ISI

Warga Kampung 1 Gedung Agung Tegakkan Tenda Dekat Pintu Masuk Mulut Tambang 

"Tidak Akan Bubar Sebelum Tuntutan Dipenuhi Perusahaan"

2-September-2023, 22:07


LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Persoalan debu batubara terus menjadi momok bagi masyarakat, terutama yang rumahnya berdekatan dengan aktifitas maupun stokfile batubara.

Seperti yang dirasakan oleh puluhan masyarakat kampung 1 desa Gedung Agung kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Dengan sengaja warga membangun “tenda untuk berjaga-jaga tepat dipintu masuk mulut tambang salah satu perusahaan batubara”.

Belakangan diketahui, emosi warga Kampung 1 Desa Gedung Agung kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat ini, kian memuncak setelah adanya stokfile batubara yang letaknya sangat dekat dengan pemukiman penduduk desa.

“Benar kak, kalau tidak salah jaraknya berkisar 200 meter dari rumah warga. Sehingga, dinilai aktifitas tersebut diduga telah menyalahi aturan yang berlaku,” ungkap sumber berinisial FB, pada Sabtu (2/8/2023).

Yang jelas, sambung FB, sudah seminggu ini warga melakukan aksi demontrasi. Dan, semua ini dikarenakan aktifitas perusahaan yang meletakkan batubara cukup dekat dengan tempat tinggal warga kampung 1 desa Gedung Agung kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

“Selama ini kami tidak permasalahkan. Namun, yang menjadi tuntutan warga stokfile milik salah satu perusahaan batubara tersebut, terlalu dekat, sehingga, dugaan beberapa sumur telah tercemar,” ulasnya.

Tidak itu saja, dikatakan FB, dugaan sumur telah tercemar dirasakan oleh buah hatinya yang telah terjangkit muntah dan berak (Muntaber), setelah meminum air sumur yang telah terkontaminasi dari batubara.

“Maka dari itu, sebagai masyarakat kami menuntut keadilan sekaligus kompensasi sebesar Rp.150 juta untuk ratusan kepala keluarga (KK). Tapi, pihak perusahaan tak kunjung menyetujuinya,” tegas FB.

Oleh karenanya, sambung sumber, pihak akan terus bertahan dibawah tenda yang ada, sampai tuntutan warga dipenuhi oleh perusahaan. Karena, ini sudah menyalahi aturan, dan membahayakan bagi kesehatan penduduk akan debu batubara berasal dari stokfile tersebut.

“Sudah dipertemukan dan dilakukan mediasi, hanya saja tidak menemukan titik terang. Sehingga, warga membangun tenda guna berjaga-jaga didepan pintu masuk mulut tambang,” ucapnya.

Pantauan dilapangan, masyarakat kampung 1 desa Gedung Agung kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, telah hampir sepekan menduduki dan berjaga jaga didepan pintu mulut tambang dengan mendirikan tenda, guna untuk menstop aktifitas batubara milik salah satu perusahaan tersebut.

Sementara, Camat Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Aria Pulun SE dikonfirmasi menegaskan, pihaknya bersama unsur Tripika dan Pemerintah desa (Pemdes) serta warga. Telah bertatap muka terkait permasalahan ini.

“Dari pertemuan tersebut, alhasilnya belum ada kesepakatan yang jelas mengenai kompensasi. Karena, warga tetap bertahap keinginan diangka Rp. 150 juta perbulan,” kata Camat Merapi Timur.

Awal pertemuan, sambung Camat Merapi Timur, pihak Perusahaan menawarkan kemampuan hanya sebesar Rp. 10 juta, lalu, dinaikkan lagi menjadi sebesar Rp. 20 juta. Namun, tetap dibantah warga dan tidak terima dari tawaran pihak perusahaan tersebut.

“Sudah ada pertemuan antara warga dan pihak perusahaan batubara. Akan tetapi, belum menemukan titik terang. Sehingga, akan kami atur lagi untuk kedua belah pihak bertemu agar persoalan yang ada bisa selesai alias menemukan titik terang,” pungkas Pulun. (Din)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE