku, posisi strategis Muba memudahkan distribusi aspal karet, dan posisi Muba dilalui jalan nasional dan jalan penghubung kabupaten lainnya memerlukan aspal untuk pemeliharaan.

“Lalu, Dukungan teknologi produksi aspal karet dari Puslit Karet Bogor dan PT. Jaya Trade Indonesia. Tersedianya captive market dari APBN dan APBD, dan upaya pemerintah merubah paradigma produksi pada tataran petani,” bebernya. 

Lanjut Dodi, pengembangan sektor hilir komoditas perkebunan di Muba diperkuat dengan pengembangan infrastruktur melalui optimalisasi ruas tol Betung (Sp.Sekayu) -Tempino-Jambi yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin, optimalisasi ruas tol Betung (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi memperkuat konektivitas pada ruas jalan dalam Kabupaten Musi Banyuasin, memacu pemerintah daerah
memanfaatkan sebesar-besarnya inovasi aspal karet lateks sebagai bahan baku
konstruksi jalan dengan alokasi anggaran APBD sebesar 100 miliyar/tahun.

“Dampak implementasi yang dirasakan yakni peningkatan pendapatan petani dengan penjualan harga bokar melalui
sistem lelang UPPB mencapai Rp.10.000-Rp.11.000/kg dan peningkatan harga dengan diversifikasi menjadi lateks pekat yang sudah dicentrifuge mencapai Rp. 19.000 – Rp.21.000/kg.

Merubah kebiasaan petani karet untuk memproduksi karet bersih, dan merubah petani dari on-farm menjadi off –farm dengan kemampuan untuk mengolah dan menjual sendiri produksinya (ex. produksi lateks pekat),” terangnya. 

Sementara iti Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM menjelaskan UPPB di Muba sebagai sentra produksi lateks pekat yang diolah mengunakan mesin centrifuge bantuan dari Pemkab Muba terdahulu, selanjutnya lateks pekat tersebut dikumpulkan di workshop pabrik aspal karet Muba untuk diolah menjadi lateks pravulkanisasi dan di proses menjadi bahan campuran aspal karet.

“Contohnya kita dapat menyerap 8 ton karet lateks kebun untuk menghasilkan 4 ton lateks pravulkanisasi kemudian dihasilkan 58 ton aspal karet berbasis latek pravulkanisasi dan dicampur agregat menjadi 900 ton. Untuk menghasilkan 4 ton karet lateks terpravulkanisasi dengan (KKK) kadar karet kering 60 % dibutuhkan sekitar 8 ton karet lateks kebun yang  berasal dari kebun petani karet  dikumpulkan melalui UPPB -UPPB di sentra produksi karet lateks pekat Muba kemudian dibawa ke workshop dan diolah di pabrik aspal karet Muba,” jelasnya.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Ketua Umum Asosiasi UPPB Nasional, Roizin selaku Staf Khusus Bupati Muba bidang Hilirisasi dan Perkebunan. Kepala Bappeda Kabupaten Muba Drs Iskandar Syahrianto MH dan Plt Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muba Akhmad Toyibir SSTP MM, Kemudian Sekretaris Asosiasi UPPB Provinsi Sumsel Khoirul Awam dan Bagian Pengolahan Asosiasi UPPB Provinsi Sumsel Sudarwin.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALEMBANG - 16-May-2024, 18:52

Rakor Bersama SKK Migas, Kapolda Sumsel Komitmen Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery 

MUBA - 16-May-2024, 18:15

Datangi Muba, Kapolda Sumsel Komitmen Penegakan Hukum Penyalahgunaan Minyak Ilegal 

MUBA - 16-May-2024, 15:18

Agus Fatoni : Expo HUT ke-44 Dekranas, Momen Majukan Produk Kerajinan UMKM 

BANYU ASIN 16-May-2024, 14:19

SATU DATA INDONESIA KABUPATEN BANYUASIN EVALUASI PELAKSANAAN DESA CANTIK 

OKU - 15-May-2024, 22:49

Komando Mahar Kabupaten OKU Siap Perjuangkan Mawardi Yahya menjadi Gubernur Sumsel

MUBA - 15-May-2024, 18:04

Cuaca Ekstrem Pemkab Muba Ingatkan Warga Waspada Banjir, Petir dan Longsor 

BANYU ASIN 15-May-2024, 16:57

SMA DI BANYUASIN IKUTI SELEKSI PASKIBRAKA TINGKAT PROVINSI 

BANYU ASIN 15-May-2024, 16:37

PEMDES PURWOSARI BANGUN JALAN USAHA TANI 

JAWA TENGAH - 15-May-2024, 16:36

PJ BUPATI BANYUASIN KUNJUNGI KANTOR DINAS DUKCAPIL SURAKARTA 

MUBA - 15-May-2024, 13:14

Dinkominfo Kolab Dengan BPS Segera Luncurkan Aplikasi MUBA SURVEY 

PALEMBANG - 15-May-2024, 13:13

Asisten III Setda Muba Hadiri Rapat Paripurna DPRD Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumsel ke 78 

PALEMBANG - 15-May-2024, 10:32

Bantu Pengamanan dan Pengelolaan Aset, KAI Apresiasi Polda Sumsel dan Jajaran BPN Sumsel 

Lampung 14-May-2024, 22:58

Pemdes Pekon Muara Baru Kecamatan Kebun Tebu Salurkan BLT DD Tahap Dua TA 2024

PALEMBANG - 14-May-2024, 21:29

YM dan Arry Ikuti Fit And Proper Test ke DPW NasDem

MUBA - 14-May-2024, 21:12

Sambut Pesta Demokrasi, HMI Serasan Sekate Bakal Gelar Seminar Pilkada Damai 

LAHAT - 14-May-2024, 20:32

Kaloborasi PLN, Pj Bupati Pimpin Apel Gabungan Pemeliharaan Listrik 

PALEMBANG - 14-May-2024, 20:15

Bidhumas Polda Sumsel Terus Tingkatkan Hubungan Dengan Media 

LAHAT - 14-May-2024, 20:14

Baru Yulius Maulana Dipastikan Maju di Pilkada Lahat 2024 

LAHAT - 14-May-2024, 18:38

Kodim 0405/Lahat Lakukan Garjas Periodik 

BANYU ASIN 14-May-2024, 13:14

PJ BUPATI BANYUASIN KENDALIKAN INFLASI SERAHKAN BIBIT KE CAMAT SEBANYUASIN 

JOGYAKARTA 14-May-2024, 11:04

Kunjungi TP PKK Jatimulyo, Triana Sebut Studi Tiru Kegiatan B2SA 

JAKARTA - 14-May-2024, 11:02

Rakor Lintas Sektor, Pj Bupati Muba H Sandi Paparkan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin 

PALEMBANG - 13-May-2024, 20:39

Kapolda Sumsel Buka Lapra Ops Sikat Musi 2024 

LAHAT - 13-May-2024, 19:59

Kejari Lahat MOU Bersama PDAM Tirta Lematang 

BANYU ASIN 13-May-2024, 18:40

CAPAI TARGET EVALUASI TRIWULAN III TAHUN 2024 PJ BUPATI BANYUASIN BERIKAN ARAHAN 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE