ISI

Produksi Bensin Sawit 238,5 KL Perhari Bakal Digarap di Muba


25-January-2022, 17:45


KUDUS, SO – Produksi Bensin Sawit (bensa) dan demo pengisian Bensa ke kendaraan bermotor di PT Pura Barutama resmi disaksikan secara langsung Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang juga di hadiri Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP, Selasa (25/1/2022) di Kota Kudus Provinsi Jawa Tengah di PT. Pura Group
Head Office Jawa Tengah.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam arahannya mengatakan, setelah sukses mengujicoba campuran sawit dengan solar dan avtur atau yang biasa disebut bioavtur sebagai bahan bakar pesawat, kembali bekerjasama Institut Teknologi Bandung (ITB) Pemerintah melakukan uji coba pembuatan bensin dengan minyak sawit industri (Bensa) skala demo plant. Dari Pembuatan bensa berkualitas tinggi ini akan menjadi parameter untuk penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) untuk produksi Bensa yang direncanakan berkapasitas 238,5 kl/hari yang akan dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

“Hari ini saya berkesempatan melihat langsung proses dari crude palm oil (CPO) ke bensin, ide ini sudah diinisiasi lama oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Soebagyo dan teman-teman, dan kemudian 2 tahun yang lalu kita dorong supaya bisa di scale up dari hasil skala laboratoriumnya. Dari skala pilot plantnya yang ada sekarang ini 1000 liter/hari itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar bensa yang pada saat katalisnya masih segar itu bisa menghasilkan bahan bakar dengan The research octane number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tingg,” tuturnya.

Produksi Bensa yang terbukti menghasilkan energi berkualitas tinggi ini menurut Arifin sudah sesuai dengan tuntutan jaman saat ini dimana masyarakat dunia sudah lebih peduli dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan.

“Tuntutan kedepan memang kita harus menggunakan energi yang bersih, energi yang bisa terbarukkan untuk itu langkah ini sudah tepat tinggal bagaimana kita melaksanakanya agar proyek ini memiliki nilai komersial yang kompetitif.

Dikatakan Arifin, bensa ini adalah salah satu jenis BBN yang perlu terus didorong pengembangannya oleh Pemerintah untuk mencapai kemandirian energi dengan mengurangi impor baik BBM maupun LPG yang terbukti membebani keuangan negara.

“Kita sendiri harus berusaha untuk bisa mandiri dibidang-bidang yang menjadi kebutuhan bangsa kita misalnya seperti energi, kita mempunyai sumber energi yang beragam yang belum dimanfaatkan, kita punya batubara, sawit dari hasil perkebunan kita upayakan untuk bisa ditingkatkan produksinya, kalau tidak, maka kita akan menjadi negara yang tergantung impor. Berapa banyak devisa yang harus kita keluarkan dan berapa banyak biaya subsidi yang harus kita alokasikan,”pungkas Arifin.

Inovasi untuk menciptakan produk-produk kreatif dengan penerapan teknologi tepat guna seperti Bensa saat ini meskipun masih dalam skala pilot project sangat penting, karena dari sanalah akan didapat parameter-parameter penting untuk menuju skala yang lebih besar.

“Upaya-upaya anak bangsa untuk melakukan inovasi dalam teknologi sangat penting, ya bagaimana kita bersama sama bisa mengurangi impor BBM. Saat ini bensa masih tahap pilot project, masih butuh perjuangan yang panjang untuk menuju tahap komersial, tetapi dari skala laboratorium, dari pilot plant tentunya kita sudah bisa mengambil parameter-parameter penting bagaimana menuju kearah skala produksi yang komersial,”lanjut Arifin.

“Jadi kita sampaikan kepada tim ITB untuk terus semangat mempercepat proses-proses percobaan dan kemudian juga kita bisa memikirkan kedepannya untuk men-scale up menjadi skala komersial yang memang bisa dimanfaatkan bukan hanya didalam negeri mudah-mudahan juga bisa diekspor ke luar negeri,”lanjut Arifin lagi.

Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan sebagai pilot project pengembangan hilirisasi peremajaan sawit rakyat menjadi energi baru terbarukan. Pemerintah Kabupaten Muba sangat konsen dengan hulu dan hilirisasi kelapa sawit milik petani rakyat, yang diyakini akan memberikan kontribusi besar untuk realisasi energi baru terbarukan (EBT) yakni Bensin Sawit.

“Hari ini kita melihat uji coba pengolahan bensin sawit yang dibangun di PT Pura Barutama oleh tim katalis merah putih ITB,” ungkap Beni.

Beni mengaku akan terus mendukung petani sawit rakyat di Muba melalui program yang pro petani mandiri.

“PSR sudah dimulai dari Muba. Program lainnya ikut juga demi kesejahteraan petani sawit rakyat Muba akan terus digencarkan,” ucap Beni.

Ia berharap, dengan serbuan sawit petani Muba untuk realisasi Bensa Indonesia ini, akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Muba.

“Semoga Bensa Indonesia menjadi harapan baru petani sawit di Indonesia khususnya di Muba,” katanya.

Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto menjelaskan, Kabupaten Muba juga telah serius menggarap realisasi Bensa dengan menggandeng ITB. Alhasil Muba juga telah merealisasikan pabrik IVO yang terintegrasi dengan perkebunan sawit milik rakyat.

“Untuk Muba kita konsen produksi IVO guna memenuhi kebutuhan bensin sawit tersebut dan kebutuhan Pertamina untuk di Coprosesing di Kilang Plaju,” ungkap Iskandar.

Dikatakan, volume unit tersebut sebesar 1000 L/Day dimana umpan atas bensin sawit tersebut adalah IVO yang di produksi unit di Musi Banyuasin, yang TBS nya berasal dari hasil PSR di Kecamatan Sungai Lilin dan Keluang.

“Tim katalis merah Putih tersebut dipimpin Prof Subagyo, hasil produksi bensin sawit tersebut langsing diujicoba di kendaraan R2-R4, unit bensa ini dibiayai oleh BPDPKS,” ujarnya.

Tampak hadir di acara tersebut diantaranya Asisten II Setda Muba Dr H M Yusuf Amilin, Kepala Dinas Perkebunan Muba M Toyibir, Bupati Kudus H M Hartopo ST MM MH dan KUD Sungai Lilin.

Sebagai informasi, Demo Plant Bensin Sawit (Bensa) merupakan unit produksi bensin sawit yang mengkonversi minyak sawit industrial (Industrial Vegetable Oil/IVO) menjadi bensin sawit melalui proses perengkahan yang dikembangkan oleh Pusat Rekayasa Katalisis ITB (PRK ITB), Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalis ITB (LTRKK ITB) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Subagjo. Proses konversi IVO menjadi bensin sawit dilaksanakan dalam reaktor menggunakan katalis berbasis zeolite yang juga dikembangkan oleh PRK ITB dan LTRKK ITB.

Sumber bahan baku Demo Plant berasal dari Tandan Buah Sawit (TBS) yang diutamakan dari program replanting kebun rakyat yang untuk uji coba ini berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan program kerjasama antara Dinas Perkebunan dan Koperasi Pekebun Rakyat bersama dengan peneliti ITB dan BPDPKS. Bahan baku tersebut diolah menjadi IVO pada pilot plant IVO yang telah dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin oleh Tim Peneliti Teknik Kimia ITB bersama stakeholder terkait sebagai bagian riset terintegrasi yang juga dengan pendanaan BPDPKS dengan kapasitas 6 ton IVO/Jam.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

JAKARTA - 14-May-2024, 11:02

Rakor Lintas Sektor, Pj Bupati Muba H Sandi Paparkan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin 

PALEMBANG - 13-May-2024, 20:39

Kapolda Sumsel Buka Lapra Ops Sikat Musi 2024 

LAHAT - 13-May-2024, 19:59

Kejari Lahat MOU Bersama PDAM Tirta Lematang 

BANYU ASIN 13-May-2024, 18:40

CAPAI TARGET EVALUASI TRIWULAN III TAHUN 2024 PJ BUPATI BANYUASIN BERIKAN ARAHAN 

MUBA - 13-May-2024, 17:13

BRIN Lirik Model Pengentasan Kemiskinan di Muba 

LAHAT - 13-May-2024, 17:08

Yulius Maulana ST Ambil Formulir Pendaftaran Pencalonan Bupati ke-PPP 

MUBA - 13-May-2024, 11:40

Kolab Pemkab Muba – PLN Percepatan Pengalihan Jaringan Listrik MEP Ke PLN 

Opini 13-May-2024, 06:38

Menakar Kesalahan Sufi 

LAHAT - 12-May-2024, 21:42

Band Radja Siap Hibur Masyarakat Dipuncak HUT Lahat ke-155 Tahun 2024 

PALEMBANG - 12-May-2024, 19:34

Jakarta Popsivo Polwan Raih Juara Paruh Musim Usai Kandaskan Livin Mandiri 3 Set Langsung 

LAHAT - 12-May-2024, 19:09

Gelar Lomba Kicau Mania, PJ Bupati Kenalkan Potensi Lahat 

MUBA - 12-May-2024, 19:08

Warga Desa Nusa Serasan Antusias Bersihkan Tanam Tumbuh Dekat Jaringan PLN 

LAHAT - 12-May-2024, 17:07

Drs.H.Chozali Hanan Doakan YM Jadi Bupati Lahat 2024 – 2029 

OKU - 11-May-2024, 22:56

HMI Cabang Baturaja Galang Dana Bersama Aliansi Mahasiswa Unbara, Bentuk Kepedulian Pada Korban Terdampak Banjir di OKU.

LAHAT - 11-May-2024, 22:53

Diduga Arus Pendek Listrik, Hanguskan Pondok Anto Pagar Agung

PALEMBANG - 11-May-2024, 21:09

Ratusan Klub Motor ‘Terpanggil’ Ikut Patroli Bersama Kapolda Sumsel Jaga Kamtibmas di Kota Palembang 

LAHAT - 11-May-2024, 20:39

Empat Pelaku Curanmor Berikut BB Berhasil Disikat Polsek Merapi Barat 

LAHAT - 11-May-2024, 19:52

Linangan Air Mata Iringi YM Saat Mejenguk Warga Sakit Struk 

BANYU ASIN 11-May-2024, 18:39

KAFILAH BANYUASIN RAIH PRESTASI 

PALEMBANG - 11-May-2024, 14:36

NFY Fanny Akan Dilantik Mawardi Yahya, Fanny Komandoi 17 Kabupaten Kota dan 241 Kecamatan Serta Ribuan Desa Di Sumsel

OKU - 11-May-2024, 08:48

KAI Divre IV Tanjungkarang Berikan Bantuan Melalui Pemkab OKU Untuk Warga Terdampak Banjir.

LAHAT - 10-May-2024, 23:23

Polres Lahat, Polda Sumsel Terus Buruh Pelaku Pembunuh Junaidi

LAHAT - 10-May-2024, 19:45

OPD Lahat Bergotong Royong Persiapan Launching Plazat Lematang Pusat Kuliner Lahat 

LAHAT - 10-May-2024, 19:42

YM Sosok Pemimpin Inspiratif dan Peduli Rakyat Kecil 

LAHAT - 10-May-2024, 18:52

” BERLIAN” Ambil Formulir di DPD Golkar Lahat 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE