ISI

PLT Bupati Muara Enim Buka Seminar Pencegahan dan Penurunan Stunting


26-November-2019, 00:43


Muara Enim, sriwijayaonline.com – PLT Muara Enim H Juarsah SH hadiri Pembukaan Seminar Pencegahan dan Penurunan Stunting dikabupaten Muara Enim.

Acara yang di pusatkan di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim, di ikuti sebanyak 100 orang yang berasal dari lintas program dan lintas sektoral (OPD terkait, Ormas, Organisasi Wanita, Organisasi Profesi, dan TP PKK Kabupaten) ya g menghadirkan Narasumber Direktorat gizi masyarakat Kementerian Kesehatan RI di Jakarta dan Dokter spesialis anak RSUD Dr H M rabain Muara Enim. Senin (25/11).

Seminar ini mengangkat Tema “cegah stunting menuju bangsa sehat, Muara Enim sehat” dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional ke 55.

kepala dinas kesehata Vivi Mariani SSI M Bnd Apt, melaporkan bahwa Seminar ini bertujuan meningkatkan peran lintas program dan lintas sektoral dan pencegahan dan penurunan balita kurang gizi terutama masalah stunting di Kabupaten muaraenim, sedangkan tujuan khusus adalah ;

  1. meningkatkan pengetahuan dan pemahaman LP / LS tentang pengertian balita stanting
  2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman LP/LS tentang Penyebab balita stunting
  3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman LP/LS tentang akibat balita stunting

4 meningkatkan pengetahuan dan kesadaran LP/LS tentang upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, ” Jelas Vivi

Sementara itu, PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH dalam sambutannya mengatakan, Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan Hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya namun upaya itu untuk mencetak generasi yang sehat dan berkualitas di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten muaraenim pada khususnya masih dibayangi oleh permasalahan gizi terutama stanting pendek pada balita yang mengancam

“Saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan berbagai permasalahan gizi. yaitu masih tingginya prevaiensi stunting. underweight, wasting dan anemia pada ibu hamil, serta semakin meningkatnya obesutas pada dewasa (Riskesdas, 2018). Berbagai masalah gizi tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup generasi mendatang dan menjadi beban negara akibat besarnya nilai ekonomi yang harus dikeluarkan sebagai dampak masalah kesehatan yang ditimbulkan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menghambat peluang Indonesia untuk menjadi negara maju, ” Ucap Juarsah.

Juarsah pun mengabarkan bahwa Prevalensi Stunting (pendek) di Indonesia berdasarkan hasil Survey Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2015 sebesar 29.0%, tahun 2016 sebesar 27,5%, dan tahun 2017 sebesar 29.6%. Menunjukkan bahwa selama 3 tahun permasalahan stunting tidak terjadi penurunan yang signifikan. Sedangkan permasalahan balita gizi kurang (underweight) pada tahun 2015 sebesar 18.8%. tahun 2016 sebesar 17,8% dan tahun 2017 sebesar 17,8%.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan tahun 2018 menunjukkan terjadi penurunan prevalensi balita gizi kurang dari 19.6% menjadi 17.7%. penurunan prevalensi balita pendek dari 37.2% menjadi 30.8% dan penurunan prevalensi balita gizi kurang (wasting) dari 12,1% menjadi 10,2%. Riskesdas juga menunjukkan capaian kinerja gizi yang masih kurang optimal seperti persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) sebesar 7 3,2% persentase bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif sebesar 37,3% dan persentase persentase balita mendapat vitamin A mencapai 82,4%

Hasil survey Pemantauan Status Gizi di Kabupaten Muara Enim menunjukan bahwa Prevalensi Stunting (pendek) tahun 2016 sebesar 26.9%. tahun 2017 sebesar 14.26 %. dan tahun 2018 sebasar 14.7%. Sedangkan permasalahan balita gizi kurang (underweight) pada tahun 2016 sebesar 11.0%. taun 2017 sahara 8.4% dan pada tahun 2018 sebesar 8.15%. Terjadi penurunan prevalensi sant’ng dan gizi kurang dalam 3 tahun terakhir. Namun demikian kita masih hams tetap bekerja keras untuk mencegah dan menanggulangi pennasalahan gizi yang ada. dalam rangka untuk mewujudkan visi Kabupaten Muara Enim Sehat. Hasil survey Riskeedas duperoleh Prevalensi Stunting di Kabupaten Muara Enim sebesar 46.0 % (Riskesdas 2013), mengalami penurunan menjadi 34.4% (Riskesdas 2018).

“Faktor penyebab langsung masalah gizi pada anak (termasuk stunting) adalah rendahnya asupan gizi dan status kesehatan. Penyebab tidak langsung masalah gizi yaitu faktor yang bemwungan dengan ketahanan pangan, Iingkungan sosial yang berkaitan dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pola asuh). kesehatan lingkungan dan lingkungan pemukiman (air. sanitasi, kondisi bangunan). Sehingga. upaya penanggulangan permasalahan gizi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan secara terpadu baik lintas sektoral maupun lintas program.

Stunting menjadi permasalahan yang serius, karena akan menurunkan kualitas sumber daya manusia, produktifitas dan daya saing bangsa. Dampak buruk yang dapat menimbulkan oleh stunting. jangka pendek adalah terganggunya perkembangan kecerdasan. gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan jangka panjang adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit. dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan. penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua, ” Ujarnya.

Pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi prioritas Nasional. dan juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan dalam penyusunan rencana anggaran pembangunan nasional maupun daerah. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, dilakukan konvergensi dalam program/kegiatan dan sumber pembiayaan pada lokasi desa yang telah ditetapkan. Kegiatan disemua tingkatan pemerintah dengan melibatkan institusi pemerintah yang terkait dan institusi non pemerintah seperti swasta. masyarakat madani dan komunitas.

“Dengan adanya kegiatan seminar ini diharapkan akan dapat membuka wawasan dan menyamakan persepsi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, Diharapkan kita semua mengetahui dan memahami peran serta tanggung jawab masing masing dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muara Enim, ” Tegas Juarsah sembari mengakhiri sambutan yang langsung membuka acara. (Ali).

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 1-May-2024, 11:08

TAK TERIMA ISTRI CETAK KTP MALA NGINAP DI HOTEL 

MUBA - 1-May-2024, 09:24

Jalan Talang Mandung Telah Diperbaiki, Warga Berterima kasih 

LAHAT - 1-May-2024, 08:00

 PT SMS Berikan Bantuan Alber Untuk Membuka Akses Jalan Ditiga Desa

LAHAT - 30-April-2024, 21:27

Polres Lahat, Polda Sumsel Team Asistensi ZI Mabes Polri 

LAHAT - 30-April-2024, 21:25

Kedatangan YM, Kaum Hawa Palembaja Berebut Berfoto Calon Bupati Lahat

LAHAT - 30-April-2024, 20:59

Hj. Lidyawati S.Hut, MM Akan Maju di Pilkada Muara Enim 

OKU - 30-April-2024, 20:46

Ormas Pemuda Pancasila Meminta Dengan Tegas Agar Dishub OKU Tertibkan Parkir dan Pungutan Yang Dianggap Ilegal dan Liar.

MUARA ENIM - 30-April-2024, 20:33

Lidyawati Cik Ujang “Bertarung” di Pilkada Muara Enim, Sudah Kembalikan Formulir ke PAN 

PALEMBANG - 30-April-2024, 19:16

Komplotan Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp untuk Judi Online di Palembang Diringkus Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel 

PALEMBANG - 30-April-2024, 15:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi Hadiri Musrenbang RKPD Sumsel Tahun 2025 

MUBA - 30-April-2024, 13:16

Pemkab Muba Beri Kontribusi Besar untuk Warga Nahdlatul Ulama 

MUBA - 29-April-2024, 23:59

Pj Bupati Sandi Fahlepi dan Ribuan Warga Muba Nobar Timnas 

LAHAT - 29-April-2024, 23:45

Pendopoan Bupati Lahat Jadi Lautan Manusia Nobar Semifinal Piala Asia U 23

BANYU ASIN 29-April-2024, 21:40

PJ BUPATI BANYUASIN MELEPAS PESERTA JALAN SANTAI 

LAHAT - 29-April-2024, 21:37

Ratusan Massa Barisan Muda Lahat dan Front Pemuda Lahat Bangkit Geruduk Pemkab Lahat 

LAHAT - 29-April-2024, 20:59

Pelaku Curas DPO Antar Provinsi, Berhasil Diungkap Polsekta Lahat 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:25

HANI SYOPIAR RUSTAM TEBAR BENIH IKAN DI SUNGAI BOOM BERLIAN 

BANYU ASIN 29-April-2024, 20:23

Waw.!!! Hampir 1.000 Warga Dari Berbagai Kecamatan Nyatakan Dukungan Untuk YM 

OKU - 29-April-2024, 19:49

Selain Sosialisasi Manfaat Makan Ikan, 120 Paket Makanan Olahan Ikan Dibagikan Saat Acara GEMARIKAN Kabupaten OKU

MUBA - 29-April-2024, 19:23

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ajak Birokrat Muba Tingkatkan Kolaborasi, Jauhi Kompetisi 

BANYU ASIN 29-April-2024, 15:19

Hj DIANA KUSMIlA AMBIL FORMULIR DI DPC PARTAI PAN 

MUBA - 29-April-2024, 12:29

Rutin Keliling Desa di Muba, Banyak Libatkan Generasi Muda 

MUBA - 29-April-2024, 11:49

Sandi Fahlepi Ungkap Butuh Support dan Kerjasama yang Baik untuk Membangun Muba 

OKU - 29-April-2024, 11:43

Dalam Apel Gebyar Bakti Penyulang, Senior Manager Distribusi dan Manager PLN UP3 Lahat Menyampaikan Hal Penting Untuk Personil PLN ULP Baturaja, Begini Pesannya ..

BANYU ASIN 29-April-2024, 09:51

LIMA DESA KECAMATAN MUARA SUGIAN AKAN DI BANGUN

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE