ISI
RSUD Sekayu Miliki Laboratorium PCR, Pertama di Sumsel Sebagai Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah
4-August-2020, 19:00
MUBA, SO – Salah satu kendala utama dalam percepatan penanganan kasus Covid-19 adalah lamanya waktu untuk mengetahui hasil uji swab PCR terhadap pasien yang diambil sampelnya. Selain karena banyaknya sampel yang harus diuji, juga terbatasnya tempat yang bisa melakukan pengujian tersebut.
Bupati Muba Dodi Reza Alex menyadari hal tersebut, tak ingin berpangku tangan. Alumnus program doktoral Universitas Padjajaran itu kemudian meminta jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD di Muba untuk bisa menyediakan laboratorium uji untuk memeriksa sampel Covid-19.
“Kita menyadari bahwa salah satu langkah percepatan penanganan dan pencegahan adalah kecepatan dalam melakukan testing covid-19, karenanya saya meminta jajaran Dinkes dan Rumah sakit untuk meningkatkan dan menyediakan sarana testing ini. Baik melalui rapid tes, tes cepat molekuler, maupun uji swab PCR, alhamdulillah akhirnya bisa terwujud,” ujar Dodi.
Upaya mitigasi baik melalui skrining, tracking serta langkah-langkah sosialisasi maupun upaya penerapan protokokes yang dilakukan Dodi di Muba terbukti semenjak awal Juli 2020, jumlah kasus terus menurun hingga awal agustus 2020.
Sementara, menindaklanjuti perintah Bupati Muba, RSUD Sekayu kemudian melakukan persiapan. Setelah satu bulan, kini di RS Darurat penanganan Covid-19 yang berada di samping RSUD Sekayu sudah memiliki laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction).
“Sejak pak Bupati memerintahkan, langsung kita siapkan. Kita menggunakan anggaran BLUD yakni anggaran yang bisa kita kelola sendiri, jadi bisa lebih cepat ketimbang menunggu APBD,” ujar Direktur Utama RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS.
Diketahuii PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.
Material genetik yang ada di dalam setiap sel, termasuk di dalam bakteri atau virus, bisa berupa DNA (deoxyribonucleic acid) atau RNA (ribonucleic acid). Kedua jenis materi genetik ini dibedakan dari jumlah rantai yang ada di dalamnya.
DNA merupakan material genetik dengan rantai ganda, sedangkan RNA merupakan material genetik dengan rantai tunggal. DNA dan RNA setiap spesies makhluk hidup membawa informasi genetik yang unik.
Keberadaan DNA dan RNA ini akan dideteksi oleh PCR melalui teknik amplifikasi atau perbanyakan. Nah, dengan adanya PCR, keberadaan material genetik dari beberapa jenis penyakit akibat infeksi bakteri atau virus akan bisa dideteksi dan akhirnya bisa membantu diagnosis untuk penyakit tersebut.
“Untuk RSUD baru Sekayu yang punya lab, sebentar lagi juga RSUD Provinsi. Tapi untuk Sumsel, rumah sakit daerah yang sudah memiliki ya kita,” tandasnya.
Untuk sampel sendiri jelas Makson diambil dengan metode swab, ada banyak titik tempat pengambil sampe ditubuh manusia. Tapi pihaknya cenderung ke hidung dan tenggorokan lantaran lebih nyaman bagi pasien.
“Kita sudah menerapkan standar safety setingkat BSL 2, jadi lebih aman untuk mencegah penyebaran virus saat pengambilan maupun pengujian sampel,” katanya.
Saat ini kata Makson, pihaknya mencoba masuk sebagai bagian dari Laboratorium PCR jejaring Kementerian Kesehatan RI. Mereka sudah melakukan assesmen ke Dinkes Provinsi dan Litbang Kemenkes.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan sampel uji, jadi istilahnya untuk Quality Control, sampel baik yang negatif maupun positif berdasar hasil Uji BBLK kita uji, kalau hasilnya sama berarti sudah memenuhi standar bagian jejaring. Sejauh ini hasilnya sama, kita tunggu nanti prosesnya,” tukas dia.
Kenapa harus menjadi bagian dari jejaring Laboratorium Kemenkes RI?Makson menjelaskan agar semua proses mulai dari pengujian sampel maupun nanti jika dinyatakan positif. Biaya penanganan pasiennya akan ditanggung Kemenkes RI.
“Ditambah beban BBLK sudah terlalu berat, saat ini (saat berita ini tulis) sudah 3 ribuan sampel yang menunggu di uji. Kalau kita sudah bisa uji sendiri, kemudian dibantu RSUD lain yang dalam proses, tentunya hasil uji bisa lebih cepat lagi dari sekarang yang sampai 2 minggu,” tutur Makson.
Untuk pengujian yang mereka lakukan, hasilnya nanti bisa diketahui dalam hitungan jam. Dia menjelaskan, untuk kapasitas pengujian di Mesin PCR milik RSUD Sekayu bisa untuk 96 sampel dalam sekali uji yang memakan waktu 5 jam dalam sekali pengujian.
“Sehari kita lakukan 2 kali pengujian, tapi untuk prosesnya mungkin butuh 1-2 hari keluar hasilnya. Jadi bisa lebih cepat, kita juga nanti menjadi jejaring untuk kabupaten di sekitar Muba, jadi yang dari daerah lain bisa melakuka pengujian ke RSUD Sekayu, kalau sudah jadi jejaring, biayanya ditanggung Kemenkes,” bebernya.
Sebelumnya sudah banyak yang dilakukan RSUD Sekayu untuk meningkatkan pelayanan guna penanganan covid-19. Diantaranya penyiapan ruang isolasi khusus, bahkan ada juga tempat isolasi luar ruang yang menyediakan tempat outbond, api unggun, perkemahan ditunjang fasilitas medis.
Kemudian dibangun pula RS Darurat khusus untuk penanganan Covid-19, kemudian fasilitas penginapan bagi tenaga medis serta insentif yang diberikan kepada tim medis bahkan non medis. “Semuanya merupakan langkah-langkah lebijakan yang diambil pak Bupati guna percepatan penanganan covid, hingga kini semua pasien yang dirawat berhasil sembuh, hanya tinggal beberapa lagi,” cetusnya.
Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah menerangkan Laboratorium PCR yang dimilki RSUD Sekayu merupakan RSUD Kabupaten yang pertama di Sumsel yang memiliki. Saat ini tengah dilakukan uji alat, beberapa sampel sudah dikerjakan serta izin kementerian tengah dalam proses.
“Dari Dinkes sudah melakukan assesment, hasilnya sudah di provinsi, dan dari provinsi langsung yabg akan membuat rekomendasi ke Kementerian, pihak provinsi sudah menghubungi kita dan rencananya akan jadi jejaring laboratorium untuk kabupaten kota sekitar Muba,” beber Azmi.
Azmi menjelaskan untuk mendapatkan izin, ada persyaratan administrasi dalam hal ini assesment dari Dinkes. Kemudian uji alat, hal itu dilakukan dengan cara mewajibkan sample klinis terhadap 10 spesimen negatif dan 20 spesimen positif.
“Saat ini semuanya akan dikroschek dipusat, jika hasilnya sama dengan yang dilakukan dengan pusat, izin akan segera dikeluarkan dari pusat,” kata mantan Dirut RSUD Sekayu tersebut.
Kehadiran laboratorium PCR di RSUS sekayu kata Azmi diharapkan dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Selain itu, kehadirannya juga menambah saranan laboratorium untuk Covid-19.
“Sebelumnya sudah ada di RSUD Bayung Lencir yang berada di perbatasan dan Jalintim, tapi yang di Bayung Lencir merupakan TCM (tes cepat molekuler) yang kapasitasnya hanya 16 perhari, kendalanya yang di Bayung kita belum bisa beli sendiri catridge, harus dari pusat. Tapi sudah ada izin, insyaallah per agustus sudah bisa mandiri,” katanya.
Bumi Serasan Sekate sendiri ungkap Azmi sudah memasuki zona kuning mendekati hijau. Pihaknya mentargetkan bisa kembali menjadi zona hijau, sejumlah langkah strategis telah dilakukan maupun disiapkan memenuhi target tersebut serta menuju adaptasi kebiasaan baru.
Diantaranya Sosialisasi Adaptasi kebiasaan baru, Skrining rapid tes ASN, Skrining Rapid Tes Anak-anak, Skrining Rapid Tes Posyandu dan Posbindu, Skrining Rapid Tes Komunitas menggunakan Rapid Antigen. “Komunitas ini kita lakukan di desa, jadi satu desa kita tes semua,” tandasnya.
Lalu Sidak dan Monev Protokol Kesehatan yang dilakukan di rumah makan, pasar sekolah dan perusahaan. Penyesuaian SOP, Protokes dan Regulasi, Patroli Kesehatan PSC 119, Edaran ke Kecamatan untuk protokol adaptasi Kebiasaan Baru, Sosialisasi ke sekolah, media massa dan media sosial terakhir izin PCR ke RSUD Sekayu.
Pemkab Muba sendiri sejauh ini dinilai berhasil dalam melakukan penanganan covid 19. Terbukti dari Pemkab Muba mendapat ganjaran insentif dari Kementrian Keuangan sebesar Rp11,9 miliar.
Bupati Muba Dodi Reza Alex juga beberapa kali diundang menjadi narasumber di sejumlah kesempatan hingga media nasional guna menjelaskan keberhasilan dan inovasi yang dilakukannya dalam penanganan Covid-19.
Selain itu beberapa program bantuan juga dilakukan Pemkab Muba kepada masyarakat terdampak, mulai dari bantuan ke mahasiswa, para veteran dan janda veteran, gratis listrik dan PDAM, bantuan Top Up sebesar Rp400 ribu bagi PKH dan KPM yang bersumber dari APBD serta berbagai komitmen lain yang sudah dan tengah dilakukan.(bram)
BERITA TERKINI
-
BANYU ASIN 28-November-2024, 19:20
SEKDA BANYUASIN BUKA SOSIALISASI TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
BANYUASIN ,SO – Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,M.BA.,IPU.,ASEAN Eng secara resmi mem
-
BANYU ASIN 28-November-2024, 19:16
SEKDA BUKA SOSIALISASI PENGELOLAAN ARSIP
BANYUASIN ,SO – Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah men
-
MUBA - 28-November-2024, 18:12
Pemkab Muba Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
MUBA, SO – Sebagai upaya mengoptimalkan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalia
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
PAGAR ALAM - 23-November-2024, 17:43
WASPADA, GUNUNG DEMPO ALAMI ERUPSI
OKU TIMUR 22-November-2024, 23:59
Buka Grand Final Pemilihan Mouli Meranai 2024, Berlangsung Meriah
BANYU ASIN 22-November-2024, 21:34
KPU BANYUASIN SOSIALISASIKAN TOLAK POLITIK UANG
MUBA - 22-November-2024, 18:11
Peringati HUT RSUD Sekayu ke-87 dan HKN ke-60 Gelar Senam Bersama dan Berbagi Doorprize
PALEMBANG - 22-November-2024, 12:38
Program Electric Vehicle Support PLN UID S2JB Raih Penghargaan Dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
BANYU ASIN 22-November-2024, 11:56
POLSEK AIR KUMBANG AMANKAN JALAN SEHAT BERDAMA KPU BANYUASIN JELANG PIL KADA 2024
JAKARTA - 21-November-2024, 21:45
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
OKU TIMUR 21-November-2024, 20:07
Polres OKUT Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 35,7 KG Narkotika jenis Ganja.
LAHAT - 21-November-2024, 20:05
Polres Lahat Berikan Apresiasi Setinggi-Tingginya Kepada 3 Paslon, Pendukung dan Masyarakat
LAHAT - 21-November-2024, 20:04
Kapolres Bersama Pj Bupati Lahat Hadiri Tanam Padi Perdana di Desa Tanjung Sirih
MUBA - 21-November-2024, 20:03
Kumpulkan Para Kades, Satpol-PP Muba Sosialisasi Perda dan Perbup
BANYU ASIN 21-November-2024, 20:02
APEL SIAGA MUHAMMAD FARID PERTAHANKAN BANYUASIN ZERO KONFLIK
EMPAT LAWANG - 21-November-2024, 18:10
Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Kab. Empat Lawang
JAKARTA - 20-November-2024, 22:50
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
PALEMBANG - 20-November-2024, 22:46
PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi
OKU - 20-November-2024, 22:29
PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih
LAHAT - 20-November-2024, 18:58
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri
MUBA - 20-November-2024, 16:05
Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini
LAHAT - 20-November-2024, 16:04
Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung
BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02
MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING
LAHAT - 20-November-2024, 13:52
Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat
EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23
Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis
MUBA - 19-November-2024, 18:26
Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV
JAKARTA - 19-November-2024, 12:59
Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian
LAHAT - 19-November-2024, 12:36
Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E