ISI

Tolak Pembangunan Pusdiklat Maytrea Sriwijaya, HIMBA Akan Melakukan Aksi Damai


10-September-2018, 07:14


BANYUASIN — Pemberian izin IMB oleh Bupati Banyuasin SA Supriono terkait pembangunan Pusdiklat Maeytrea Sriwijaya di wialayh Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin kini semakin meruncing, pasalnya banyak menuai penolakan dari berbagai elemen masyarakat Banyuasin.

Penolakan ini salah satunya dari Himpunan Mahasiswa Banyuasin (HIMBA). Mereka menilai pembangunan Pusdiklat Maytrea Sriwijaya tersebut telah menyalahi aturan dan cacat hukum. Sehingg mereka meminta pembangunan Pusdiklat Maytrea Sriwijaya harus dihentikan.

Oleh karena itu HIMBA akan melakukan aksi damai sebagai bentuk penolakan pembangunan Pusdiklat Maytrea Sriwijaya tersebut. Dan kini HIMBA telah melayangkan surat kepada Kapolres Banyuasin.

Surat ini berisi tentang Pemberitahuan Aksi Damai terhadap Berdirinya Pembangunan Pusdiklat Maitreya Sriwijaya di Wilayah Pemukiman penduduk Pada Warga di Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Aksi damai yang dilakukan oleh HIMBA ini akan dilakukan pada Senin (09/09) , pukul 10.00 WIB
yang akan diawali di Kantor DPRD Banyuasin, lanjut ke rumah dinas Bupati Banyuasin dan terakhir di Kejaksaan Negeri Kabupaten Banyuasin.

Aksi penolakan ini bukan kali ini saja dilakukan, sebelumnya aksi serupa dilakukan oleh Perhimpunan Organisasi dan Masyarakat Banyuasin (POMBB) dengan tuntutan Penolakan Pembangunan Pusdiklat Maiterya Sriwijaya di DesaTalang Buluh Kabupaten Banyuasin.

Anggota Komisi 1 Emi Sumitra saat dikonfirmasi terkait dengan aksi tersebut menjelaskan sangat endukung penuh dan mengapresiasi atas sikap kepedulian masyarakat Banyuasin yang melakukan aksi-aksi penolakan tersebut.

“Apalagi proses prijinan pembangunan tersebut, cacat hukum yang mana wilayah Talang Buluh termasuk wilayah Kota Palembang, dan tidak ada alasan untuk merobohkan Masjid dan Mushollah, baik secara akidah fiqih islam maupun secara hukum formal,” tegas Emi.

Emi juga sangat menyayangkan pembangunan tersebut sampai harus mengorbankan tempat ibadah. “Secara pribadi saya menolak atas pembangunan tersebut, karena tidak ada azas manfaat bagi Kabupaten Banyuasin, apalagi sampai mengorbankan tempat Ibadah umat Muslim” ungkapnya.

Emi juga mengatakan bahwa Pusdiklat Maitreya Sriwijaya ini merupakan Pusdiklat Agama Budha terbesar di Asia Tenggara. Dan belum mengantongi izin dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuasin dan warga setempat.

“Dan juga masih banyak hal yang diperlu dipertanyakan dalam proyek pembangunan ini. Jadi masalah ini akan terus kita usut sampai tuntas,” tuturnya. (Adam).

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 21-December-2024, 17:57

Wakapolres Lahat Pimpin Apel Ops Lilin Musi 2024 Untuk Pengaman Nataru 

LAHAT - 21-December-2024, 16:58

Pedagang Durian Bajiri Jembatan Benteng 

LAHAT - 21-December-2024, 15:10

Pj Bupati Lahat Diduga Kangkangi Rekomendasi BKN dan KASN 

OKU - 21-December-2024, 09:13

Kapolsek Peninjauan dan Personel Bagikan Makan Siang Bergizi di TK Pembina negeri 03

MUBA - 20-December-2024, 21:12

Bantu Keluarga Miskin Hadapi Inflasi, Pemkab Muba bersama Pemprov Sumsel Distribusikan Bantuan UEP 

PAGAR ALAM - 20-December-2024, 11:14

Warga Agung Lawangan Kaget Temukan Kukang di Tengah Jalan, Sempat Dikira Kucing 

BANYU ASIN 20-December-2024, 11:13

TINGKATKAN KEWASPADAAN JELANG NATARU KADIV PAS KEMENKUMHAM SUMSEL PIMPIN APEL SIAGA DILAPAS BANYUASIN 

OKU - 20-December-2024, 09:09

Mantan Kades Diamankan Polisi Gara-gara Masalah Pohon

LAHAT - 19-December-2024, 20:08

Kejari Lahat Monitoring Kepatuhan Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan 

LAHAT - 19-December-2024, 18:39

Pemkab Lahat Resmikan Layanan NTPD 112 

LAHAT - 19-December-2024, 17:10

PETA DESA GATE, KEJARI LAHAT PERIKSA 14 KADES

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Buka KMD ke-XI Ponpes Modern Nurussalam 

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Pimpin Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting 

MUBA - 19-December-2024, 13:44

Pemkab Muba Aktif Ikuti Rakor Mitigasi dan Penyesuaian PKB-BBNKB 

BANYU ASIN 19-December-2024, 13:14

PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE 76 TAHUN 2024 GELORAKAN NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU 

OKU - 19-December-2024, 10:11

Sebanyak 30 Orang Petugas Yantek PLN UP3 Lahat Mengikuti Acara Kampus Yantek di Hotel BILL Baturaja.

JAKARTA - 18-December-2024, 23:54

Muba Kembali Cetak Prestasi, Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 

LAHAT - 18-December-2024, 19:34

Bupati dan Wabup Lahat Terpilih Dorong Kolaborasi Untuk Pembangunan Daerah 

LAHAT - 18-December-2024, 19:10

PLN UP3 Lahat Sabet Serelo Award Yang Ketiga Kali

LAHAT - 18-December-2024, 19:07

PLN Dukung Fasilitas Kesehatan RS AR Bunda Lahat Dari 197.000 VA ke 1.110.000 VA

MUARA ENIM - 18-December-2024, 15:36

Vidcon Dengan Danrem 044/Gapo, Dandim Bersama Bupati Dan Forkopimda Muara Enim Resmikan Sumur Bor Dan RTLH 

OKU - 17-December-2024, 20:37

Kegiatan Supervisi Bidhumas Polda Sumsel di Polres OKU

LAHAT - 17-December-2024, 20:34

Kapolres Lahat Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Lilin Musi 2024 

RIAU 17-December-2024, 20:18

Kolaborasi dengan UGM, Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat 

LUBUK LINGGAU - 17-December-2024, 19:59

Pj. Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Himbau Warga Cek Berkala Instalasi Listrik 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE