ISI

PETANI CABAI BERGEMBIRA LANTARAN HARGA CABAI MELAMBUNG TINGGI

MESKI HASIL PANEN BERKURANG

15-March-2018, 17:39


PAGARALAM, SO – Petani cabai tersenyum gembira, hal itu dikarenakan cabai dengan nama latin Capsicum L mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Sebelumnya pasokan cabai terbilang masih banyak, akibatnya harganya relatif lebih murah. Namun saat ini, cuaca yang dominan hujan membuat banyak penyakit menyerang tanaman cabai dan akhirnya menurunkan hasil panen dan stok cabai dipasaran dan mengakibatkan harga melonjak naik.

“Harganya cukup mahal sekarang ini, yakni mencapai Rp 25.000 perkilogram, dari sebelumnya Rp 10.000. Itu harga yang dijual ditingkat petani seperti kami, kalau dipasar, bisa lebih mahal dari harga yang kami jual. Faktor yang mempengaruhi ialah cuaca, karena cabai tidak suka kena hujan terus menerus,” ujar Mat Hisam petani cabai setan di Dusun Pagar Agung Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam, Kamis (15/3).

Dikatakan Mat Hisam, hasil panen yang didapatkannya menurun dibandingkan musim tanam sebelumnya. Diatas lahan seperempat hektar, tanaman cabai terpaksa di tumpang sarikan dengan terong untuk memanfaatkan tanah karena tanaman cabai sudah tidak terlalu produktif akibat cuaca.

“Hasil panen menurun, biasanya tembus satu ton, saat ini cuma 500 kilogram. Ini pun sudah akan habis masa hidup cabai, dan kami tanam terong, sebab untuk memanfaatkan lahan yang masih ada pupuk nya dari penanaman cabai,” ujarnya.

Sementara itu, Yuli selaku pedagang cabai di pasar Dempo Permai mengaku, bahwa pihaknya menjual cabai mulai dari RP 35.000 hingga Rp 45.000 per kilogram. Pihaknya menjual lebih mahal lantaran harga dari petani juga sudah terbilang tinggi.

“Kami kan penjual ditingkat pasar, jadi sudah tangan kedua, setelah dari petani, agen cabai kemudian sampai pada kami. Kalau harga mahal, memang berdampak barang susah habis, sedangkan keuntungan masih tetap sama. Kami ingin, harga bisa turun, agar konsumen enak dan jualan kami kancar,” kata dia.

Lanjut dia, faktornya ialah stok sedikit. Makanya penjual harus berebut barang dengan pedagang lainnya.
“Stoknya terbatas, karena barangnya tidak banyak. Jadi harus cepat supaya dapat barang,” pungkasnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE