ISI

Pemkab Muba bersama IPB Membangun Model Peternakan Unggul dan Modern


19-March-2020, 15:35


MUBA, SO- Beberapa waktu lalu tepat pada 16 Maret 2020 Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Arif Satria SP MSi secara resmi mendeklarasikan pembangunan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) untuk dua Kecamatan di Muba yakni Kecamatan Lais dan Plakat Tinggi.

SPR ini bukan kali pertamanya di Muba, namun sejak 2013 lalu Muba telah memiliki SPR di Kecamatan Sungai Lilin, bahkan pada Oktober 2018 pernah terpilih mewakili SPR Indonesia di Forum Internasional di Wina-Austria.

Melihat potensi peternakan di Muba bisa menjadi peternakan yang unggul dan modern, Bupati Muba Dodi Reza ingin menggarap SPR di Muba dengan konsep yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi di bidang peternakan.

“SPR ini memiliki sistem kelembagaan yang sangat kuat dengan bisnis satu pintu administratif, pemanfaatan teknologi, dan pemasaran. Dengan melihat komitmen Bupati Muba saat ini, kami berkeyakinan kerjasama IPB dengan Pemkab Muba ini mampu membangun model peternakan yang unggul dan modern,” ujar Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Penelitian, Prof Agik Suprayogi.

Dikatakan, sebelumnya terhadap SPR Sungai Lilin, IPB berkeinginan untuk terus mendorong lebih maju dan unggul di era peternakan global atau era industri 4.0, SPR ini sudah siap untuk menuju peternakan modern. IPB memiliki konsep yang matang di bidang penelitian ini, disebut Penelitian Institusi Agromaritim 4.0 IPB (PIAmar4.0 IPB) yang menjadi program kerja Rektor IPB.

“Kita bersyukur untuk tahun anggaran 2020 di SPR ini akan dilaksanakan 2 judul penelitian PIAmar4.0 IPB dengan pendanaan Desentralisasi IPB-PTNBH Kemenristek RI. PIAmar4.0 IPB, merupakan program penelitian IPB yang bersifat institusional, terintegrasi, trandisiplin, kolaboratif, serta Lokus dan Fokus,” terangnya.

Lanjutnya, peran IPB tentu sebagai Perguruan Tinggi mempunyai kapasitas membangun konsep serta implementasi penelitian dan inovasinya untuk membangun model peternakan unggul dan modern melalui penelitian. Peran Pemda tentu diharap dapat mengawal proses pengembangan peternakan unggul dan modern dalam bentuk kesiapan kebijakan, APBD, akses komunikasi, infrastruktur. Diharapkan dari tahun demi tahun (3 tahun) model peternakan unggul dan modern akan terbentuk di Kabupaten Muba yang pertama di Indonesia.

“Tahun 2020 ini IPB mengawali dengan 2 judul penelitian, diharapkan tahun ke 2 dan ke 3 akan lebih banyak lagi penelitian yg akan hadir secara terkoordinasi di Kabupaten Muba untuk membangun model peternakan unggul dan modern. Insya Allah IPB memiliki komitmen tinggi dalam membangun pertanian dalam arti luas di Kabupaten Muba bersama dengan Pemkab Muba,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza menjelaskan bahwa sekolah peternakan rakyat bertujuan untuk, meningkatkan pengetahuan peternak dalam hal pengelolaan peternakan secara profesional, mandiri, dan berdaulat, serta merubah pola pikir dan pola usaha peternakan dari pola usaha sampingan menjadi usaha peternakan andalan sumber ekonomi peternak.

“Muba sendiri sudah memiliki Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) yang dipusatkan di Kecamatan Sungai Lilin. Bahkan saat ini telah menghasilkan penggemukan sapi dan produk inovasi percontohan yakni pupuk Bio Urine yang berasal dari urine sapi.

Inovasi seperti ini ke depan harus diperbanyak lagi dan ditingkatkan di seluruh wilayah Muba, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja, dan menghasilkan produk inovasi untuk menambah pendapatan perkapita warga Muba,”terangnya.

Selain itu, Lanjut Dodi, sekolah ini juga bertujuan merubah sistem beternak dari pola tradisional menjadi pola usaha bisnis perusahaan kolektif yang dikelola dalam satu manajemen.

Dari itu semua, dirinya berharap penyelenggaraan sekolah peternakan rakyat (SPR) dapat menghasilkan berdirinya perusahaan kolektif peternakan berbadan hukum milik peternak berskala kecil yang dikelola secara professional dan proposional, tersedianya ternak sapi yang berkualitas, tersedianya ternak bibit bersertiflkat, dan kedaulatan peternak berskala kecil dan posisi tawar peternak yang Iebih tinggi.

“Dalam peningkatan dan pengelolaan peternakan secara profesional, mandiri dan berdaulat, serta sebagai wujud berdirinya Sekolah Peternakan Rakyat, makanya saya mendeklarasikan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) ini. Pelaksanaan Sekolah Peternakan Rakyat di Kabupaten Muba dilakukan melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Muba dengan lnstitut Pertanian Bogor,”terangnya.

Dodi juga menghimbau kepada masyarakat khususnya, yang tergabung dalam SPR agar bersungguh sungguh dan serius, serta Professional dalam melaksanakan SPR ini, sehingga bisa menjadi yang terbaik.

“Dengan deklarasi ini, diharapkan SPR dapat terus berkontribusi bagi perkembangan dan peningkatan SDM bagi masyarakat peternakan di Kabupaten Muba,”pungkasnya.(Bram)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 13-May-2024, 11:40

Kolab Pemkab Muba – PLN Percepatan Pengalihan Jaringan Listrik MEP Ke PLN 

Opini 13-May-2024, 06:38

Menakar Kesalahan Sufi 

LAHAT - 12-May-2024, 21:42

Band Radja Siap Hibur Masyarakat Dipuncak HUT Lahat ke-155 Tahun 2024 

PALEMBANG - 12-May-2024, 19:34

Jakarta Popsivo Polwan Raih Juara Paruh Musim Usai Kandaskan Livin Mandiri 3 Set Langsung 

LAHAT - 12-May-2024, 19:09

Gelar Lomba Kicau Mania, PJ Bupati Kenalkan Potensi Lahat 

MUBA - 12-May-2024, 19:08

Warga Desa Nusa Serasan Antusias Bersihkan Tanam Tumbuh Dekat Jaringan PLN 

LAHAT - 12-May-2024, 17:07

Drs.H.Chozali Hanan Doakan YM Jadi Bupati Lahat 2024 – 2029 

OKU - 11-May-2024, 22:56

HMI Cabang Baturaja Galang Dana Bersama Aliansi Mahasiswa Unbara, Bentuk Kepedulian Pada Korban Terdampak Banjir di OKU.

LAHAT - 11-May-2024, 22:53

Diduga Arus Pendek Listrik, Hanguskan Pondok Anto Pagar Agung

PALEMBANG - 11-May-2024, 21:09

Ratusan Klub Motor ‘Terpanggil’ Ikut Patroli Bersama Kapolda Sumsel Jaga Kamtibmas di Kota Palembang 

LAHAT - 11-May-2024, 20:39

Empat Pelaku Curanmor Berikut BB Berhasil Disikat Polsek Merapi Barat 

LAHAT - 11-May-2024, 19:52

Linangan Air Mata Iringi YM Saat Mejenguk Warga Sakit Struk 

BANYU ASIN 11-May-2024, 18:39

KAFILAH BANYUASIN RAIH PRESTASI 

PALEMBANG - 11-May-2024, 14:36

NFY Fanny Akan Dilantik Mawardi Yahya, Fanny Komandoi 17 Kabupaten Kota dan 241 Kecamatan Serta Ribuan Desa Di Sumsel

OKU - 11-May-2024, 08:48

KAI Divre IV Tanjungkarang Berikan Bantuan Melalui Pemkab OKU Untuk Warga Terdampak Banjir.

LAHAT - 10-May-2024, 23:23

Polres Lahat, Polda Sumsel Terus Buruh Pelaku Pembunuh Junaidi

LAHAT - 10-May-2024, 19:45

OPD Lahat Bergotong Royong Persiapan Launching Plazat Lematang Pusat Kuliner Lahat 

LAHAT - 10-May-2024, 19:42

YM Sosok Pemimpin Inspiratif dan Peduli Rakyat Kecil 

LAHAT - 10-May-2024, 18:52

” BERLIAN” Ambil Formulir di DPD Golkar Lahat 

MUBA - 10-May-2024, 18:48

Rogoh Kocek Pribadi, Apriyadi Beri Uang Saku 300 Riyal ke Tiap JCH Asal Muba 

MUBA - 10-May-2024, 18:47

Lepas 270 JCH Muba , Pj Bupati Sandi Fahlepi Minta Jemaah Jaga Kesehatan 

OKU - 10-May-2024, 16:47

PLTU MT Sumbagsel – 1 Gelar Pengajian dan Do’a Bersama Sekaligus Berikan Bantuan Kepada Ponpes Modern Adzikro

MUBA - 10-May-2024, 11:41

Karena Cemburu, Sekarang Wanita di Muba Tega Siram Air Keras dan Air Cabai Ke Wajah Suaminya 

OKU - 10-May-2024, 07:35

Sebanyak 500 Paket Sembako Dari Bank Sumsel Babel Cabang Baturaja Untuk Warga OKU Terdampak Banjir

OKU - 10-May-2024, 00:02

Bantuan Dari Dana CSR 2023 PT. BPR Baturaja Untuk Korban Banjir Di Kabupaten OKU

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE