ISI

DLH: “DIANGGAP MERESAHKAN MASYARAKAT, PERUSAHAAN BATUBARA DITUTUP”


20-July-2018, 14:53


BANDAR AGUNG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat, Ir. H. Misri. MT didampingi Kepala Bidang Penataan PPLH, Levi Desmianti. ST. MT saat ditemui lahatonline.com tadi siang Jum’at (20/7/2018) diruang kerjanya angkat bicara terkait aksi puluhan ibu rumah tangga yang mengaku kena imbas debu batubara.

Dijelaskan Levi, empat perusahaan yang mengangkut batubara ke lokasi pengisian batubara Stasiun Kereta Api di Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur itu secara admnistrasi perizinan lingkungan telah melengkapi syarat dokumen perizinin, bahkan telah diterbitkan surat izinnya.

“Namun, kami pihak DLH tidak sebatas penerbitan izin lingkungan, kami juga butuh laporan kegiatan mereka. Apakah mematuhi atau tidak mematuhi syarat perizinan yang telah kami terbitkan dan sebagainya,” terang Levi

Levi menambahkan, aksi ibu-ibu rumah tangga di Desa Arahan itu sebagai masukan pihaknya agar bisa menegur pihak perusahaan agar lebih memperhatikan lingkungan di sekitarnya jangan sampai tercemar baik pencemaran di udara maupun pencemaran di sungai.

Sementara, Kepala DLH Lahat, H. Misri. MT mengungkapkan ada sembilan point yang menjadi penyebab perusahaan tambang batubara bisa ditutup alias tidak beroperasional lagi. Salah satunya, yakni faktor perusahaan batubara tersebut telah membuat keresahan masyarakat yang timbul akibat dampak lingkungan yang merugikan kesehatan masyarakat setempat.

“Sembilan point yang menjadi penyebab perusahaan batubara ditutup operasionalnya akibat ulah perusahaan itu sendiri tertuang diaturan dalam Undang-Undang tentang lingkungan hidup. Jadi kalau ada ibu-ibu yang lakukan aksi karena debu batu bara itu sebagai salah satu keresahaan masyarakat,” tukas Misri.

Terpisah, pihak Humas perusahaan tambang batubara PT. Golden Great Borneo (PT.GGB), Popi yang berhasil dihubungi lahatonline.com tadi siang (20/7/2018) mengaku PT. GGB melintas di Desa Arahan untuk mengangkut batubara hasil produksi ke lokasi pengisian Stasiun Kereta Api Arahan.

“Tapi kami baru tiga bulan beroperasi, sementara tiga perusahaan batubara yang lainnya hampit satu tahun beroperasi. Jadi kalau ada kesepakatan perusahaan lainnya, kami bisa ikut saja kesepakatan itu. Karena pihak kami bisa dikatakan anak bungsu,” beber Popi.

Perlu diketahui, kemarin Kamis (19/7/2018) puluhan ibu rumah tangga warga Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur melakukan aksi tak terima hanya terkena imbas debu batubara dari pengangkutan batubara asal empat perusahaan batubara terbesar di Kabupaten Lahat.

Aksi spontanitas warga yang memprotes perusahaan bataubara tersebut sempat membuat aktivitas bongkar muat angkutan batubara di stasiun Kereta Api terhenti. Mereka membawa poster bertuliskan tuntutan, puluhan IRT ini meminta pihak perusahaan bijaksana.

Diantaranya bertuliskan “Kami berhak hidup sehat dan nyaman”, “Masa kami cuman dapat jatah debu”, “Perusahaan menikmati hasil sementata kami warga menghirup debunya”. (DAFRI. FR)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 3-May-2024, 23:59

Membaur Bareng Warga Saat Pembukaan MTQ XXX, Sekda Apriyadi dan Istri Tuai Pujian 

MUBA - 3-May-2024, 23:50

Spektakuler, Pembukaan MTQ Provinsi Sumsel Ke-30 di Muba Sukses dan Meriah

PALEMBANG - 3-May-2024, 23:11

Pemkab Lahat Pertahankan Opini WTP 10 Kali Berturut-Turut

LAHAT - 3-May-2024, 22:07

HUT Lahat 155 Tahun, Pemkab Lahat Akan Resmikan Sentra Kuliner

MUBA - 3-May-2024, 21:10

Turut memeriahkan Pembukaan MTQ ke 30, Tri Suaka dan Nabila Sapa para Fans nya di Muba 

PALEMBANG - 3-May-2024, 21:09

Pemkab Muba Kirim 7 Peserta Untuk Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator 

LAHAT - 3-May-2024, 21:08

Yulius Maulana Sempatkan Diri Safari Jumat ke Masjid Darussalam Bandar Agung 

BANYU ASIN 3-May-2024, 19:52

JADIKAN POHON GAHARU SEBAGAI KOMODITI UNGGULAN BARU DI BANYUASIN 

PALEMBANG - 3-May-2024, 15:00

Pj. Bupati Banyuasin Buka Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin. 

PALEMBANG - 2-May-2024, 23:59

Atensi Sengketa Lahan, Kapolda Sumsel Tegaskan Tidak Boleh Lagi Terjadi Konflik 

MUBA - 2-May-2024, 22:47

Pj Bupati Muba Gelar Ramah Tamah dan Silaturahmi dengan Peserta MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumsel

LAHAT - 2-May-2024, 20:52

Pidsus Polres Lahat Kandangi Puluhan Mobil Tronton Angkutan Batubara 

PALEMBANG - 2-May-2024, 20:51

Peresmian Kantor Bersama Samsat Palembang IV , Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Berharap Peningkatan Pelayanan Mayarakat 

PALEMBANG - 2-May-2024, 19:32

Kapolda Sumsel Sampaikan Harapannya Saat Peresmian Kantor Bersama Samsat Palembang IV.

LAHAT - 2-May-2024, 17:30

Mantapkan Langkah Ikut Pilkada 2024, YM Ambil Formulir Pendaftaran Nasdem Sebagai Cabup Lahat 

BANYU ASIN 2-May-2024, 16:51

PJ BUPATI BANYUASIN RAPAT PENYUSUNAN RENCANA AKSI PELAPORA MCP KPK 

MUBA - 2-May-2024, 15:08

Pemkab Muba Sambut Studi Banding Pemkab Tambrauw Papua Barat Daya 

MUBA - 2-May-2024, 13:39

Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru 

MUBA - 2-May-2024, 13:38

Dukung MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sumsel, Dinkomifo Muba Siapkan Fasilitas Internet di Tiap Venue 

LAHAT - 2-May-2024, 13:37

YM : Selamat Hari Hari Pendidikan dan Hari Buruh Internasional 

BANYU ASIN 2-May-2024, 12:10

PEDAGANG PENGUNJUNG KELUHKAN SAMPAH MENUMPUK DIPASAR PANGKALAN BALAI 

LAHAT - 1-May-2024, 23:55

TERSANGKA NARKOBA TEWAS, KAPOLRES LAHAT OLAH TKP

LAHAT - 1-May-2024, 22:58

Ngadu ke Posko Jl Rusak, YM Cabup Lahat Langsung Kucurkan Bantuan Perbaikan

LAHAT - 1-May-2024, 22:57

Tomas Dari Desa Hingga Kecamatan Rame-Rame Dukung YM

MUBA - 1-May-2024, 20:27

Ratusan Kafilah MTQ XXX Sudah Tiba di Muba 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE