ISI

Fenomena Ikan Mabuk, 3 OPD Dinas Perikanan, Dinkes dan DLH Muba Turunkan Tim


25-June-2020, 20:01


MUBA, SO – Adanya fenomena ikan mengambang di Sungai Musi tepatnya di Desa Ngulak dan Desa Terusan Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (23/6/2020) pagi kemarin dan hari ini Kamis 25 Juni 2020 heboh juga dengan berita viral ikan pari di Rantau kroya yang mati langsung direspon oleh Dinas Perikanan Muba bersama Dinas Lingkungan Hidup Muba serta Dinas Kesehatan Muba.

Sebelumnya, fenomena ratusan ikan mengambang tersebut diindikasikan warga setempat adanya zat beracun yang mencemari Sungai Musi, namun setelah dilakukan kroscek dan pengamatan di lapangan oleh Dinas Perikanan kondisi ikan yang mengambang tersebut tidak mati namun hanya dengan kondisi seperti mabuk.

“Kejadian seperti ini diperkirakan akibat air yang sangat keruh sehingga insangnya ditempel oleh partikel lumpur sehingga membuat mata ikan tidak bisa melihat,” jelas
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Hendra Tris Tomy SSTP.

Lanjutnya, dari hasil pengambilan sample air Sungai yang dilakukan tes, tidak ada parameter yang menunjukan kualitas air Sungai yang ekstrim.

“Meski demikian, kami tetap berkoordinasi dengan DLH Muba untuk mengecek parameter yang harus dites di laboratorium DLH, ,” ungkapnya.

Tomy menambahkan, dari pengamatan, fisik ikan insang ikan berwarna merah tetapi ditempeli lumpur. “Kemudian, daging ikan kenyal atau tidak lembut,” bebernya.

Begitu juga Tim dari Dinas Kesehatan juga ikut turun langsung. “Dinas Kesehatan saat ini sudah menurunkan Tim Surveilans kesehatan dan tenaga sanitarian untuk melakukan pemantauan dan pengawasan cepat terhadap dampak kesehatan masyarakat (keracunan makanan) yang mengkonsumsi ikan yang mabuk dari Sungai Musi tersebut,” ungkap Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS.

Dikatakan, sampai saat ini belum ada laporan terhadap keracunan akibat konsumsi ikan mabuk di lokasi tersebut. “Saat ini, Dinkes Muba sudah berkoordinasi dan menunggu hasil dari DLH Muba terkait dengan kandungan yang mencemari Sungai Musi,” imbuhnya.

Lanjutnya, Dinkes juga sudah melakukan pengambilan sampel ikan yang dikirim langsung ke BBLK untuk dilakukan pemeriksaan kimia 4 parameter.

“Untuk antisipasi jika terdapat keracunan akibat mengkonsumsi ikan tersebut Dinkes sudah mensiagakan Tenaga Kesehatan, sarana prasarana di fasyankes/puskesmas dan RSUD terdekat, serta tim PSC 119,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba, Andi Wijaya Busro SH MHum mengatakan untuk sementara dapat disampaikan sungai musi sangat keruh dan ada kandungan belerang (H2S) dan padatan tersuspensi total (TSS) diatas baku mutu di Sungai Musi.

“Kita himbau masyarakat sementara untuk tidak mengkonsumsi air Sungai Musi secara langsung,” pungkasnya.(bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 22-November-2024, 11:56

POLSEK AIR KUMBANG AMANKAN JALAN SEHAT BERDAMA KPU BANYUASIN JELANG PIL KADA 2024 

JAKARTA - 21-November-2024, 21:45

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

OKU TIMUR 21-November-2024, 20:07

Polres OKUT Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 35,7 KG Narkotika jenis Ganja. 

LAHAT - 21-November-2024, 20:05

Polres Lahat Berikan Apresiasi Setinggi-Tingginya Kepada 3 Paslon, Pendukung dan Masyarakat 

LAHAT - 21-November-2024, 20:04

Kapolres Bersama Pj Bupati Lahat Hadiri Tanam Padi Perdana di Desa Tanjung Sirih 

MUBA - 21-November-2024, 20:03

Kumpulkan Para Kades, Satpol-PP Muba Sosialisasi Perda dan Perbup 

BANYU ASIN 21-November-2024, 20:02

APEL SIAGA MUHAMMAD FARID PERTAHANKAN BANYUASIN ZERO KONFLIK 

EMPAT LAWANG - 21-November-2024, 18:10

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Kab. Empat Lawang 

JAKARTA - 20-November-2024, 22:50

PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

PALEMBANG - 20-November-2024, 22:46

PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE