ISI

PULUHAN TAHUN WARGA BATU URIP MASIH GELAP GULITA


21-April-2016, 17:29


//// Puluhan Tahun Tunggu Janji Pemkab

Miris. inilah yang mengambarkan masyarakat Dusun 2, Desa Batu Urip, Transmigrasi Khusus (Transsus), Kecamatan Kikim Timur, selama puluhan tahun belakangan, dimana mereka hidup tanpa lampu penerangan sama sekali, alias gelap gulita, terlebih ketika menjelang malam hari.

“Dusun ini didiamin lebih kurang 200 kepala keluarga (KK), lebih kurang puluhan tahun, di daerah tersebut apabila malam hari sama sekali tidak ada penerangan, dan kebanyakan warga menggunakan lampu teplok,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, sekaligus Ketua Komisi I, Drs H Chozali Hanan MM, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/4).

Chozali menyebutkan, sudah begitu akan menghambat anak-anak dalam belajar disebabkan kurangnya pencahayaan, belum lagi dipagi hari ketika bangun hidung pada hitam semua.

“Kita tidak tahu mesti bagaimana lagi, kasihan anak-anak dalam belajar, kurangnya pencahayaan menyebabkan mata rusak, kurang konsentrasi serta lain sebagainya,” ulasnya.

Ia menambahkan, hanya bangunan Masjid sebagai tempat ibadah menggunakan mesin genset, itulah merupakan hasil bantuan dan bagi mereka yang mampu atau hidup berkecukupan dapat melakukan hal serupa.

“Dimana, kehidupan penduduk di Dusun 2, Batu Urip Transsus tersebut mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, jadi sangat sulit untuk membeli mesin genset, belum lagi termasuk bahan bakar minyak (bbm),” jelas Chozali Hanan lagi.

Hal ini, disambungnya, pernah disampaikan usulan baik itu melalui proposal ataupun pertemuan ketika Anggota DPRD daerah pemilihan (dapil) 5 melaksanakan reses, dimana, Pemerintahan Desa (Pemdes) melalui kepala desa (kades) selalu menyampaikan permasalahan itu-itu saja.

“Persoalan ini sudah diserahkan kepada instansi terkait, agar dapat memasukkan tiang maupun jaringan listrik, sehingga dapat menerangi pemukiman penduduk disana, akan tetapi, hingga detik ini sama sekali belum ada realisasinya,” tukasnya.

YA, salah satu warga desa yang meminta namanya tak disebut saat dikonfirmasi kemarin membenarkan hal ini. menurutnya, sudah puluhan tahun ini dirinya dan juga keluarga lainnya disana terus menunggu dan menunggu janji dari semua pihak, seperti Pemkab Lahat dan juga DPRD yang mau memperjuangkan dan memberikan bantuan pasokan listrik ke desanya, tapi semuanya masih nihil hingga hari ini.

“Kami ini sangat kesusahan pak, apolagi anak-anak kami kalo malem. Proses belajar mereka pun terpakso menjadi tak maksimal. Tapi kami dak biso berbuat apo, karena kami ini uwong kecik,” tegasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

JAKARTA - 13-October-2024, 14:45

Srikandi PLN, Peran Aktif Keterlibatan Perempuan dalam Produktivitas Kinerja Perusahaan

OKU - 12-October-2024, 22:43

Pernyataan Dukung BERTAJI Dari Masyarakat Desa Sumber Bahagia, Kecamatan Lubuk Batang

JAKARTA - 12-October-2024, 21:12

PLN Raih Penghargaan Terbanyak Subroto Award 2024 dari Kementerian ESDM

MUBA - 12-October-2024, 12:07

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Imbau Warga Agar Tidak Tergiur Investasi Keuntungan di Luar Nalar 

OKU - 12-October-2024, 11:33

Warga Lubuk Dingin Nyatakan Siap Memenangkan Pasangan BERTAJI

JAKARTA - 12-October-2024, 08:50

Upacara HUT Pertambangan dan Energi ke-79 Berlangsung Meriah Dengan Listrik PLN Tanpa Kedip

OKU - 12-October-2024, 06:19

Informasi Pemadaman Listrik Hari Sabtu (12/10/2024).

LAHAT - 11-October-2024, 21:58

Pj Bupati Lahat Dampingi Deputi Bidang Koordinasi Monitoring Penyaluran Bansos 

LAHAT - 11-October-2024, 21:56

Giliran Bank BRI Cabang MoU Dengan Kejari Lahat 

LAHAT - 11-October-2024, 21:55

Kampaenye Dialogis Kedesa Partikel Lama, Paslon BZ-WIN Disambut Antusias Ratusan Masyarakat 

OKU - 11-October-2024, 16:11

Melalui Istri Paslon ‘BERTAJI’, Warga Perum Juvi Utarakan Dukungan Sekaligus Harapannya

LAHAT - 11-October-2024, 14:37

Masyarakat Jarai, Besemah Satukan Suara Dukung Paslon YM-BM 

PALEMBANG - 11-October-2024, 14:16

Temui Pj Bupati Muba, Pengurus IMM Sumsel Nyatakan Siap menjadi Mitranya Pemkab Muba 

JAKARTA - 11-October-2024, 09:51

PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

LAHAT - 10-October-2024, 23:20

R2 VS R4, Pengendara Honda Beat Tewas Dilokasi Kejadian

LAHAT - 10-October-2024, 18:12

Warga Gugah Ditemukan Tewas Gantung Diri di TPU Desa Manggul 

MUBA - 10-October-2024, 17:21

Pj Bupati H Sandi Fahlepi Resmikan Operasional UTD PMI Kabupaten Muba 

LAHAT - 10-October-2024, 17:20

GUSTRI, TERDUGA PENGEDAR SABU DIUNGKAP SATRESNARKOBA LAHAT

LAHAT - 10-October-2024, 17:19

Sedekah Balek Dusun, YM-BM Hadirkan Artis KDI dan Lida Academic Indosiar 

LAHAT - 10-October-2024, 15:36

Paslon Nomor Urut 1 Lantik Tim Pemenangan Desa Benua Raja 

PALEMBANG - 10-October-2024, 14:01

Ketua DPD KNPI SUMSEL Himbau Ajak Masyarakat Awasi Kecurangan Pada PILKADA SERENTAK 2024 di Sumatera Selatan 

OKU - 10-October-2024, 08:02

Ribuan Jamaah Pengajian Al-Hidayah Kabupaten OKU Dukung Paslon ‘BERTAJI’

MUARA ENIM - 9-October-2024, 23:59

Jasa Raharja Mengajar Hadir di Universitas Serasan Muara Enim 

LAHAT - 9-October-2024, 19:17

Ingin Mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Ini Cara Daftar dan Syarat 

LAHAT - 9-October-2024, 19:01

Dukungan Menguat, Paslon YM-BM Tetap di Puncak Klasmen 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE