ISI

Program Banyuasin Bangkit Menghantarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Banyuasin meningkat


28-May-2019, 17:59


BANYUASIN — Program banyuasin bangkit adil dan sejahtera memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan pemberdayaan masyarakat desa. antara lain implementasi 7 (tujuh) program prioritas banyuasin bangkit Bupati Banyuasin H askolani dan wakil Bupati H slamet telah berjalan dengan baik selama kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir ini.

Keberhasilan implementasi program prioritas ini terlihat dengan banyaknya perubahan/meningkatnya status desa diwilayah kabupaten banyuasin. Seperti cukup siginifikanya angka kenaikan Indeks Desa Membangun (IDM) di desa desa Kabupaten Banyuasin.

Menurut tim Pendampingan Desa dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Hendra Bakti (Management Information System) Prov. Sumatera selatan, didampingi Nurahwati Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif, Nursiah Tenaga ahli PMD, Indra Faizal Tenaga Ahli infrastruktur Desa, Sony Nopian Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa dan Rismarini Tenaga ahli Pelayanan SosialDasar dihadapan kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim,ST,MM,MBA didampingi Sekretaris Badan Nopran diterangkan bahwa perbandingan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Banyuasin tahun 2018 mengalami peningkatan di tahun 2019, antara lain:

Status desa maju ditahun 2018 sebanyak 7 desa dan meningkat menjadi 14 desa ditahun 2019.
Desa berkembang ditahun 2018 sebanyak 103 desa dan meningkat menjadi 181 desa ditahun 2019. Status desa tertinggal 2018 sebanyak 167 desa dan menurun menjadi 93 desa ditahun 2019. Status desa sangat tertinggal ditahun 2018 sebanyak 11 desa menurun menjadi 0 (nol) desa ditahun 2019.

Hal ini merupakan capaian yang sangat baik untuk pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Banyuasin. Indeks desa membangun, atau disebut IDM merupakan program nasional dikembangkan untuk memperkuat upaya pencapaian sasaran pembangunan desa dan kawasan perdesaan sebagaimana tertuang dalam buku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yakni menigkatkan jumlah desa mandiri, IDM lebihmenyatakan fokus pada upaya penguatan otonomi desa.

Menurut Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim,Pada hakekatnya Desa merupakan entitas bangsa yang telah membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui pengembangan paradigma dan konsep baru tata kelola Desa secara nasional, berlandaskan prinsip keberagaman serta mengedepankan asas rekognisi dan subsidiaritas, tidak lagi menempatkan Desa sebagai

“Latar belakang Indonesia”, melainkan sebagai “halaman depan Indonesia” secara umum dan Kabupaten Banyuasin secara regional. Dan ini menunjukkan bahwa program kerja Banyuasin Bangkit telah selaras dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Erwin.

Indeks Desa Membangun mengklasifikasi Desa dalam lima (5) status, yakni: (i) Desa Sangat Tertinggal; (ii) Desa Tertinggal; (iii) Desa Berkembang; (iv) Desa Maju; dan (v) Desa Mandiri. Klasifikasi Desa tersebut untuk menunjukkan keragaman karakter setiap Desa dalam rentang skor 0,27 – 0,92 Indeks Desa Membangun.

“Klasifikasi dalam 5 status Desa tersebut juga untuk menajamkan penetapan status perkembangan Desa dan sekaligus rekomendasi intervensi kebijakan yang diperlukan. Status Desa Tertinggal, misalnya, dijelaskan dalam dua status Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal di mana situasi dan kondisi setiap Desa yang ada di dalamnya membutuhkan pendekatan dan intervensi kebijakan yang berbeda,” imbuh dia.

Menangani Desa Sangat Tertinggal akan berbeda tingkat afirmasi kebijakannya di banding dengan Desa Tertinggal.
Dengan nilai rata-rata nasional Indeks Desa Membangun 0,566 klasifikasi status Desa ditetapkan dengan ambang batas sebagai berikut:
1. Desa Sangat Tertinggal
2. Desa Tertinggal
3. Desa Berkembang
4. Desa Maju
5. Desa Mandiri
: < 0,491
: > 0,491 dan < 0,599 : > 0,599 dan < 0,707 : > 0,707 dan < 0,815 : > 0,815

Didalam melakukan pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) ada 3 dimensi yang menjadi indikator antara lain, ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi. Ketahanan sosial terdiri dari; kesehatan, pendidikan,modal usahan dan pemukiman.

“Sedangkan ekonomi meliputi;Keragaman Produksi Masyarakat DesaTersedia Pusat Pelayanan Perdagangan,Akses Distribusi/Logistik dan sebagainya. dan ekologi meliputi;Kualitas Lingkungan,Potensi/Rawan Bencana Alam. Dengan meningkatnya IDM diharap dapat berpengaruh didalam penurunan angka kemiskinan diwilayah kabupaten banyuasin menurut erwin mengakhiri,” pungkas dia. (Adm)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 19-October-2024, 18:01

Dibiayai Oleh Pemkab Muba, Ratusan Jama’ah Umroh Siap Beribadah ke Tanah Suci 

PALEMBANG - 19-October-2024, 18:00

Penasehat Hukum YM Polisikan Akun Tiktok @kuli.tint4 ke Polda Sumsel 

LAHAT - 18-October-2024, 21:40

Program Pro Rakyat, Warga RD PJKA Bandar Agung, Kota Jaya dan Kota Negara Satukan Suara Menangkan YM-BM 

LAHAT - 18-October-2024, 21:00

Dihadapan Yulius-Budiarto Tim Pemenangan RD PJKA Bandar Agung, Kota Jaya dan Kota Negara Bacakan Janji Setia 

JAKARTA - 18-October-2024, 20:59

Hasil Survei LKPI Paslon Nomor Urut 2 Unggul di Pilkada Lahat 

LAHAT - 18-October-2024, 20:51

Puluhan Mass FPL Unjuk Rasa ke Pemkab Lahat 

BANYU ASIN 18-October-2024, 20:47

DI DUGA SEKDES LUBUK RENGAS KECAMATAN RANTAU BAYUR LAKUKAN PUNGLI 

EMPAT LAWANG - 18-October-2024, 20:41

Cepat Tanggap, Jasa Raharja Lahat Serahkan Santunan 0 Hari Korban Laka di Kec. Tebing Tinggi, Kab. Empat Lawang 

MUBA - 18-October-2024, 17:09

Eva Hariyati Tim Inteviu dari UNAIR Apresiasi Komitmen Pemkab Muba Menjalankan SPBE 

LAHAT - 18-October-2024, 15:59

Gerak Cepat Satresnarkoba Polres Lahat Tindak Lanjuti Laporan Banpol Vidio Pemakai Narkoba 

PALEMBANG - 18-October-2024, 15:33

PJ Bupati Sandi Fahlepi Beri Kuliah Umum di PPS FKIP Unsri Bagikan Beasiswa 

LAHAT - 18-October-2024, 05:12

Terkait Ijazah Palsu, Malam Ini Juga Tim Hukum Yulius Maulana Laporan ke Polda Sumsel

MUSI RAWAS - 17-October-2024, 23:59

Tim Samsat Musi Rawas I Glorifikasi Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 

MURATARA - 17-October-2024, 23:59

Respon Cepat Jasa Raharja Lahat Serahkan Santunan Korban Laka di Kec. Rawas Ulu, Kab. Muratara 

LUBUK LINGGAU - 17-October-2024, 23:58

Tim Samsat Lubuk Linggau Sosialisasikan Program Pemutihan, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Bayar PKB 

LAHAT - 17-October-2024, 20:25

Pemkab Lahat Sosialisasi Sekaligus Penandatanganan Komitmen 

LAHAT - 17-October-2024, 19:58

Polres Lahat Bersama Unsur Tripika Bersinergi Siap Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Demokratis 

MURATARA - 17-October-2024, 19:29

 Tim Samsat Muratara Gencar Sosialisasikan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kecamatan Rawas Ulu

MUBA - 17-October-2024, 17:41

Pemkab Muba Bersama SKK Migas Rakor Bahas Upaya Peningkatan Produksi dan Lifting Minyak Bumi 

MUBA - 17-October-2024, 14:27

Pemkab Muba Siapkan Peringatan HSN dan Evaluasi Program Sarjana Bina Desa 

LAHAT - 16-October-2024, 23:33

Warga Merapi Selatan GassPoll.!!! Nyatakan 80 Persen Siap Menangkan BZ-WIN

MUBA - 16-October-2024, 21:21

Heboh, Jasad Pria Ditemukan Mengapung Di sungai Musi 

OKU - 16-October-2024, 18:53

Istri Paslon ‘BERTAJI’ Hadiri Acara Sunatan Massal dan Peresmian Posko Emak-Emak BERTAJI Kecamatan Peninjauan

LAHAT - 16-October-2024, 18:36

Tim Penuntut Umum Kejari Lahat Gunakan Hati Nurani Tuntut Pelaku Pengerusakan Proyek Sungai Pangi 

LAHAT - 16-October-2024, 16:28

Yulius Maulana Terima Penghargaan Leadership And Inspirativ Award dari DPP GENCAR 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE