ISI

SUSNO DUADJI : BRANTAS KORUPSI; PERCEPAT LAYANAN PUBLIK DENGAN IT


21-February-2017, 09:04


PAGARALAM. Selasa 21 Febuari 2017, publik mendambakan layanan yang perima, pemerintah selalu memproklamirkan dirinya adalah sebagai pelayan masyarakat dan ingin memberikan pelayanan terbaik, dari dua keinginan tersebut sebenarnya sudah ada titik temu, bahwa keduanya menginginkan kwalitas pelayanan publik yang baik alias perima, kwalitas utama, number one, bahasa kren nya pelayanan KW 1,
Tapi sayang fakta dilapangan masih berbeda, masih banyak keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat atas kwalitas pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah, masih jauh antara harapan masyarakat dengan pelayanan yang diterima, juga masih jauh antara apa yang dilontarkan oleh pemerintah dengan pelayanan yang dilakukan oleh aparat,
Beda jauh antara harapan dan kenyataan,

Mungkin perlu digambarkan sedikit tentang pelayanan prima yang diharapkan oleh masyarakat, adalah pelayanan yang ;
~ ramah,
~ ada kepastian waktu/ tidak lama,
~ ada kepastian biaya (resmi),
~ ada kepastian persyaratan,
~ ada perlakuan yang sama,
~ ada keterbukaan/ transparansi,
~ gak pakai ngantri

Apakah pelayanan yang demikian bisa diwujudkan ?
Bisa saja , dan sangat memungkinkan, tergantung niat dari pemerintah mau apa tidak, kalau mau sangat mudah hal ini dilakukan dan pemerintah gak pakai capek lagi,
Apa syaratnya ?
Ya harus ada niat dan rubah paradigma lama ; “kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah”
Menjadi : “jangan dipersulit”
Bagaimana itu bisa dilaksanakan ?
Ya gunakan tehnologi .

Bukankah Kementerian PANRB telah menginstruksikan untuk menghilangkan PUNGLI dengan cara mempercepat penerapan system layanan masyarakat berbasis Tehnologi Informasi (IT)
Bukankah hal ini sudah lama sisampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur pada waktu Rapat Kerja Bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ketika membahas isi-isu strategis terkait permasalahan serta arah kebijakan Kementerian PANRB, Kamis (20/10).
Memang peraktek pungli pada layanan publik yang dilakukan oleh oknum aparat pemerintah seakan sudah menjadi penyakit akut, menahun, seperti tak memungkinkan untuk dihilangkan, bahkan ada yang mengistilahkan sudah menjadi budaya,

Apa ya, Pungli atau korupsi itu merupakan budaya Indonesia ?
Tentunya bukan,
Kita perhatikan saja saat ada moment penerimaan PNS baru, maka yang dipikirkan oleh masyarakat adalah habis berapa duit untuk bisa diterima, bukan apa persyaratan apa dan kemampuan apa yang harus dimiliki,
Sudah tertanam di dalam benak masyarakat bahwa semua urusan publik dengan pemerintah seperri, urusan ;
~ penerimaan pegawai,
~ mutasi pegawai,
~ perijinanan ; IMB, Ijin Usaha, dll
~ pengurusan bermacam dokumen,
Terbayang dibenak masyarakat adalah ;
~ ruwet,
~ tak ada kepastian persyaratan,
~ lama,
~ harus ada biaya tambahan,
~ ngantri,
~ dll

Seandainya semua urusan publik dan bila perlu semua urusan dengan pemerintah diterapkan dengan system yang babasis Tehnologi Informasi , maka yakinlah Pungli dan Korupsi akan bisa dihilangkan, dan pelayanan akan berkwalitas perima, KW1,
Bukankah dahulu calo tiket kreta api, calo tiket kapal, calo tiket pesawat demikian merajalela, dan harga tiket tidak ada kepastian, menjerat lehar pengguna jasa,
Tapi dengan diberlakukankanya system E-ticketing maka ; semua urusan pertikitan menjadi mudah, cepat, murah, hemat waktu, dan hemat tenaga,

Semua bisa diakses dan dibayar dari mana pun, kapan pun,
Cukup semua urusan melakui hand phone, hp jadul pun bisa !
Rakyat membayangkan bahwa suatu saat urusan ijin mendirikan bangunan, ijin usaha, akte kelahiran, dll,
Tak perlu datang ke kantor pemerintah, tak perlu bertatap muka sengan pegawai pemerintah, cukup melalui i ternet, cukup dengan mendownload dan mengisi formulir yang disediakan pada web kantor pemerintah bersangkutan,

Sangat mungkin terwujud apalagi Presiden Jokowi telah membuktikan tekadnya untuk memberantas Pungli disegala bidang, tentunya hal ini akan terwujud kalau semua pimpinan instansi Pemerintah juga bertekad ingin mewujudkan pelayanan terbaik dengan memberabtaa berbagai pungli dan sesegera mungkin mewujudkan pelayanan masyarakat berbasis IT, dan menetapkan standar pelayanan yang prima.
Dan alangkah bahagiahnya rakyat kalau urusan lelang proyek pwmerintah tak perlu main kasak kusuk, tapi lelang melalui internet, semua dilakukan secara transparan, sehingga semua menjadi terbuka, para peserta lelang mengetahui mengapa perusahaan A menjadi pemenang, mengapa perusahaan nya kalah, jadi every body tobe happy !

Semoga impian indah yang sangat mungkin diwujudkan ini menjadi kenyataan,
Semoga !
Susno duadji
———————-
~ Ketua Umum TP Sriwijaya,
~ Ketua Komite Pemantau Pengawas Pertanian Indonesia
~ Datuk Patani Sumsel

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

MUBA - 25-April-2024, 11:34

Kucurkan Rp18,3 Miliar, Dua Ruas Jalan di Jirak Jaya Bakal Diperbaiki 

JAWA TIMUR - 25-April-2024, 11:32

Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Ini Kata Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi 

OKU - 25-April-2024, 11:02

Pemeriksaan Mendadak Oleh Sie Dokkes Kepada Anggota dan ASN Polres OKU

LAHAT - 24-April-2024, 21:16

Diduga Arus Pendek, Kelurahan Kota Baru Lahat Nyaris Jadi Lautan Api 

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

OKU - 22-April-2024, 19:04

Ada Warga Ngamuk, Kapolsek SBR Langsung Ke Lokasi TKP

MUBA - 22-April-2024, 18:58

Pemkab Muba Sediakan 40 Tenda Kuliner yang Bakal Ramaikan Kegiatan MTQ 2024 

LUBUK LINGGAU - 22-April-2024, 18:54

SULASTRI DI PUTUS BEBAS, SETELAH SEMPAT DITAHAN 10 BULAN

BANYU ASIN 22-April-2024, 15:05

PEMKAB BANYUASIN GELAR UPACARA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE 22 

BANYU ASIN 22-April-2024, 14:56

HARI JADI KABUPATEN BANYUASIN KE 22 GELAR KOLABORATIF PERDANA 

MUBA - 22-April-2024, 14:50

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba 

MUBA - 22-April-2024, 14:47

Bawakan Lagu Aisyah, Tri Suaka Bakal Meriahkan MTQ XXX di Muba 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE