ISI

Literasi Digital Ogan Ilir, Pentingnya Internet Untuk Pengenalan Budaya.


30-August-2021, 22:22


Ogan Ilir – Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital maka Kementerian Komunikasi dan Informatika selain meningkatkan infrastruktur digital, juga melakukan program pengembangan sumber daya manusia talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika memiliki target hingga tahun 2024 untuk menjangkau 50 juta masyarakat agar mendapatkan literasi di bidang digital dengan secara spesifik untuk tahun 2021, Senin, 9 Agustus 2021, Jam 13.00 WIB.

Target yang telah dicanangkan adalah 12,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan untuk mendapatkan literasi dibidang digital. Hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan mengingat penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Internet saat ini sudah semakin masif dan pentingnya peningkatan kemampuan dan pemahaman masyarakat dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan internet yang benar melalui implementasi program literasi digital di daerah. Berkenaan dengan hal tersebut, Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung.

Sebagai Keynote Speaker, Bupati Kabupaten Ogan Ilir yaitu, Panca Wijaya Akbar, S.H., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. Bp. Presiden RI, Bapak Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

HENKY CHANDRA, A.MD.PAR (Dosen STP Bandung dan Tim Kosultan Wiksa Bakti), pada sesi KECAKAPAN DIGITA. Henky memaparkan tema “PERAN LITERASI DIGITAL DI DUNIA MARKET PLACE”. Dalam pemaparannya, Henky menjelaskan marketplace adalah perantara atau pihak ketiga yang mengakomodasikan atau perantara antara penjual dengan pembeli. Perantara ini menyediakan fitur penjualan serta fasilitas pembayaran. Manfaat literasi digital di dunia marketplace, antara lain menambah wawasan individu dengan mencari dan memahami informasi, lebih Kritis dalam berfikir dan memahami informasi, menambah kosa kata dari informasi yang dibaca, memperluas jaringan sosial hingga internasional, serta banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dengan mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Pengguna bisa memilah dan memilih marketplace yang sekarang ada banyak pilihannya, sehingga pengguna bisa dengan bijak dalam menentukan pilihan. Contohnya dalam memilih, memutuskan atau menentukan pembelian produk, banyak produk dalam negeri yang kualitas dan mutunya sudah bagus dan tidak kalah dengan produk dari luar negeri. Harus teliti melihat para pedagang-pedagang yang curang, misalnya mengambil foto produk tersebut dan menggunakannya lalu menjual dengan kualitas yang rendah.

Dilanjutkan dengan sesi KEAMANAN DIGITAL, oleh SUGIYO, S.SOS., MM (Waka Kurikulum SMK ICB Cinta Wisata dan Instruktur Program Kewirausahaan SMK Dinas Provinsi Jawa Baeat). Sugiyo mengangkat tema “CARA AMAN BERINVESTASI ONLINE”. Sugiyo membahas investasi merupakan tindakan mengakumalasi kekayaan dengan menempatkan uang pada instrumen keuangan yang memberikan imbal hasil tertentu. Investasi online adalah penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan secara panjang. Keunggulan investasi online, antara lain tidak butuh modal besar, bisa dapat cuan besar, dan jangkauannya sangat luas. Tips aman berinvestasi online, antara lain gunakan aplikasi investasi terpercaya, waspada investasi bodong, pilih platform dengan sistem keamanan berlapis, pastikan keamanan gawai, menggunakan jaringan milik sendiri, serta gunakan kata sandi yang rumit.

Sesi BUDAYA DIGITAL, oleh H. SONY OKTAPRIANDI, M.KOM (Ketua APJII Sumsel dan Ketua IAII Sumsel). Sony memberikan materi dengan tema “PERAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENGUBAH MINDSET KONSUMTIF MENJADI LEBIH PRODUKTIF”. Sony menjabarkan faktor-faktor yang membuat masyarakat melakukan konsumtif, diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, meliputi pengamatan, motivasi, belajar, gaya Hidup, kepribadian, serta kepercayaan dan sikap. Faktor eksternal, mencakup kebudayaan, kelas sosial, kelompok sosial, serta keluarga. Tips mengubah konsumtif menjadi produktif, antara lain menjadi dropship dan reseller online shop, membuat usaha online, menjadi konten creator, jasa design grafis, serta jasa titip. Hal yang dapat dilakukan pada era digital agar dapat terus berkembang, meliputi kreatifitas, mempelajari hal baru, santun, menyaring hobi, serta menyalurkan bakat dan hobi.

Narasumber terakhir pada sesi ETIKA DIGITAL, oleh M. IQBAL, S.H., M.E (Dosen Ekonomi Islam UIN Raden Fatah Palembang). Iqbal mengangkat tema “ETIKA MENGHARGAI KARYA ATAU KONTEN ORANG LAIN DI MEDIA SOSIAL”. Iqbal menjelaskan etika secara terminologi suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk. Pada dasarnya Etika bukan hukum positif, namun Etika dapat bertransformasi menjadi hukum positif ketika banyak fenomena yang merampas hak-hak individu. Beberapa implementasi etika yang berkembang di masyarakat, antara lain etika berkomunikasi dnegan cara berkomunikasi yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di tengah masyarakat, etika berbicara, etika memasarkan suatu produk, etika berpenampilan cara berpenampilan seseorang yang mencerminkan kepribadian yang baik, serta etika melayani cara melayani yang sesuai dengan harapan konsumen untuk merasakan kepuasan secara maksimum.
Masalah yang sering terjadi di media sosial terkait karya atau konten, antara lain apatisme, acuh tak acuh, cuek, tidak peduli dengan keadaan orang lain bullying perbuatan tidak menyenangkan, hoax, serta plagiarisme.

Webinar diakhiri, oleh SEVIRA ELDA (Konten Kreator dan Influencer dengan Followers 12 Ribu). Sevira menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber, berupa kemajuan teknologi ini memiliki dampak positif dan juga negatif, pertanyaannya apakah kita sudah menggunakannya dengan bijak dan benar ataua justru kita yang menyebarkan hoax. Di era digital ini walaupun internet memang banyak dampak positifnya, namun tidak dapat dipungkiri kalau pasti ada tantangannya. Tantangan antara lainnya ada berita atau informasi hoax dan ujaran kebencian. Seperti yang diketahui negara Indonesia adalah negara hukum jadi jangan sembarangan karena ada hukumnya. Masyarakat juga harus tetap produktif dengan menggunakan internet ini, misal buat bisnis atau kalau modalnya kurang bisa mulai dari dropship atau reseller. Selain itu masyarakay juga bisa melakukan investasi online apalagi sekarang sudah banyak jenisnya seperti reksadana, obligasi, dan sebagainya. (Asmara Nian)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 24-April-2024, 21:16

Diduga Arus Pendek, Kelurahan Kota Baru Lahat Nyaris Jadi Lautan Api 

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

OKU - 22-April-2024, 19:04

Ada Warga Ngamuk, Kapolsek SBR Langsung Ke Lokasi TKP

MUBA - 22-April-2024, 18:58

Pemkab Muba Sediakan 40 Tenda Kuliner yang Bakal Ramaikan Kegiatan MTQ 2024 

LUBUK LINGGAU - 22-April-2024, 18:54

SULASTRI DI PUTUS BEBAS, SETELAH SEMPAT DITAHAN 10 BULAN

BANYU ASIN 22-April-2024, 15:05

PEMKAB BANYUASIN GELAR UPACARA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE 22 

BANYU ASIN 22-April-2024, 14:56

HARI JADI KABUPATEN BANYUASIN KE 22 GELAR KOLABORATIF PERDANA 

MUBA - 22-April-2024, 14:50

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba 

MUBA - 22-April-2024, 14:47

Bawakan Lagu Aisyah, Tri Suaka Bakal Meriahkan MTQ XXX di Muba 

LAHAT - 22-April-2024, 14:45

Team Broather Rudi Lahat Rebut 6 Piala di Event Zuffar Grasstrack Banyuasin 

LAHAT - 22-April-2024, 13:15

Polres Lahat, Polda Sumsel GO Bulanan 

BANYU ASIN 21-April-2024, 20:10

DUA ORANG WARGA DESA MERANTI DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN 

MUBA - 21-April-2024, 18:43

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Ajak Masyarakat Semarakkan MTQ ke 30 di Muba 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE