ISI

Muba Raih Penghargaan Daya Saing Daerah Berkelanjutan Award, Regional Summit 2020


5-November-2020, 18:27


JAKARTA, SO – Inovasi berbasis prinsip keberlanjutan belum menjadi prioritas dalam pembangunan daerah. Namun, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah komando Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi telah konkrit dan nyata merealisasikan pembangunan yang sustanaible atau berkelanjutan.

Alhasil, dalam realisasi tersebut Kabupaten Muba mendapatkan Penganugerahan Daya Saing Daerah Berkelanjutan Award, Katadata Regional Summit 2020 dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Kinara Indonesia, dan Katadata Insight Center.

“Inovasi berbasis prinsip keberlanjutan harus menjadi prioritas daerah, terutama bagi daerah yang mengandalkan Sumber Daya Alam sebagai fondasi perekonomian daerah saat ini dan di masa depan. Untuk daerah yang kondisi lingkungannya baik dan aspek sosial mendukung, diperlukan insentif tambahan agar mereka bisa mengembangkan pilar ekonomi dan tata kelola melalui inovasi berkelanjutan,” jelas Ketua KPPOD Robert Na Endi Jaweng, Kamis (5/11), di Jakarta.

Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan dan penganugerahan Daya Saing Daerah Berkelanjutan Award kepada kabupaten-kabupaten yang berhasil menerapkan pembangunan berkelanjutan diumumkan dalam Katadata Regional Summit 2020 .
Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan dikembangkan dengan tujuan membangkitkan semangat daerah dalam meningkatkan daya saing yang berkelanjutan.

“Tentunya, upaya ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGs),” terangnya.

Dijelaskan, kerangka dasar Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan terdiri atas lingkungan lestari, ekonomi unggul, sosial inklusif, dan tata kelola baik. Pemilihan kabupaten pemenang didasarkan studi yang dilakukan oleh KPPOD sejak kuartal I 2020.

“KPPOD mendata 356 kabupaten di Indonesia menggunakan data-data sekunder tahun 2018-2019 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), dinas-dinas lingkungan hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD), dan lain-lain,” imbuhnya.

“Hasil kajian menunjukkan sejumlah faktor pendukung yang menjadi modal daerah di Indonesia dalam mengembangkan daya saing berkelanjutan, yaitu sumber daya alam yang melimpah, produk unggulan daerah, infrastruktur yang memadai, dukungan sosial, dan kepemimpinan lokal yang mendukung perbaikan tata kelola,” tambahnya.

Lanjutnya, hasil indeks juga menunjukkan secara rata-rata daya saing daerah di Indonesia masih berada di level sedang dengan kisaran angka 40,59 sampai 68,30. Mengacu pada indeks tersebut, terdapat 164 daerah (46,17%) berada di bawah rata-rata nasional. Daerah dengan skor daya saing tinggi hanya sekitar 3%.

“Realitas ini menunjukkan masih dibutuhkan upaya besar untuk mendorong peningkatan kapasitas daerah, terutama dalam mencapai daya saing daerah berkelanjutan,” kata Endi.

Masalah lain yang perlu mendapat perhatian adalah lebarnya disparitas daya saing antar daerah yang berada di Kawasan Barat dan Timur Indonesia, ditunjukkan dengan 71.94 persen daerah berdaya saing sedang, berada di wilayah Barat Indonesia. Disparitas itu terutama tampak pada pilar ekonomi (ketersediaan infrastruktur ekonomi, ekosistem investasi yang memadai) dan pilar sosial inklusif (kualitas Sumber Daya Manusia). Keseimbangan antarpilar menjadi kunci peningkatan daya saing daerah berkelanjutan. Pentingya keberimbangan ini juga mengingat sejumlah daerah mengalami turbulensi sebagai dampak pandemi Covid-19.

“Mengacu pada hasil pemeringkatan tersebut, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, meraih skor Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan tertinggi dengan skor 68,30, disusul Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dengan skor 64,48, Provinsi Sumatera Selatan, dan Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara dengan skor 63,54,” bebernya.

“Kabupaten Musi Banyuasin antara lain dinilai memiliki tata kelola, pemerintahan yang berkomitmen tinggi, dan inovasi-inovasi daerah yang baik ke arah praktik keberlanjutan,” tuturnya.

Direktur Kinara Indonesia, Vivi Laksana menyebutkan, tiga kabupaten dengan penilaian terbaik akan mendapatkan penghargaan dan pengembangan kapasitas dari Kinara Indonesia.

“Kinara Indonesia mengapresiasi para pemerintah daerah yang berinovasi untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam upaya meningkatkan daya saing daerah maupun nasional,” katanya.

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin yang juga Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Indonesia melalui Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP yang hadir secara virtual mengucapkan terima kasih atas reward yang diberikan.

“Terima kasih kepada Katadata, KPPOD dan Kinara Indonesia atas apresiasi yang diberikan kepada Kabupaten Musi Banyuasin yang dianggap memiliki daya saing daerah yang berkelanjutan, apa yang dilakukan Kabupaten Musi Banyuasin yaitu usaha-usaha untuk menyeimbangkan pembangunan Kabupaten dengan lingkungan dan disaat bersamaan juga mengedepankan kesejahteraan masyarakat mendapatkan pengakuan daya saing daerah. Capaian ini akan membuat kami Pemkab Muba lebih gencar dalam upaya realisasi pembangunan yang berkelanjutan,” sebut Beni yang juga Ketua Program Informasi &
Komunikasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari.

Beni juga menambahkan “Kami gembira sekali melihat akhirnya indikator lingkungan yang baik disandingkan dengan indikator ekonomi, tata kelola dan kemudahan berusaha untuk mendongkrak daya saing daerah”, ujarnya.

Komitmen Muba terus mendorong pembangunan yang menjaga lingkungan dan menyejahterakan masyarakat karena menurut kami ini kunci untuk bisa menarik investasi berkualitas ke daerah kami baik melalui kebijakan, perencanaan maupun lewat inovasi kelembagaan seperti Pusat Unggulan Komoditas Lestari serta portofolio investasi di komoditas lestari termasuk karet, kelapa sawit, rempah dan hasil hutan bukan kayu.

Bahkan Kabupaten Muba sangat konsisten dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terpisah Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menambahkan bahwa Penghargaan ini merupakan pemecut bagi Pemerintah Kabupaten Musi untuk lebih meningkatkan pengelolaan APBD, daya saing daerah berkelanjutan serta perhutanan sosial dengan berbagai program yang berkelanjutan dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat di Musi Banyuasin.

“Dan ke depan akan terus ada inovasi-inovasi pembangunan berkelanjutan di Muba demi kontribusi positif untuk warga masyarakat Muba,” pungkasnya.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 14-January-2025, 11:51

Babinsa Keban Agung Dukung Giat Musrenbangdes, Harapkan Usulan Prioritas Terealisasi

BANYU ASIN 13-January-2025, 23:59

WAMEN DALAM NEGERI TINJAU IRIGASI DAN HARGA SWASEMBADA PANGAN 

MUBA - 13-January-2025, 23:59

Launching Program Makanan Bergizi Gratis, Pj Bupati Muba Harap Ciptakan Generasi Cerdas dan Berdaya Saing 

LAHAT - 13-January-2025, 23:23

Lagi. Satresnarkoba Polres Lahat Ungkap Kasus Narkotika 

LAHAT - 13-January-2025, 23:22

Ali : Pasca Banjir Di Perum Rakha Desa Ulak Lebar, Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?

LAHAT - 13-January-2025, 23:22

Kejari Pimpin Sertijab Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Lahat 

BANYU ASIN 13-January-2025, 23:20

PJ BUPATI BANYUASIN LAUCHING MAKAN GRATIS 

MUARA ENIM - 13-January-2025, 22:37

Kejari Muara Enim Berikan Himbauan Terkait Pelaksanaan Bimtek

PALEMBANG - 13-January-2025, 22:37

Bukit Asam (PTBA) Bersama Tiga BUMN, Wujudkan Natal Penuh Kasih di Sumsel

PALEMBANG - 13-January-2025, 22:36

Rakor Bidang Pangan Bersama Menteri, Pj Bupati Komitmen Dukung Swasembada Pangan 2027

LAHAT - 13-January-2025, 22:34

Musorkab KONI Lahat, Susiawan Ramai Terpilih Secara Aklamasi Tahun 2025-2029

LAHAT - 13-January-2025, 22:33

Massa Tergabung Dalam FORUM HONORER Geruduk Kantor Bupati dan DPRD Lahat

LAHAT - 13-January-2025, 22:32

Lagi. Satresnarkoba Polres Lahat Ungkap Kasus Narkotika

LAHAT - 13-January-2025, 22:31

Kejari Pimpin Sertijab Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Lahat

BANYU ASIN 13-January-2025, 22:21

PJ BUPATI BANYUASIN PANEN RAYA DITANJUNG LAGO 

PALEMBANG - 11-January-2025, 12:29

PLN UID S2JB Peringati Bulan K3 Nasional 2025, Perkuat Komitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

LAHAT - 10-January-2025, 23:59

Jum’at Berkah, Ini Yang Dilakukan Kanit Reskrim Polsekta Lahat dan Anggota 

OKU - 10-January-2025, 23:18

Kolaborasi Babinsa Koramil 403-01/Pengandonan, Polsek Serta Warga Gotong Royong Bersihkan Akses Jalan Muara Jaya

LAHAT - 10-January-2025, 22:52

Seribu Massa Tergabung Dalam Forum Honorer Siap Duduki Kantor Bupati dan DPRD Lahat

BANYU ASIN 10-January-2025, 19:28

PJ BUPATI BANYUASIN GOTONG ROYONG BERSIH BERSIH DI TAMAN KOTA 

SULTENG 10-January-2025, 17:30

PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW, Pasokan Listrik Sistem Sulteng Makin Andal

PALEMBANG - 10-January-2025, 12:19

Awali Tahun 2025, PLN UID S2JB Jalin Kolaborasi Bersama BPBD Sumsel Perkuat Kesiapsiagaan Darurat Bencana

JAKARTA - 9-January-2025, 23:30

FAUZI AMRO Cs, DIBIDIK KPK USAI ISU DIDUGA KONGKALIKONG REDAM KORUPSI CSR BI

PALEMBANG - 9-January-2025, 22:03

Sidang Kasus Pembunuhan di LP Pakjo Hadirkan 8 Saksi

LAHAT - 9-January-2025, 20:15

Polres Lahat Gelar Sosialisasi Larangan Menggunakan Knalpot Brong dan Bali 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE