ISI
Gas 3 Kg Langka, YLKI Tuding Pemkab Lahat Gagal Lakukan Pengawasan
20-August-2021, 13:21
![](https://sriwijayaonline.com/wp-content/uploads/2021/08/Screenshot_20210820-132129_WhatsApp.jpg)
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—–Kelangkaan gas elpiji Subsidi ukuran 3 kilogram (kg) yang sering terjadi dan tidak terlaksananya penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) selama ini, diduga akibat kegagalan Instansi Pemkab Lahat dalam melakukan fungsi pengawasan, pola pendistribusian barang Subsidi tepat sasaran.
“Kegagalan itu, terbukti dengan dijatuhkannya sanksi skorsing dan pengembalian kerugian Negara terhadap dua agen elpiji 3 Kg oleh PT. Pertamina,” cetus Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya, Sanderson Syafe’i, ST. SH, pada Jum’at (20/08/2021) kemarin.
Apabila kelangkaan elpiji ukuran 3 Kg dari Subsidi Pemerintah ini terus terjadi, maka kata Sanderson, keresahan dan ketakutan masyarakat, terutama kalangan rumah tangga. Sehingga, ujungnya berdampak untuk harga jual elpiji 3 Kg akan meroket.
“Oleh karenanya, untuk mengantisipasi kejadian tersebut, diharapkan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat bersama PT Pertamina dapat segera mengambil langkah, untuk mengobati ketakutan masyarakat,” sarannya.
Tidak itu saja, dijelaskan Sanderson, selain Pertamina peranan pihak lain, seperti Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) sebagai penyalur di lapangan perlu diperkuat, pengawasan dari Kepolisian, Kejaksaan, Legislatif dan peran serta pengawasan masyarakat.
Hal tersebut, mungkin tidak akan terjadi apabila seluruh lembaga benar benar menjalankan fungsi masing-masing dengan baik. Terutama, kewenangan dalam pengawasan, agar tidak ada penyelewengan alokasi gas.
“Siapa yang akan mengaku.? Bahkan, jika dipertanyakan masing masing pihak pasti mengaku telah mengawasi dengan baik dan benar. Karena itu, peningkatan pengawasan yang harus dilakukan pemerintah daerah,” tambahnya.
Sanderson menyayangkan pernyataan Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Syaifullah Aprianto, ST disalah satu media online yang “mengakui terjadi kelangkaan gas melon Kecamatan Lahat, Mulak Ulu dan Merapi Timur yang mengalami ke langkaan Gas dampak Skorsing”, seolah tidak menerima ada dua agen yang disanksi dan juga terkesan menyalahkan PT. Pertamina.
Seharusnya seorang Kabag memahami tupoksi SDA yang membidangi urusan elpiji segera turun kelapangan memantau dan memastikan hal tersebut. Pemerintah daerah jangan kalah atau disetir oleh pelaku usaha (agen), terkesan tutup mata dengan kondisi di lapangan.
Sementara data yang dipublikasikan Kabag SDA juga menyesatkan, “Pada Juli 1,876 Juta Tabung, sedangkan untuk Agustus ini mengalami penurunan karena setiap bulannya kita dijatahi dari Pertamina”, sebagai pejabat publik seharusnya memberikan data yang valid dan menyejukkan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat pada kondisi saat kelangkaan ini, tegas Sanderson.
Kegagalan Pemkab Lahat berikutnya, Kartu Kendali yang digadang-gadang segera terealisasi tak kunjung terealisasi dimana telah mengumpulkan data Rumah Tangga Miskin (RTM) per-desa sudah hampir setahun, walau telah melakukan studi banding ke Jambi.
Lebih disesalkan lagi, dengan lemahnya aparat penegak hukum dalam menindak tegas setiap pelaku yang menyelewengkan pendistribusian Gas Elpiji 3 Kg, sehingga tidak ada efek jera bagi yang hanya mengeruk keuntungan saja tanpa mengedepankan tujuan utamanya untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Padahal, Pemerintah memperuntukan Gas Elpiji tabung 3 Kg untuk membantu mereka yang berpenghasilan rendah.
“Untuk hasil penelusuran YLKI Lahat Raya, alokasi per bulan rdi Kabupaten Lahat ata-rata 247.000 tabung, tidak ada pengurangan dengan adanya skorsing dua agen karena kuota hanya dipindahkan saja ke agen lain tapi tidak boleh mengisi kepangkalan yang agen bermasalah namun langsung disalurkan ke masyarakat disekitar pangkalan bermasalah,” urai Sanderson.
Atas kelangkaan ini patut diduga masalah klasik yaitu, ulah spekulan, lemahnya pengawasan, kurangnya penegakan hukum, kurangnya komitmen transparansi pangkalan, tingginya selisih harga Tabung Gas berukuran 5 Kg dan 12 Kg, kurangnya kesadaran masyarakat yang berperekonomian cukup mampu untuk membeli Gas non subsidi.
Berita sebelumnya, skorsing dan pengembalian kerugian Negara dialami dua agen tentunya sanksi dikeluarkan Pertamina kepada Agen LPG bersubsidi. Akibat, melanggar ketentuan yang berlaku dimana berdasarkan hasil penelusuran terhadap data Agen dan Pangkalan LPG PSO oleh Tim Internal Pertamina yang melakukan kunjungan lapangan di wilayah Kabupaten Lahat beberapa waktu lalu.
Berkaca dari hal tersebut, diharapkan kedepannya agen-agen yang ada di Kabupaten Lahat dapat mengikuti dan menyukseskan program Presiden RI dalam bidang subsidi energ tepat sasaran dan merata bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro dengan pola pengawasan yang ketat, tegas Sanderson.
Sementara PT. Pertamina General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Asep Wicaksono Hadi, melalui Sales Area Manager Sumsel-Babel Pertamina MOR II, Sadli Ario Priambodo, saat diminta tanggapannya terkait pernyataan Kabag SDA pada media online yang terkesan kelangkaan dampak dari Skorsing, mengatakan agar dapat menghubungi Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II, Umar Ibnu Hasan.
Hal ini juga diminta tanggapannya kepada Sales Branch Manager (SBM) Lubuklinggau, Ahad, hingga berita ini diturunkan juga belum memberikan jawaban hanya dibaca. (Din)
BERITA TERKINI
-
MUSI RAWAS - 29-June-2024, 07:12
Ada jaringan 4G, Masyarakat desa Sadu Ucapkan Terimakasih kepada Kades Edo Dan PT. Cybergt Teknologi Indonesia
Sadu-BTS Ulu Terawas-Musirawas. Masyarakat Desa Sadu Kecamatan Bts Ulu kabupaten Musi Rawas Sumatra
-
MUBA - 28-June-2024, 23:59
Petro Muba Beri Kontribusi Rp5 Miliar
MUBA, SO – PT Petro Muba (Perseroda) secara resmi melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS
-
MUBA - 28-June-2024, 20:00
Pemkab Muba Ikuti Interviu Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
MUBA, SO – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) mengikuti Interviu Evaluasi Penye
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
LAHAT - 25-June-2024, 13:03
ADA PUTRA MAHKOTA YANG AKAN DITUNJUK PARTAI GERINDRA CALON BUPATI LAHAT
JAKARTA - 25-June-2024, 11:45
PJ BUPATI BUPATI BANYUASIN SIAP MENDUKUNG KINERJA PJ GUBERNUR SUMSEL
MUBA - 25-June-2024, 11:43
Ikut Khitanan Massal, Anak-anak di Muba Dapat Uang Saku dari Sekda Apriyadi
PALEMBANG - 24-June-2024, 23:59
Unik, Hari Bhayangkara Ke 78 Polda Sumsel Akan Dimeriahkan Kontes Mobil Klasik
PALEMBANG - 24-June-2024, 23:59
JELANG HARI BHAYANGKARA KE 78 POLDA SUMSEL ZIARAH KE MAKAM PAHLAWAN
LAHAT - 24-June-2024, 23:58
Hari Bhayangkara ke-78, Polres Lahat Ziarah dan Tabur Bunga
MUBA - 24-June-2024, 20:36
Pj Bupati Muba Simak Hasil Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Dua Raperda Pemkab Muba
LAHAT - 24-June-2024, 20:35
Garda Biru Tim Pemenangan HDCU dan BERLIAN Dikukuhkan
MUBA - 24-June-2024, 08:57
Pj Bupati Sandi Pimpin Apel Rutin Senin di Setda Muba
PALEMBANG - 23-June-2024, 17:24
Festival Sriwijaya, Dinas Pariwisata Lahat Tampilkan Cerita Rakyat Putri Renayu dan Serunting Sakti
LAHAT - 23-June-2024, 16:03
Orang Tertua di Sindang Panjang Tulus Doakan YM, Ary : Kemenangan YM 70% Sisanya Takdir
LAHAT - 23-June-2024, 15:52
Ardi & Desta Jadi Raja dan Ratu Sehari
LAHAT - 23-June-2024, 07:04
Kian Gesit, Cabup Lahat Yulius Maulana ST Hadiri Undangan di Enam Kecamatan
PALEMBANG - 22-June-2024, 23:59
Hadir Langsung Ratu Tenny Leriva Herman Deru, Buka acara Lomba Kreasi Masakan Berbahan Sawit
PALEMBANG - 22-June-2024, 20:36
Perusahaan Dari Vietnam Jalin Kerjasama dengan Sumatera Selatan
BANYU ASIN 22-June-2024, 20:34
Pj. Bupati Banyuasin Terus Gencarkan Prokasi
LAHAT - 22-June-2024, 17:29
Pj Bupati Lahat Pimpin Upacara Pelepasan GOES’R Road to Zero Gangguan PLN
PALEMBANG - 22-June-2024, 17:27
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Buka Lomba Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara Ke 78
PALEMBANG - 22-June-2024, 17:25
Bhakti Kesehatan Hari Bhayangkara, Polda Sumsel Peduli Personel TNI-Polri Penyandang Disabilitas
JAKARTA - 22-June-2024, 17:24
PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Se-Kawasan Versi Fortune 500 Asia Tenggara
LAHAT - 22-June-2024, 17:03
Cabup Lahat YM Bersama Tim Hadiri Pernikahan Raja & Cecilia
LAHAT - 22-June-2024, 16:46
Warga dan Kedua Mempelai Abi Serta Lia Sambut Hangat Yulius Maulana ST
LAHAT - 22-June-2024, 16:04
LDII Lahat Kompak Dukung Yulius Maulana Jadi Bupati Lahat
OKU TIMUR 22-June-2024, 15:59
Bupati H. Lanosin dan Ketua ISNU Sumsel H. Herman Deru, Hadiri Haflah Akhirussanah Ponpes Roudlotut Thullab
LAHAT - 22-June-2024, 15:56
Perwakilan Sinar MAS dan PT SMS Bagikan Sembako Didua Kecamatan Kikim Area
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E