ISI

Warga Desa Pipa Putih OI Bingung Soal Bantuan PKH dan Covid-19: Kami Cuma Pegang Buku Tabungan


23-June-2020, 16:30


Lagi, beberapa warga mengeluhkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Dana Bantuan Covid-19 di tengah suasana Pandemi seperti saat ini.

Kali ini keluhan tersebut datang dari Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Beberapa warga mengeluh karena minimnya sosialisasi terkait bantuan yang harusnya mereka dapat per bulannya.

Bahkan anehnya, kartu ATM untuk mengambil bantuan tersebut tidak diberikan kepada mereka masing-masing.

“Itu diambilkan oleh ketua kelompok, kartu ATM di dia. Kami cuma megang buku tabungan,” ujar Diana (33), warga sekitar saat diwawancarai Selasa (23/6/2020).

Ia pun mengaku mendapat bantuan yang diambilkan oleh Ketua Kelompok PKH tadi, tidak menentu.

Bahkan ia juga bingung, karena tidak pernah disosialisasikan berapa seharusnya ia dapat per bulan, atau per 3 bulannya.

“Bulan terakhir tadi Rp100 ribu, sebelum Covid-19 Rp300 ribu. Ga tau, kami nerima saja,” ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Rohimah (55).

Ia mengaku mendapat bantuan per 3 bulan sekali, namun itu juga diambilkan.

“Terakhir dapat bantuan Covid-19 katanya, naik drastis jadi Rp650 ribu. Biasanya Rp300 ribu. Itu ketua langsung yang ambil, kartunya di dia,” ucapnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Ketua Kelompok 6 PKH Desa Pipa Putih Ogan Ilir, Masnah membantah jika ia memegang kartu ATM milik warga kelompoknya dan mengambilkan uang tersebut.

Ia mengatakan, hanya meminta kartu beras untuk mendapatkan bantuan beras.

“Kalau masalah buku tabungan kami ga pernah print out. Tapi yang jelas untuk uang mereka ambil masing-masing di ATM. Itu kalau masalah diambilkan, untuk beras. Setiap bulan kan kami ambil beras, jadi setelah selesai kita kembalikan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Di sisi lain ia menjelaskan, penerima manfaat PKH itu memang bervariasi tergantung komponen.

Apakah ia memiliki anak, tingkat pendidikan anak itu saat ini, dan adakah balita dan lansia di keluarga tersebut.

“Tahun 2020 ini, kalau untuk anaknya SD, per tahun dapat Rp1.125.000ribu. Kalau SMP Rp1.500.000 sekian. Kalau SMA Rp2.480.000 sekian. Itu 4 kali pencairan per tahun, jadi 3 bulan sekali,” katanya.

Begitupun untuk bantuan Covid-19, berbeda lagi tergantung komponen penilaian. Namun ia mengatakan, rentang nilai bantuannyang diterima berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp500 ribu.

“Biasanya kalau Rp50 ribu itu anaknya cuma satu,” jelasnya.

Terakhir ia menegaskan, jika dirinya tidak memegang kartu ATM milik warga yang bersangkutan.

Ia mengatakan setiap warga yang mendapat PKH sudah mencairkan bantuan tersebut masing-masing, ke ATM terdekat.

“Jadi soal ATM itu dikumpulkan, tidak benar itu, artinya dipegang oleh masing-masing mereka,” tegasnya. (mg5/sp)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 28-April-2024, 16:54

Pj Bupati Sandi Fahlepi Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan 

MUBA - 28-April-2024, 16:52

Sekda Apriyadi Mahmud Hadiri Wisuda di Ponpes Assalam Al-Islamy 

BANYU ASIN 28-April-2024, 14:42

ACARA HUT BANYUASIN KE 22 DISAMBUT GEMBIRA 

BANYU ASIN 28-April-2024, 12:04

PJ BUPATI BANYUASIN TANDA TANGANI MoU DENGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH 

PALEMBANG - 27-April-2024, 20:16

Kapolda Tinjau Dua Lokasi Pembuatan Sumur Bor Bantuan POLRI 

BANYU ASIN 27-April-2024, 20:13

HJ DIANA BASIR SIAP MAJU CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 27-April-2024, 18:20

Terpilih Aklamasi, Akhmad Toyibir dan Mohammad Reza Nahkodai IKAPTK Muba 2024-2029 

LAHAT - 27-April-2024, 18:15

Kalapas Pimpin Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kemenkumham RI 

JAKARTA - 27-April-2024, 18:13

Jadi Calon Bupati Lahat 2024-2029, YM Banjir Dukungan Masyarakat Lahat di Perantauan 

MUBA - 27-April-2024, 16:24

Sandi Fahlepi : Tanggap Darurat Perbaiki Jalan Agar Bisa Segera di Lintasi Oleh Masyarakat 

OKU - 27-April-2024, 16:14

PLN UP3 Lahat Gelar Apel Gebyar Bakti Penyulang di PLN ULP Baturaja.

BANYU ASIN 26-April-2024, 20:26

HJ DIANA. BASIR CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 26-April-2024, 20:19

Pemkab Muba Siapkan Solusi Terbaik Pasca Peralihan MEP ke PLN 

OKU - 26-April-2024, 18:11

3 Tersangka Bandar Narkoba Di grebek Saat Berada Di Gubuk Desa Durian

PALEMBANG - 26-April-2024, 15:55

Perkembangan Kasus Debt Collector Ini Penjelasan Polda Sumsel 

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE