ISI

Ancaman Kekeringan Mulai Hantui ‘Jeme Lahat’ 

'Ribuan Warga Berbondong-bondong Serbu Sungai Lematang'

3-September-2023, 18:43


LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—–Hujan yang tak kunjung turun beberapa pekan terakhir semakin menjadi ancaman dan menambah penderitaan masyarakat atau ‘Jeme Lahat’.

Kekeringan tersebut, bukan hanya menghantui warga juga mengancam ‘Lahan Pertanian’ yang sudah banyak mengalami kekeringan akibat hujan tak kunjung turun.

Tidak sampai disitu saja, dampaknya masyarakat mulai harus ‘Merogoh Kocek’ tambahan untuk memenuhi kebutuhan air bersih akibat mulai mengeringnya sumur sumur warga di Kabupaten Lahat.

“Benar, hampir setiap hari kami ke Sungai Lematang untuk mencuci, mandi. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih, kami membeli dari air sumur bor dengan cara memesan seharga Rp.60 ribu/tedmon,” ungkap Aulia (33) warga Suka Negara kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat pada Minggu (3/9/2023).

Hal senada juga dikatakan Feri Agustian (42) warga kelurahan Talang Jawa Selatan, Kabupaten Lahat, dirinya bersama keluarga setiap hari menyerbu ‘Sungai Lematang’, dikarenakan, air sumur sudah mengalami kekeringan.

“Ya, harus bagaimana lagi. Air sumur telah kering, sehingga, untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian, dan mandi kami sekeluarga setiap hari ke-Sungai Lematang,” ucapnya.

Lalu, sambung Feri Agustian, untuk air bersih memesan dengan harga sebesar Rp.65 ribu/tedmon. Kalau kekeringan ini terus melanda Lahat, hingga, beberapa pekan kedepan artinya warga harus siap-siap mengeluarkan uang setiap hari untuk membeli air bersih.

“Harapan kami, dari dampak musim kemarau ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat bisa memberikan solusi yang terbaik, guna membantu masyarakat yang telah dilanda kekeringan,” pintanya.

Sementara, Apri (47) warga Desa Suka Negara kecamatan Lahat Kabupaten Lahat menyampaikan, kurang bersemangat untuk melihat persawahan akibat kekeringan yang melanda Bumi Seganti Setungguan ini.

Jika ancaman kekeringan ini terus berlanjut, dikatakan Apri, hingga beberapa pekan kedepan dapat berdampak Negatif bagi Perekonomian, karena, selain ancaman Gagal Tanam masyarakat mulai kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.

“Jelas sangat menjadi ancaman bagi kami yang berpenghasilan dari sawah, terbukti, minggu-minggu sebelumnya kami telah melakukan penanaman padi. Namun, hujan tak kunjung turun sehingga, padi yang baru ditanam mengalami kekeringan,” ucap Apri dengan nada lesu.

Untuk itu, ditegaskan mantan kepala desa (Kades) Suka Negara kecamatan Lahat ini, dirinya berharap usulan kelompok tani sumber hidup desa Suka Negara kepada Pemkab Lahat untuk dibangunnya Irigasi dapat direalisasikan pada Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2023 ini.

“Usulan ke-Pemkab Lahat untuk dibangunnya Irigasi disawah sudah kami lakukan, dan berharap dapat direalisasikan di ABT tahun 2023 ini, agar perekonomian warga tidak terancam kedepan,” pungkasnya. (Din)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE