ISI

SUSNO DUADJI : PANTASKAH MINTA PRIORITAS DI TENGAH KEMACETAN


10-January-2017, 15:34


PALEMBANG. 10 Januari 2017, hampir semua ruas jalan di kota-kota Indonesia pada jam-jam tertentu mengalami kemacetan , bahkan nyaris tak bergerak ; semua ingin dahulu, semua ingin cepat sampai di tempat tujuan, semua mempunyai kepentingan , akibatnya kemacetan terjadi , sepandai apapun Polisi lalu lintas tak akan mampu mengurai kemacetan dalam waktu sesaat.

Penyebabnya adalah ;
~ tidak imbangnya perbandingan antara panjang jalan dengan jumlah kendaraan bermotor,
~ pembangunan sarana dan prasarana lalu lintas tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kendaraan,
~ prilaku dan disiplin pengguna lalu lintas yang masih belum memadai,

Di tengah kondisi lalu lintas yang memprihatinkan, ada banyak keanehan yang ditemui , misal ;
~ jalanan macet , nyaris kendaraan tak bergerak,,,, eh ada saja kendaraan petugas atau vorider yang bunyikan sirine atau klekson,, pertanda minta prioritas jalan,, pertanda bahwa ada “pejabat” minta didahulukan, pertanda bahwa rakyat harus mengalah, pejabat gak boleh macet,,
~ fenomina seperti di atas sering sekali kita temukan di jalanan yang sedang mengalami kemacetan.

Sehingga rakyat berpikir ;
~ apakah macet itu hanya untuk rakyat,
~ pejabat apapun level nya gak boleh macet,
~ bahkan ada yang nyeletuk ; biarin aja didahulukan, karena bapak itu sudah kayak “jenazah” aja , sebab biasanya yang minta jalan diprioritaskan adalah ambulan bawak orang sakit atau jenazah.

Protes dan keluhan rakyat melihat mobil aparat minta didahulukan, sedang rakyat dibiarkan terjebak di tengah kemacetan, kiranya hal ini bukanlah cerminan prilaku pejabat yang baik, sebab konotasinya ;
~ aparat tak mau tau dengan persoalan rakyat,
~ biar lu sengsara kena macet yang penting gue lancar,

Prilaku yang demikian ini menyebabkan hilangnya respek rakyat kepada aparat ;
~ katanya pelayan rakyat, koq minta prioritaskan,

Lebih parah lagi bahwa prilaku aparat yang demikian ini menular sampai ke aparat di daerah, pada level aparat propinsi dan kabupaten/ kota, dan ada kalanya lebih galak lagi.

Bayangkan ditengah jalan ma et ada sirine nguing,,,, nguing,, pertanda semua kendaraan harus minggir,, bila perlu harus berhenti,,, karena ada pejabat atau aparat mau lewat,, beliau gak boleh terhalang macet !,

Menular lagi ke rombonga ibu-ibu aparat yang sedang pakai bus wisata ,,,,, eh,,, pakai nguing,, nguing lagi,, kembali rakyat harus mengalah.

Masih banyak lagi fenomina berlalu lintas yang menyedihkan , dan kalau keadaan seperti ini tidak segera ditertibkan dan di atur, maka dampaknya akan sangat menyakiti hati rakyat, perlu diatur , misal ;
~ bahwa pejabat yang boleh dikawal vorider itu hanya Presiden dan Wakil Presiden
~ Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan negara sahabat yang sedang melakukan kunjungan ke Indonesia.

Yang diberi prioritas ;
~ mobil pemadam kebakaran,
~ ambulan yang sedang membawa pasien sakit atau jenazah

Bagaimana dengan pejabat di bawah Presiden dan Wakil Presiden ?
~ sebaiknya jangan meminta diberi vorider, jangan meminta prioritas ditengah penderitaan rakyat yang terkana macet,
~ tak perlu divorider tak perlu dikawal, supaya tau bahwa rakyatnya menderita ditengah kemacetan, supaya ikut berpikir apa dan bagaimana solusi ngatasi masalah rakyat yang pejabat tau persis karena dia ikut rasakan.
~ dan sebagai bukti dan jaminan kepada touris asing dan kepada rakyat negeri sendiri bahwa negeri ini aman,
~ kalau pejabatnya dikawal nanti dikira pejabat / aparatnya takut !!!

Masak jadi aparat suka takut !!

Semoga ada perubahan ,
Pasti semua rakyat senang,,
Kecuali aparat yang senang pamer kekuasaan / jabatan.

Semoga !

Susno duadji
——————-
~ Ketua Umum TP Sriwijaya
~ Ketua Pemantau Pengawas Pertanian Indonesia
~ Datuk Patani Sumsel
~ Penasehat Syarikat Dagang-SI

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 22-November-2024, 11:56

POLSEK AIR KUMBANG AMANKAN JALAN SEHAT BERDAMA KPU BANYUASIN JELANG PIL KADA 2024 

JAKARTA - 21-November-2024, 21:45

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

OKU TIMUR 21-November-2024, 20:07

Polres OKUT Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 35,7 KG Narkotika jenis Ganja. 

LAHAT - 21-November-2024, 20:05

Polres Lahat Berikan Apresiasi Setinggi-Tingginya Kepada 3 Paslon, Pendukung dan Masyarakat 

LAHAT - 21-November-2024, 20:04

Kapolres Bersama Pj Bupati Lahat Hadiri Tanam Padi Perdana di Desa Tanjung Sirih 

MUBA - 21-November-2024, 20:03

Kumpulkan Para Kades, Satpol-PP Muba Sosialisasi Perda dan Perbup 

BANYU ASIN 21-November-2024, 20:02

APEL SIAGA MUHAMMAD FARID PERTAHANKAN BANYUASIN ZERO KONFLIK 

EMPAT LAWANG - 21-November-2024, 18:10

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Kab. Empat Lawang 

JAKARTA - 20-November-2024, 22:50

PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

PALEMBANG - 20-November-2024, 22:46

PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE