ISI

Bertekad Jadikan Banyuasin Daerah Penghasil Beras Nomor Satu di Indonesia, Ini Dilakukan Bupati


12-July-2020, 18:50


Bupati Banyuasin Askolani serius menjadikan petani sejahtera dengan mendatangkan Menteri pertanian Sahrul Yasin Limpo untuk meninjau lahan persawahan di Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Tak hanya itu, Askolani bertekad akan menjadikan Bumi Sedulang Setudung, daerah nomor satu sebagai penghasil beras nasional.

Sebab itu berbagai terobosan dilakukan untuk mencapai target dengan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian RI.

Staf Ahli Menteri Pertanian bidang investasi Pertanian Sumardjo Gatot Irianto menilai, areal persawahan Kecamatan Rantau Bayur masih bisa dioptimalkan.

“Areal persawahannya luas, hanya saja belum dikelola secara baik. Saya kira program Serasi sangat tepat untuk daerah ini,” kata Sumardjo, Sabtu (11/7/2020).

Sumardjo menilai, Kabupaten Banyuasin saat ini menjadi perhatian nasional karena satu-satunya daerah penghasil beras terbesar ke-4 Nasional yang berasal dari luar pulau jawa.

“Dari keterangan bupati tadi, masih sangat luas lahan yang bisa di kembangkan secara optimal seperti di Kecamatan Rantau Bayur ini, tentu ini menjadi peluang tersendiri bagi Banyuasin untuk menambah luas tanam dan jumlah produksi,” tuturnya.

Menurut Sumardjo, rasanya sangat tepat jika Banyuasin menargetkan untuk menjadi daerah nomor satu penghasil beras nasional dan tentu Kementerian Pertanian akan dukung target tersebut.

Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, Pemkab Banyuasin akan mengoptimalkan empat atau lima Kecamatan yang masih potensial untuk di kembangkan secara optimal sebagai areal persawahan tanaman pangan.

Ke empat kecamatan ini yakni Kecamatan Rantau Bayur, Rambutan, Tungkal Ilir, dan Selat Penuguan.

Sedangkan Kecamatan Banyuasin III bisa juga dikembangkan dengan cetak sawah baru.

“Ke empat kecamatan ini memiliki potensi yang sangat besar, namun selama ini belum terkelola secara optimal dan belum tersentuh teknologi. Maka kita melalui program petani bangkit akan menjadikan ke empat kecamatan ini menjadi kecamatan program Serasi dari Kementerian Pertanian,” ungkapnya.

Dibeberkan Askolani, saat ini Kecamatan Rantau Bayur memiliki luas tanam 16.337 hektar, Kecamatan Rambutan 5.009 hektar, Tungkal Ilir 1.764 hektar dan Selat Penuguan 12.710 hektar dan luas tanam tersebut masih bisa di kembangkan lagi.

Begitu juga Kecamatan Banyuasin III dengan luas 1.239 hektar ini juga masih bisa dikembangkan karena banyak-banyak areal sawah yang tidak dikelola secara baik selama ini.

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

PALEMBANG - 14-November-2024, 20:57

Pj Bupati Sandi Fahlepi Laporkan Progres Pembangunan Jembatan Lalan ke Pj Gubernur Sumsel 

BANYU ASIN 14-November-2024, 19:44

TAK SEJALAN LAGI DENGAN SELFI PARTAI BERKARYA PUTUSKAN DUKUNGAN ASTA 

EMPAT LAWANG - 14-November-2024, 16:51

Giat Home Visit JM-Kes Sasar Warga Desa Rantau Dodor Kecamatan Pobar 

OKU - 13-November-2024, 22:41

Semen Baturaja Santuni 50 Anak Yatim Dalam Rangka Jelang HUT Ke-50

OKU TIMUR 13-November-2024, 19:03

HUT ke-25, DWP Kabupaten OKU Timur Gelar Lomba Paduan Suara Antar DWP OPD 

LAHAT - 13-November-2024, 14:30

Aksi Protes FPL Berakhir Dengan Duduk Bersama Pj Bupati Lahat 

OKU - 13-November-2024, 13:54

Ini Penyebab Padam Listrik Di Sosoh Buay Rayap dan Gunung Meraksa, PLN ULP Baturaja Lakukan Upaya Perbaikan

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE