ISI

Tim Keswan Dinas Pertanian Lahat Lakukan Penyuntikan Ternak Babi

Terserang Demam, Babi Mati Mendadak

12-June-2021, 22:20


LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Akhir akhir ini di Kabupaten Lahat digemparkan isu banyaknya babi mati mendadak. Ternyata, bukan hanya hewan ternak jenis Sapi saja mati mendadak akibat diserang Virus Jembrana, kini, merambah kehewan seperti Babi yang diternak maupun hidup dialam liar.

Dikarena banyaknya hewan babi mati secara mendadak, membuat tim kesehatan hewan dan perternakan dari Dinas Pertanian Kabupaten Lahat, dibantu Balai Penyelidikan Penyakit Hewan dari Provinsi Lampung, langsung turun kelapangan guna mengambil sempel atas kasus tersebut.

“Benar, usai mendapati laporan belakangan ini, terkait kerapnya hewan ternak baik Babi maupun yang hidup dialam liar mati secara mendadak. Untuk itu, kita bergerak cepat guna mengambil sempel serta menyuntikan Antibiotik bagi yang belum terkontaminasi,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kabid Keswan dan Perternakan, drh Astin Tri Saputra, pada Sabtu (12/06/2021) kemarin.

Astin menjelaskan, ternyata bukan hanya hewan ternak jenis Sapi yang mati mendadak, akibat terserang oleh Virus Jembrana saja, kini, juga merambah hewan babi baik diternak maupun yang hidupnya dialam liar mengalami nasib serupa.

“Terbukti, hewan yang hidupnya dialam liar saja, juga ikut terserang. Oleh karenanya, kita turun kelapangan untuk menyuntikkan Antibiotik yang belum terkontaminasi, khususnya bagi para Peternak yang ada,” tambah Astin.

Namun, setelah Tim nya turun kelapangan dan mengambil sempel ternyata, kata Astin, hewan tersebut, banyak mati mendadak dikarenakan terserang demam Babi atau ASF. Gejala ini, berbeda dengan Flu Babi, sebab, bukan hanya sekedar hewan ternak saja, yang liarpun bisa dengan cepat tertular.

“Untuk laporan sendiri, sudah sampai kedinas kita yang datangnya dari beberapa Desa di Lahat banyak Babi Hutan matinya dengan mendadak. Sehingga, petani atau warga merasa keberatan untuk menguburnya,” urainya lugas.

Maka dari itu, Kabid Keswan dan Perternakan Lahat ini, menghimbau kepada masyarakat Lahat untuk tidak khawatir, apabila ditemukan Babi Mati baik dikebun maupun hutan, sebaiknya digali tanah dan ditimbun dengan ranting kering, lalu, dibakar.

“Masyarakat, kami himbau tidak perlu takut, karena sifat Demam Babi ini hanya bisa menular sesamanya saja. Insyaallah, penyakit yang ada, tidak menular kepada manusia, jadi bagi warga yang menemukan Babi Mati gali saja tanah, tutupi dengan rerantingan daun, lalu dibakar,” saran Astin. Seraya menambahkan, lain halnya kalau hewan itu mati dan ditemukan diareal Sungai, inilah akan memacu bisa menjadi penyakit Diare, bagi yang mengkonsumsi air tersebut. (Din)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

OKU - 10-May-2024, 00:02

Bantuan Dari Dana CSR 2023 PT. BPR Baturaja Untuk Korban Banjir Di Kabupaten OKU

MUBA - 9-May-2024, 23:59

Kafilah Muba Sabet Juara Umum Lomba MTQ 2024 

MUBA - 9-May-2024, 23:58

Resmi Berakhir, Ini Daftar Para Pemenang MTQ Tingkat Provinsi Sumsel di Muba 

OKU - 9-May-2024, 22:36

PT. Sumbagselenergi Sakti Pewali, PLTU Keban Agung Serahkan Bantuan Melalui Pemkab OKU Untuk Masyarakat Terdampak Banjir.

PALEMBANG - 9-May-2024, 22:13

Kapolda Didampingi Wakapolda Sumsel Pimpin Rapat

LAHAT - 9-May-2024, 21:10

Sukses Bantu Turunkan Stunting Babinsa Koramil 405-12/Lahat Raih Penghargaan Tingkat Provinsi 

LAHAT - 9-May-2024, 21:09

Kunjungan Yulius Maulana ke Sukarami Kikim Barat Membludak 

LAHAT - 9-May-2024, 21:08

YM Banjir Do’a Masyarakat Kikim Barat dan Gumay Talang 

LAHAT - 9-May-2024, 21:07

Belasan Program Unggulan Disiapkan YM Untuk Masyarakat Jika Terpilih Bupati Lahat 

OKU - 9-May-2024, 19:38

PLTU Baturaja, PT. BNYE dan PT. BNY Salurkan Bantuan Melalui Pemkab OKU Untuk Warga Terdampak Banjir.

OKU - 9-May-2024, 18:31

Cepat Tanggap Kapolda Sumsel Berikan Batuan Melalui Kapolres OKU Untuk Warga Terdampak Banjir di Kabupaten OKU

OKU - 9-May-2024, 13:37

Aksi Cepat Tanggap Bencana, Semen Baturaja Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Melalui Pemkab OKU.

MUBA - 9-May-2024, 11:43

MTQ XXX, Sukses Penyelenggaran, Sukses Prestasi dan Sukses Pemberdayaan UMKM 

BANYU ASIN 9-May-2024, 10:49

1.122 PPPK BANYUASIN TANDA TANGAN KONTRAK 

BANYU ASIN 8-May-2024, 21:21

PEMKAB BANYUASIN BERKOMIKMEN PENUHI ATAS PEMBAYARAN HAK THL 

LAHAT - 8-May-2024, 18:56

Polres Lahat Penyuluhan Hukum Bidkum Polda Sumsel

MUBA - 8-May-2024, 18:55

Final Perlombaan di Hari Kelima Pelaksanaan MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumsel 

LAHAT - 8-May-2024, 17:49

Dengar Kabar Duka Cabup Lahat YM Langsung Melayat 

MUBA - 8-May-2024, 13:34

Awali Aktivitas Paginya, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Sidak Layanan Publik 

PALEMBANG - 7-May-2024, 20:55

CERAMAH MELEPAS CALON JAMAAH HAJI ANGGOTA PGRI KOTA PALEMBANG

PALEMBANG - 7-May-2024, 20:54

Rapat Perkembangan Proyek Pembangunan SUTET 275 kV PLTU Sumsel 1 – GITET KV Betung 

LAHAT - 7-May-2024, 20:48

Sama Visi dan Loyalitas, Hj Lidyawati – H.Haryanto Siap Ngadu Nasip di Pilkada 

PALEMBANG - 7-May-2024, 18:50

Rapat Perkembangan Proyek Pembangunan SUTET 275 kV PLTU Sumsel 1 – GITET KV Betung 

MUBA - 7-May-2024, 16:23

Terus Kendalikan Inflasi, Pemkab Muba Kembali Gelar Operasi Pasar 

JAKARTA - 7-May-2024, 13:35

Sekda Apriyadi Jemput Bola ke Kementerian LHK 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE