ISI

Febby Ola Rela Nginap di Hutan Suku Anak Dalam Demi Rahasia Obat 

MAHASISWA ASAL LAHAT

11-August-2024, 18:11


JAMBI — Masyarakat Indonesia sangat gemar mengonsumsi obat obatan tradisional, diketahui Sekarang ini obat tradisional beragam bentuknya, baik berupa pil, kapsul, bubuk ataupun teh herbal.

Obat tradisional adalah ramuan bahan-bahan dari tumbuhan, hewan dan mineral. Campuran bahan-bahan tersebut telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Obat tradisional sering dianggap lebih aman daripada obat-obatan kimia. Padahal, obat tradisional juga dapat menyebabkan efek samping, terlebih jika dikonsumsi terlalu banyak atau dalam jangka waktu lama. Mari kenali jenis obat tradisional dan pemanfaatannya.

Jenis obat tradisional berdasarkan pembuktiannya. Jamu: Sediaan yang dibuat menggunakan teknologi sederhana, dibuktikan keamanan dan khasiatnya dengan data empiris.

Obat herbal terstandar: Dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik / uji in-vivo dan bahan bakunya telah distandarisasi.


Fitofarmaka : Dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik serta bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi.

Vitamin dan juga penambah daya tahan tubuh sangat dicari dan dibutuhkan masyarakat. Tumbuhan obat yang dapat dimanfaatkan setelah mempertimbangkan keamanan untuk dikonsumsi dan adanya dukungan data penelitian berkaitan dengan bukti aktivitas ke arah memelihara daya tahan tubuh:

Tumbuhan obat yang diambil secara sebagian atau utuh seperti bagian akar atau batang yang segar ataupun sudah dikeringkan terlebih dahulu, dapat kita racik dan olah sendiri dengan langkah-langkah yang aman dilakukan di rumah tangga seperti berikut:

Alat dan tempat. Pastikan peralatan yang digunakan dan tempat dalam kondisi bersih. Gunakanlah peralatan dari stainless steel atau keramik.


Kebersihan diri. Gunakan pakaian bersih, cuci tangan sebelum pengolahan, dan bila perlu gunakan masker serta sarung tangan.

Sortasi dan pencucian. Memisahkan kotoran kotoran atau bahan-bahan asing lainnya seperti tanah, kerikil dan bagian tumbuhan yang rusak.

Penirisan dan perajangan, menghilangkan sisa air dan memperkecil ukuran tumbuhan obat sehingga dapat memberikan hasil penyarian lebih optimal pada tahap perebusan.
Perebusan. Rebus bahan dengan air bersih secukupnya.
Konsumsi dan penyimpanan.

Larutan hasil rebusan yang diperoleh kemudian disaring dan diminum pada kondisi hangat. Simpan dalam wadah yang sesuai, hindari botol bekas, kondisi suhu sejuk dan tidak terlalu lama. Pastikan sebelum dikonsumsi tidak terjadi perubahan bau, rasa dan warna dari obat tradisional yang disimpan.
Yang harus diperhatikan ketika memanfaatkan obat tradisional
Reaksi alergi.

Hindari akaran dan kombinasi yang berlebihan Kelompok yang berisiko antara lain: bayi, anak-anak, wanita hamil, orang lanjut usia serta kondisi penyakit tertentu (terutama jika membutuhkan konsultasi dokter).
Konsultasi dengan dokter untuk penggunaan yang bersamaan dengan obat kimia.

Hati-hati penggunaan jangka panjang
Sebaiknya sebelum mengkonsumsi obat tradisional herbal, konsultasikan dengan dokter agar dapat mengkonsumsi obat tradisional herbal yang tepat. Jika sudah mengkonsumsi obat tradisional herbal dan mengalami reaksi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Apoteker universitas Muhammadiyah Prof.DR Hamka Jakarta FEBBY OLA YOLANDARI lulusan STIK Farmasi Siti Khadijah Palembang Selama dua bulan Rela bermalam di hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas Sorolangun Jambi untuk mengetahui rahasia pengobatan Suku Anak Dalam (SAD).

Febby lahir pada tanggal 10 februari 2000 saat ini tercatat sebagai Mahasiswi Aktif S2 Magister farmasi Pengembangan obat Bahan Alami universitas Pancasila Jakarta dibawah arahan dosen pembimbing: Prof. Dr. apt. Ratna Djamil, M.Si dan Dr. rer.nat. apt. Chaidir saat ini masih berada di Belantara hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas berbaur dengan masyarakat Suku Anak Dalam.

Selama dua bulan sejak bulan agustus sampai Oktober 2024 Anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Hendri dan Nurhaiti warga Kota jaya Lahat kecamatan Lahat Provinsi Sumatera Selatan Dengan tujuan melakukan penelitian untuk Mengetahui tumbuhan obat yang digunakan sebagai pengobatan diare di Suku Anak Dalam Bukit Dua Belas Sarolangun Jambi dan selanjutnya kemudian diuji secara invitro dengan menggunakan bakteri Escherichia coli, dan bakteri Salmonella enterica di Jakarta.

Setelah dilakukan penelitian secara langsung dan dilakukan uji klinis di laboratorium besar kemungkinan rahasia pengobatan dari Suku Anak Dalam tersebut bisa mrnjadi salah satu obat herbal tradisional yang tersandarisasi dan bisa menjadi salah satu obat konsumsi bagi warga masyarakat di seluruh indonesia” ujar Febby Ola Yolandari Mrlalui pesan Whatsapp nya.

Nama lengkap : apt. Febby Ola Yolandari. S.Farm Sejarah pendidikan SD smp sma S1 : Tk Aisyah Lahat
SDN 1 Lahat
SMPN 5 Lahat
SMAS Santo Yosef Lahat
S1 Farmasi STIK Siti Khadijah Palembang Profesi Apoteker Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta
Mahasiswi aktif S2 Magister Farmasi Pengembangan Obat Bahan Alam Universitas Pancasila Jakarta.

Setelah dilakukan penelitian secara langsung dan dilakukan uji klinis di laboratorium besar kemungkinan rahasia pengobatan dari Suku Anak Dalam tersebut bisa mrnjadi salah satu obat herbal tradisional yang tersandarisasi dan bisa menjadi salah satu obat konsumsi bagi warga masyarakat di seluruh indonesia,” ujar Mahasiswi yang merah senyum ini.

(D1N)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

PALEMBANG - 14-November-2024, 20:57

Pj Bupati Sandi Fahlepi Laporkan Progres Pembangunan Jembatan Lalan ke Pj Gubernur Sumsel 

BANYU ASIN 14-November-2024, 19:44

TAK SEJALAN LAGI DENGAN SELFI PARTAI BERKARYA PUTUSKAN DUKUNGAN ASTA 

EMPAT LAWANG - 14-November-2024, 16:51

Giat Home Visit JM-Kes Sasar Warga Desa Rantau Dodor Kecamatan Pobar 

OKU - 13-November-2024, 22:41

Semen Baturaja Santuni 50 Anak Yatim Dalam Rangka Jelang HUT Ke-50

OKU TIMUR 13-November-2024, 19:03

HUT ke-25, DWP Kabupaten OKU Timur Gelar Lomba Paduan Suara Antar DWP OPD 

LAHAT - 13-November-2024, 14:30

Aksi Protes FPL Berakhir Dengan Duduk Bersama Pj Bupati Lahat 

OKU - 13-November-2024, 13:54

Ini Penyebab Padam Listrik Di Sosoh Buay Rayap dan Gunung Meraksa, PLN ULP Baturaja Lakukan Upaya Perbaikan

LAHAT - 13-November-2024, 06:13

KPU Sukses Gelar Debat Publik Perdana 

MUBA - 12-November-2024, 23:59

Pj Bupati H Sandi Sampaikan Tanggapan Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Muba 

MUBA - 12-November-2024, 20:18

 Fraksi-fraksi DPRD Muba Sampaikan Pendapat Terkait Raperda Inisiatif Pj Bupati Muba

JAKARTA - 12-November-2024, 18:59

Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

PALEMBANG - 12-November-2024, 18:57

Dukung Pelayanan Kesehatan Masyarakat, PLN Percepat Penambahan Daya 555 kVA untuk Rumah Sakit Hermina Jakabaring

LAHAT - 11-November-2024, 20:29

PLN Siap Amankan Listrik Jelang Debat Pilkada di Kabupaten Lahat

LAHAT - 11-November-2024, 20:27

Pj Bupati Lahat Alfa, DPRD Lahat Tunda Paripurna Rapat Pembahasan APBD Lahat 2025 

LAHAT - 11-November-2024, 19:46

Jelang Debat Publik, Kapolres Lahat Imbau Paslon dan Pendukungnya Jaga Etika 

EMPAT LAWANG - 11-November-2024, 19:45

Tak Mengenal Kata Lelah, Camat Pobar Dalam Melayani Kegiatan JM-Kes Berkelanjutan 

MUBA - 11-November-2024, 16:32

Hadiri Rapat Paripurna, Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi Sampaikan Penjelasan 3 Raperda Inisiatif Pemkab Muba 

BANYU ASIN 10-November-2024, 23:59

KPU BANYUASIN GELAR DEBAT PUBLIK KE lll CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI 

LAHAT - 10-November-2024, 21:31

Yulius Maulana Silaturahmi Akbar Sekaligus Pengukuhan LMP Cabang Lahat 

LAHAT - 10-November-2024, 21:26

Peringatan Hari Pahlawan, Polres Lahat Gelar Upacara dan Tabur Bunga di TMP 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE