ISI

KPBU menjadi pilihan Pemkab Banyuasin


27-August-2019, 12:44


BANYUASN — Pembangunan infrastruktur merupakan kebutuhan dasar masyarakat, utility kawasan seperti PDAM, listrik, telekomunikasi, pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya menjadi tolak ukur keberhasilan suatu rezim pemerintahan didalam mewujudkan kan visi misi nya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya.

Bupati Banyuasin H Askolani didalam 7 program pokok banyuasin bangkit adil dan sejahtera terus berusaha melaksanakan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang.

Kepala Bappeda Litbang Banyuasin Erwin Ibrahim, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur ini memerlukan porsi yang cukup besar didalam struktur APBD Kabupaten Banyuasin.

“Sedangkan APBD sangat terbatas dan tidak hanya fokus kesatu sektor, jadi diperlukan strategi alternatif lain untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur, kata Erwin pada wartawan, Selasa, (27/08) di Hotel Santika Radial palembang Sumsel.

Menurut Erwin, jika dibandingkan dengan negara negara tetangga, kita menyadari bahwa permasalahan infrastruktur di indonesia masih menjadi masalah serius mulai dari jalan, jembatan, pemukiman, transportasi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan sektor dasar lainnya, dan pembiayaan masih menjadi permasalahan klasik yang terus terjadi.

“Pemkab Banyuasin terus mengembangkan strategi alternatif untuk mencari berbagai pembiayaan pembangunan infrastruktur dibanyuasin” kata Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahaim,saat menjadi narasumber pada Workshop isu isu strategis rencana aksi penyusunan rencana pengelolaan jangka panjang taman nasional sembilang 2020-2029.

Saat ini Pemkab Banyuasin melalui Bappeda Litbang telah membentuk tim KPBU untuk menyikapi hal ini. Mengapa KPBU? KPBU adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, dimana kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha dilakukan untuk menyediakan infrastruktur untuk kepentingan umum.

“Hal tersebut dengan mengacu kepada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh menteri / kepala lembaga / kepala daerah / badan usaha milik negara / badan usaha milik daerah yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya Badan Usaha dengan memperhatikan pembagian risiko diantara para pihak,” kata Erwin.

Mengapa perlu KPBU?, alasannya 1.Keterbatasan anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. 2.Skema KPBU dapat menjadi alternatif sumber pendanaan dan pembiayaan dalam penyediaan infrastruktur atau layanan publik. 3.Skema KPBU memungkinkan pelibatan swasta dalam menentukan proyek yang layak untuk dikembangkan. 4.Skema KPBU memungkinkan untuk memilih dan memberi tanggung jawab kepada pihak swasta untuk melakukan pengelolaan secara efisien. 5.Skema KPBU memungkinkan untuk memilih dan memberi tanggung jawab kepada pihak swasta untuk melakukan pemeliharaan secara optimal, sehingga layanan publik dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Apa saja yang bisa di KPBU kan, Infrastruktur Kepelabuhan
Infrastruktur Penerangan Jalan Umum. Infrastruktur Transportasi Perkotaan. Infrastruktur Telekomunikasi & Informatika
Infrastruktur Air Minum
Infrastruktur Persampahan
Infrastruktur Pengolahan Air Limbah. Infrastruktur Perumahan
Infrastruktur Pasar Umum
Infrastruktur Gedung Olah Raga
Infrastruktur Kawasan
Infrastruktur Pariwisata
Infrastruktur Pendidikan
Infrastruktur Pemasyarakatan
Infrastruktur Rumah Sakit.

Dan siapa saja yang menjadi Pemprakarsa,1.Prakarsa Pemerintah (Solicited)
Merupakan suatu proyek infrastruktur yang diinisiasi oleh pemerintah dan ditawarkan kepada Badan Usaha untuk dikerjasamakan.
Siklus proyek KPBU terdiri dari 4 tahap, yaitu: Perencanaan, Persiapan Proyek, Transaksi dan Manajemen Kontrak

2.Prakarsa Badan Usaha (Unsolicited)
Merupakan suatu proyek infrastruktur yang diinisiasi oleh Badan Usaha dimana proposal yang diajukan oleh Badan Usaha harus memenuhi persyaratan kesesuaian dengan rencana induk sektor, kelayakan secara ekonomi dan finansial, serta Badan Usaha memiliki kemampuan keuangan yang memadai untuk membiayai pelaksanaan proyek yang diprakarsai.

“Hari ini kita diundang oleh PT.PII (penjamin infrastruktur indonesia) perusahaan plat merah beserta Bappenas ke Jakarta untuk menindaklanjuti simpul KPBU ini, karena di sumatera baru ada 3 (tiga) daerah yang memiliki tim KPBU yaitu medan, lampung dan banyuasin. Dan harapan kita dapat terlaksana sehingga pembangunan di banyuasin bisa menggunakan berbagai pembiayaan,” pungkas dia (Adm)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Buka KMD ke-XI Ponpes Modern Nurussalam 

OKU TIMUR 19-December-2024, 15:27

Wabup Yudha Pimpin Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting 

MUBA - 19-December-2024, 13:44

Pemkab Muba Aktif Ikuti Rakor Mitigasi dan Penyesuaian PKB-BBNKB 

BANYU ASIN 19-December-2024, 13:14

PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE 76 TAHUN 2024 GELORAKAN NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU 

OKU - 19-December-2024, 10:11

Sebanyak 30 Orang Petugas Yantek PLN UP3 Lahat Mengikuti Acara Kampus Yantek di Hotel BILL Baturaja.

JAKARTA - 18-December-2024, 23:54

Muba Kembali Cetak Prestasi, Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 

LAHAT - 18-December-2024, 19:34

Bupati dan Wabup Lahat Terpilih Dorong Kolaborasi Untuk Pembangunan Daerah 

LAHAT - 18-December-2024, 19:10

PLN UP3 Lahat Sabet Serelo Award Yang Ketiga Kali

LAHAT - 18-December-2024, 19:07

PLN Dukung Fasilitas Kesehatan RS AR Bunda Lahat Dari 197.000 VA ke 1.110.000 VA

MUARA ENIM - 18-December-2024, 15:36

Vidcon Dengan Danrem 044/Gapo, Dandim Bersama Bupati Dan Forkopimda Muara Enim Resmikan Sumur Bor Dan RTLH 

OKU - 17-December-2024, 20:37

Kegiatan Supervisi Bidhumas Polda Sumsel di Polres OKU

LAHAT - 17-December-2024, 20:34

Kapolres Lahat Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Lilin Musi 2024 

RIAU 17-December-2024, 20:18

Kolaborasi dengan UGM, Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat 

LUBUK LINGGAU - 17-December-2024, 19:59

Pj. Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Himbau Warga Cek Berkala Instalasi Listrik 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:48

 53 PEJABAT BANYUASIN DI FUNGSIONALKAN

MUARA ENIM - 17-December-2024, 15:46

Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Agung Dorong Ketahanan Pangan di Desa Percontohan 

MUARA ENIM - 17-December-2024, 15:45

Babinsa Sugi Waras Jadikan Komsos Sebagai Media Silaturrahmi 

MUBA - 17-December-2024, 15:43

Pj Bupati Muba Exit Meeting Bersama Tim BPK RI Perwakilan Sumsel 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

SEKDA BANYUASIN PIMPIN GABUNGAN BERI HIMBAUAN 

BANYU ASIN 17-December-2024, 15:42

LAPAS BANYUASIN LAKUKAN PENGECEKAN SENJATA API, PASTIKAN KONDISI OPTIMAL 

LAHAT - 16-December-2024, 21:18

Apakabar Nasib Hasil Audit Dana KONI Lahat Dugaan Rugikan Negara Rp.1,7 Milyar

OKU TIMUR 16-December-2024, 19:35

Bupati OKU Timur Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap lll Alokasi Bulan Desember Tahun 2024 

LAHAT - 16-December-2024, 18:08

Kapolsek Tanjung Sakti Berikan Penghargaan Terhadap 5 Personel Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 

MUBA - 16-December-2024, 15:38

Pj Bupati Sandi Fahlepi Ungkap, Mari Wujudkan Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan Yang Baik Hindari Korupsi 

LAHAT - 16-December-2024, 15:31

Polres Lahat Berikan Penghargaan Kepada Personel Berprestasi 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE