ISI

Resmikan Bejo, Askolani : Sudah Lama Bermimpi Miliki Beras Dengan Merek Dagangan Sendiri


4-October-2018, 18:17


BANYUASIN — Usai melakukan Tanam padi perdana oktober – maret 2019, seluas 1800 hektare, Bupati Banyuasin H. Askolani. SH. MH di damping para OPD meresmikan Bioindustri padi terpadu di Desa Telang Rejo Kecamatan Muara Telang kabupaten Banyuasin. Kamis (04/10).

Bupati Banyuasin dalam sambutanya menyebutkan bahwa Kabupaten Banyuasin terbesar suampada pangan ke enam dari seluruh Indonesia dengan besaran 30%, oleh sebab itu dirinya berharap kepada kementrian pertanian Indonesia agar terus mensuport pertanian yang ada di Kabupaten Banyuasin.

Dikatakan Asolani bahwa dirinya sudah lama bermimpi untuk memiliki beras dengan merek dagang sendiri seperti ini. Untuk itu lanjut dia, Semoga apa yang kita resmikan hari ini dapat menjadi motivfasi bagi desa dan kecamatan lain agar selalu memproduksi hasil panen sendiri.

“Saya sangat mensuport dan akan terus kita kembangkan. Nanti Pemerintah daerah akan buat kebijakan, untuk tahap awal seluruh PNS akan beli beras kita sendiri, setelah itu baru masyarakat sisanya baru di jual. Ujar dia.

Dia meminta dengan Balai Penelitian Litbang Pasca Panen, agar membisikan kepada Kemenpan untuk selalu memperhatikan dan memberikan segala jenis bantuan demi memperlancar pertanian kabupaten Banyuasin.

“Kami janji akan menjadi yang terbaik, sebagai wakil dari rakyat Banyuasin saya akan turun lansung ke desa-desa dan kecamatan untuk meninjau pertanian di daerah masing-masing. Kita tidak hanya percaya dengan laporan Kepala Dinas.” tegas dia.

Sementara itu Kepala Desa Telang Rejo Hendrik Kuswoyo mengatakan, bahwa pilot proyek bioindusrti yang diresmikan Bupati Hari ini sudah sanggup memproduksi beras 12 ton perhari, dengan kapasitas besar tersebut dirinya yakin industri Beras Telang Rejo( Bejo ) dapat berkembang di kabupaten Banyuasin.

“Pak Bupati kami yakin dengan Bejo ini dapat terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Banyuasin sebagai industri pokok khas Kabupaten Banyuasin,” kata dia.

Kalau kita kalkulasi yang ditanam hari ini oleh pak Bupati seluas 1200 hektare, sedangkan untuk padi yang sudah ditamam seluas 1800 hektare itu hanya untuk Di Desa Telang Rejo saja dan masih dalam tahap tanam perdana.

“Kalau kita bandingkan dengan mesin idustri kita ini seluruh pertanin se Kecamatan Muara Telang, Mesin Bioindustri padi yang mampuh memproduksi 12 ton perhari sanggup menampung dan memproduksi hasil pertanian sekecamatan baik itu tanam perdana maupun tanam ip 200.” imbuh dia.

Oleh sebab itu sambung Hendrik dirinya selalu berharap kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin agar selalu memberisuport dan mendukung peningkatan pertanian di Kecamatan Muar Telang.

“Kami akan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik demi lestarinya beras Bejo, namun kami tidak akan mampu berbuat semaksimal mungkin tanpa bantuan dan dukungan dari pemerintah kabupaten Banyuasin.” pungkas dia. (Adam)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 21-December-2024, 17:57

Wakapolres Lahat Pimpin Apel Ops Lilin Musi 2024 Untuk Pengaman Nataru 

LAHAT - 21-December-2024, 16:58

Pedagang Durian Bajiri Jembatan Benteng 

LAHAT - 21-December-2024, 15:10

Pj Bupati Lahat Diduga Kangkangi Rekomendasi BKN dan KASN 

OKU - 21-December-2024, 09:13

Kapolsek Peninjauan dan Personel Bagikan Makan Siang Bergizi di TK Pembina negeri 03

MUBA - 20-December-2024, 21:12

Bantu Keluarga Miskin Hadapi Inflasi, Pemkab Muba bersama Pemprov Sumsel Distribusikan Bantuan UEP 

PAGAR ALAM - 20-December-2024, 11:14

Warga Agung Lawangan Kaget Temukan Kukang di Tengah Jalan, Sempat Dikira Kucing 

BANYU ASIN 20-December-2024, 11:13

TINGKATKAN KEWASPADAAN JELANG NATARU KADIV PAS KEMENKUMHAM SUMSEL PIMPIN APEL SIAGA DILAPAS BANYUASIN 

OKU - 20-December-2024, 09:09

Mantan Kades Diamankan Polisi Gara-gara Masalah Pohon

LAHAT - 19-December-2024, 20:08

Kejari Lahat Monitoring Kepatuhan Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan 

LAHAT - 19-December-2024, 18:39

Pemkab Lahat Resmikan Layanan NTPD 112 

LAHAT - 19-December-2024, 17:10

PETA DESA GATE, KEJARI LAHAT PERIKSA 14 KADES

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Buka KMD ke-XI Ponpes Modern Nurussalam 

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Pimpin Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting 

MUBA - 19-December-2024, 13:44

Pemkab Muba Aktif Ikuti Rakor Mitigasi dan Penyesuaian PKB-BBNKB 

BANYU ASIN 19-December-2024, 13:14

PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE 76 TAHUN 2024 GELORAKAN NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU 

OKU - 19-December-2024, 10:11

Sebanyak 30 Orang Petugas Yantek PLN UP3 Lahat Mengikuti Acara Kampus Yantek di Hotel BILL Baturaja.

JAKARTA - 18-December-2024, 23:54

Muba Kembali Cetak Prestasi, Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 

LAHAT - 18-December-2024, 19:34

Bupati dan Wabup Lahat Terpilih Dorong Kolaborasi Untuk Pembangunan Daerah 

LAHAT - 18-December-2024, 19:10

PLN UP3 Lahat Sabet Serelo Award Yang Ketiga Kali

LAHAT - 18-December-2024, 19:07

PLN Dukung Fasilitas Kesehatan RS AR Bunda Lahat Dari 197.000 VA ke 1.110.000 VA

MUARA ENIM - 18-December-2024, 15:36

Vidcon Dengan Danrem 044/Gapo, Dandim Bersama Bupati Dan Forkopimda Muara Enim Resmikan Sumur Bor Dan RTLH 

OKU - 17-December-2024, 20:37

Kegiatan Supervisi Bidhumas Polda Sumsel di Polres OKU

LAHAT - 17-December-2024, 20:34

Kapolres Lahat Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Lilin Musi 2024 

RIAU 17-December-2024, 20:18

Kolaborasi dengan UGM, Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat 

LUBUK LINGGAU - 17-December-2024, 19:59

Pj. Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Himbau Warga Cek Berkala Instalasi Listrik 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE