ISI

Kasus Stunting Tersebar di 42 Desa Dalam 8 Kecamatan di Muara Enim, Ini Upaya Pemkab Menguranginya


24-June-2020, 19:30


Berdasarkan hasil pemetaan, analisa data prevalensi stunting dan cakupan program kegiatan terkait stunting, terdapat 42 desa lokasi khusus stunting yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Kecamatan yang termasuk fokus stunting adalah Kecamatan Panang Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan Lembak, Kecamatan Belida Darat, Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Sungai Rotan.

Untuk Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di 42 Desa dalam Kabupaten Muaraenim, Pemkab Muaraenim menandatangani Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
Kabupaten Muaraenim Tahun 2020 di aula Pangripta Nusantara Bappeda Muaraenim, Rabu (24/6/2020).

Kegiatan Rembuk Stunting Lintas Sektor dan Lintas Program dalam rangka Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Muaraenim Tahun 2020 tersebut dipimpin langsung oleh Plt Bupati Muaraenim H Juarsah

Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Muaraenim menandatangani Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Muaraenim.

Menurut Juarsah, dari hasil survei Pemantauan Status Gizi di Kabupaten Muaraenim menunjukan bahwa Prevalensi Stunting (pendek) tahun 2017 sebesar 14,9 persen, tahun 2018 sebesar 14,42 persen dan tahun 2019 sebesar 6.23 persen.

Sedangkan permasalahan balita gizi kurang (undem/eight) pada tahun 2017 sebesar 8,4 persen, pada tahun 2018 sebesar 8,15 persen, dan tahun 2019 sebesar 4,39 persen.

Hal ini terjadi penurunan prevalensi stunting dan gizi kurang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

“Namun demikian kita masih harus tetap bekerja keras untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan gizi yang ada, dalam rangka untuk mewujudkan visi Kabupaten Muaraenim merakyat,” kata Juarsah.

Desa Lokasi Khusus (Lokus) Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Muara Enim Tahun 2020 telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Muara Enim Nomor : 448/KPTS/DINKES/2020 tanggal 26 Mei 2020.

Adapun faktor penyebab langsung masalah gizi pada anak (termasuk stunting) adalah rendahnya asupan gizi dan status kesehatan.

Penyebab tidak langsung masalah gizi yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan, lingkungan sosial yang berkaitan dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pola asuh), kesehatan lingkungan dan lingkungan pemukiman (air, sanitasi, kondisi bangunan).

Sehingga, upaya penanggulangan permasalahan gizi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan secara terpadu baik lintas sektoral maupun lintas program.

Pencegahan dan penanggulangan stunting, lanjut Juarsah, menjadi prioritas nasional, yang juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan dalam penyusunan rencana anggaran pembangunan nasional maupun daerah.

Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, perlu dilakukan konvergensi dalam program/kegiatan dan sumber pembiayaan pada lokasi desa yang telah ditetapkan.

Kegiatan di semua tingkatan pemerintah dengan melibatkan institusi pemerintah yang terkait dan institusi non pemerintah seperti swasta, masyarakat madani dan komunitas.

Dengan adanya pertemuan Rembuk Stunting ini diharapkan serta perangkat daerah, swasta, organisasi masyarakat dan organisasi profesi mempunyai komitmen yang sama dalam pencegahan dan penanggulangan stunting sehingga ada konvergensi dan program kegiatan dan sumber pembiayaan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muaraenim.

Ditambahkan Ketua Pelaksana Vivi Mariani SSi, MBmd, Apt, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Muaraenim terintegrasi.

Mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

Membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Muaraenim.

Adapun sasaran kegiatan Pertemuan Rembuk Stunting Di Kabupaten Muaraenim adalah OPD terkait, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, CSR Perusahaan, Perguruan Tinggi, Camat dan KepaIa Desa. Peserta Pertemuan embuk Stunting ini terdiri dari berbagai lintas sektor dan lintas program yang terkait pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Muaraenim serta peserta dari Kecamatan dan Desa melalui Webinar (Aplikasi Zoom Matting). (SP/ Ardani)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 22-November-2024, 11:56

POLSEK AIR KUMBANG AMANKAN JALAN SEHAT BERDAMA KPU BANYUASIN JELANG PIL KADA 2024 

JAKARTA - 21-November-2024, 21:45

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

OKU TIMUR 21-November-2024, 20:07

Polres OKUT Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 35,7 KG Narkotika jenis Ganja. 

LAHAT - 21-November-2024, 20:05

Polres Lahat Berikan Apresiasi Setinggi-Tingginya Kepada 3 Paslon, Pendukung dan Masyarakat 

LAHAT - 21-November-2024, 20:04

Kapolres Bersama Pj Bupati Lahat Hadiri Tanam Padi Perdana di Desa Tanjung Sirih 

MUBA - 21-November-2024, 20:03

Kumpulkan Para Kades, Satpol-PP Muba Sosialisasi Perda dan Perbup 

BANYU ASIN 21-November-2024, 20:02

APEL SIAGA MUHAMMAD FARID PERTAHANKAN BANYUASIN ZERO KONFLIK 

EMPAT LAWANG - 21-November-2024, 18:10

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Kab. Empat Lawang 

JAKARTA - 20-November-2024, 22:50

PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

PALEMBANG - 20-November-2024, 22:46

PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE