ISI

SELAMA INI TERLARANG, LAPANGAN DIJAGA LAPANGAN DIRUSAK


6-November-2016, 18:03


LAHAT – Selama ini, lokasi lapangan sepakbola Gunung Gajah diketahui masih menjadi lokasi ‘terlarang’ dari aktifitas apapun, baik itu olahraga atau lainnya, dengan alasan rumput masih dalam tahap pemeliharaan. Tapi, fakta lain justru sangat berbeda pada Minggu (6/11) kemarin. Dimana tiba tiba saja ada serangkaian tenda lengkap dengan semua perlengkapan pesta hajatan pernikahan, berdiri megah di tengah tengah lokasi lapangan. Hal ini sontak saja menuai keluhan beberapa pihak, terutama warga sekitar yang selama ini sudah pernah sempat terimbas larangan di lokasi lapangan dimaksud.

WD (32), salah satu warga sekitar mengaku, dirinya begitu mempertanyakan berdirinya tenda dan pemanfaatan lokasi lapangan menjadi tempat hajatan pesta tersebut. Padahal sebelumnya diketahui menurutnya, jangankan untuk lokasi hajatan, beraktifitas dan berolahraga diatas lapangan saja selalu ada saja pihak yang melarang dan bahkan mengusirnya, dengan alasan rumput lapangan masih dalam tahap perawatan.

“Ado sempat pihak yang mengakunyo dari Pemkab dan ado jugo yang mengaku dari pihak PT KAI melarang pas kami melakukan aktifitas dilapangan. Nah, kalo yang hari ini kok kayaknyo didiemke bae, jelas kami agak mempertanyokenyo,” tegasnya.

Senada, CP (30) warga lainnya juga mengatakan, jika untuk berolahraga saja dikhawatirkan akan merusak kondisi rumput lapangan, lalu bagaimana dengan hajatan pernikahan yang notabene dihadiri oleh ratusan orang undangan manusia. Jadi, dirinya sangat menyesalkan pemberian izin penggunaan lapangan yang ada, dan jika demikian, kedepan mereka juga mengaku akan mempergunakan lapangan Gunung Gajah untuk beraktifitas.

“Kalo mereka yang aktifitasnyo besak kayak itu bae dibolehke, kami kedepan jugo nak manfaatke fasilitas yang ado jugo, minimal untuk berolahraga normal lah, tanpa dilarang lagi,” tegasnya.

Seperti diketahui, efek dari pemanfaatan lokasi lapangan untuk lokasi pesta kemarin, sudah dipastikan kondisinya rusak, karena rumput yang ada otomatis diijaki ratusan tamu yang ada, dan belum lagi tonggak tonggak sisa tiang tenda, serta sampah sisa acara juga akan mengotori lokasi yang sejak awal diketahui begitu dijaga kondisinya.

Terpisah, Kepala Bagian Aset dan Komersil PTKAI Lahat, Suhardi SH saat ditanya mengenai hal dilapangan mengaku sama sekali tidak pernah dihubungi atau bahkan memberikan izin resminya. Kondisi dilapangannya memang untuk perawatan diserahkan ke pihak Pemkab Lahat, akan tetapi dirinya juga sepakat, kondisi yang ada sangatlah disayangkan, karena kondisinya pasti akan menjadi rusak.

“Kami tak ada pemberitahuan awalnya atau bahkan memberikan izin. Untuk itu, kami bakal mencari tahu pihak mana yang sudah memberikan rekomendasi dilapangannya. Hal ini jelas sungguh disayangkan,” tegas Suhardi. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 20-December-2024, 11:13

TINGKATKAN KEWASPADAAN JELANG NATARU KADIV PAS KEMENKUMHAM SUMSEL PIMPIN APEL SIAGA DILAPAS BANYUASIN 

OKU - 20-December-2024, 09:09

Mantan Kades Diamankan Polisi Gara-gara Masalah Pohon

LAHAT - 19-December-2024, 20:08

Kejari Lahat Monitoring Kepatuhan Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan 

LAHAT - 19-December-2024, 18:39

Pemkab Lahat Resmikan Layanan NTPD 112 

LAHAT - 19-December-2024, 17:10

PETA DESA GATE, KEJARI LAHAT PERIKSA 14 KADES

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Buka KMD ke-XI Ponpes Modern Nurussalam 

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Pimpin Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting 

MUBA - 19-December-2024, 13:44

Pemkab Muba Aktif Ikuti Rakor Mitigasi dan Penyesuaian PKB-BBNKB 

BANYU ASIN 19-December-2024, 13:14

PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE 76 TAHUN 2024 GELORAKAN NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU 

OKU - 19-December-2024, 10:11

Sebanyak 30 Orang Petugas Yantek PLN UP3 Lahat Mengikuti Acara Kampus Yantek di Hotel BILL Baturaja.

JAKARTA - 18-December-2024, 23:54

Muba Kembali Cetak Prestasi, Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 

LAHAT - 18-December-2024, 19:34

Bupati dan Wabup Lahat Terpilih Dorong Kolaborasi Untuk Pembangunan Daerah 

LAHAT - 18-December-2024, 19:10

PLN UP3 Lahat Sabet Serelo Award Yang Ketiga Kali

LAHAT - 18-December-2024, 19:07

PLN Dukung Fasilitas Kesehatan RS AR Bunda Lahat Dari 197.000 VA ke 1.110.000 VA

MUARA ENIM - 18-December-2024, 15:36

Vidcon Dengan Danrem 044/Gapo, Dandim Bersama Bupati Dan Forkopimda Muara Enim Resmikan Sumur Bor Dan RTLH 

OKU - 17-December-2024, 20:37

Kegiatan Supervisi Bidhumas Polda Sumsel di Polres OKU

LAHAT - 17-December-2024, 20:34

Kapolres Lahat Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Lilin Musi 2024 

RIAU 17-December-2024, 20:18

Kolaborasi dengan UGM, Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat 

LUBUK LINGGAU - 17-December-2024, 19:59

Pj. Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Himbau Warga Cek Berkala Instalasi Listrik 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:48

 53 PEJABAT BANYUASIN DI FUNGSIONALKAN

MUARA ENIM - 17-December-2024, 15:46

Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Agung Dorong Ketahanan Pangan di Desa Percontohan 

MUARA ENIM - 17-December-2024, 15:45

Babinsa Sugi Waras Jadikan Komsos Sebagai Media Silaturrahmi 

MUBA - 17-December-2024, 15:43

Pj Bupati Muba Exit Meeting Bersama Tim BPK RI Perwakilan Sumsel 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

SEKDA BANYUASIN PIMPIN GABUNGAN BERI HIMBAUAN 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

LAPAS BANYUASIN LAKUKAN PENGECEKAN SENJATA API, PASTIKAN KONDISI OPTIMAL 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE