ISI

Meskipun Tanpa Pendamping Hidup, Mat Deni Tetap Semangat Berkeliling Jualan Pempek


8-April-2019, 06:51


OKU – Setiap orang memiliki nasib yang berbeda-beda. Jangankan orang lain, saudara kandungpun juga memiliki nasib yang berbeda dari saudara yang lainnya

Begitu juga dengan Mat Deni (52), pria lajang yang memiliki kisah hidup dengan nasib yang kurang beruntung. Meskipun begitu, dengan penuh perjuangan telah ia jalani kehidupan dengan tetap bersyukur.

Mat Deni berada di Kota Baturaja sejak tahun 1994. Menjadi pedagang pempek, ia lakukan dengan cara berkeliling membawa keranjang yang berisi pempek dan menawarkannya kepada orang-orang yang dijumpainya.

Mat Deni, pria kelahiran Lubar, 14-04-1967. Dengan usianya yang telah mencapai 52 tahun ia masih terlihat kuat dan sanggup berkeliling kota Baturaja dalam menjajakan pempek yang menjadi tumpuannya dalam mendapatkan rejeki dari hari ke hari

Saat ditanya sejak kapan ia mulai berdagang pempek, ia menjelaskan ” dari desa kelahiran saya menuju Baturaja pada tahun 1994, saya awali pekerjaan di Baturaja dengan bekerja di Toko milik warga Baturaja keturunan China “, ucapnya mengawali cerita kisah hidupnya, ” Sekitar satu bulan saya bekerja di toko itu, lalu saya berhenti dan berjualan koran, namun hanya sekitar 6 hari. Setelah itulah saya coba menjadi pedagang pempek keliling “, ceritanya kembali.

Mat Deni berhenti sesaat dengan minum teh hangat yang telah sengaja kami siapkan sesuai dengan permintaannya. Meskipun saat itu, cuaca terasa cukup panas dengan terik matahari yang seakan menyayat kulit, rupanya tidak membuat Mat Deni memginginkan secangkir es teh yang sempat ditawarkan, ia tetap memilih teh hangat. Menurutnya teh hangat sudah menjadi minuman favoritnya yang mampu memberikan energi dalam ia menyusuri jalan di Kota Baturaja.

Meskipun usianya telah termasuk ke dalam kategori tidak muda lagi, Mat Deni sampai saat ini masih menumpang di tempat tinggal keluarganya yang ia panggil Mamang di lorong Cemara. Mungkin karena belum jodohnya, menurut Mat Deni dulu pernah memiliki kekasih, ” dulu saya di kampung punya pacar, tapi sayangnya pacar saya itu memilih menikah dengan pria lain yang telah mapan, sementara saat itu saya tidak bekerja atau memiliki usaha apapun “, ceritanya dengan ekspresi sedikit sedih lantaran harus mengingat kisah cinta di masa lalunya. Mat Deni menuturkan bahwa kekasihnya dulu memilih pria yang sudah memiliki bisnis dan telah cukup mapan. Mat Deni harus mengikhlaskan kekasih hatinya agar orang yang di cintainya bisa bahagia dan hidup berkecukupan, karena menurutnya mencintai tidak harus memiliki.

Sejak itulah hingga kini Mat Deni belum dapat membuka hatinya untuk yang lain, atau mungkin juga belum ada jodohnya, demikian tutur Mat Deni diakhir ceritanya.
(Asmara)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALI - 22-April-2025, 18:23

Wakil Bupati Muba Rohman Hadiri Paripurna HUT Kabupaten Penukal Aban Lematang Ilir (PALI) ke 12Tahun 

MUBA - 22-April-2025, 18:22

Progres Perbaikan Jalan Sekayu – PALI Masih Terus Berlanjut 

BANYU ASIN 22-April-2025, 13:30

SEKDA BANYUASIN BUKA LOKAKARYA PENGENDALIAN AIDS TBC DAN MALARIA 

Bengkulu 22-April-2025, 10:11

Peringati Hari Kartini : Lebih Dekat dengan Sosok Srikandi Inspiratif Punggawa Kelistrikan UP3 Bengkulu

OKU - 22-April-2025, 10:06

DPO Penggelapan Uang CV. Panen Mas Baturaja Menyerahkan Diri

OKU - 21-April-2025, 22:07

Peringatan Hari Kartini Bersama GOW Kabupaten OKU dan Kementerian PPPA RI

OI - 21-April-2025, 22:00

Dorong Pemahaman Ketenagalistrikan, PLN UP3 Ogan Ilir Gelar Sosialisasi Bersama DPRD Kabupaten OGI

LAHAT - 21-April-2025, 19:46

Bupati Lahat Kukuhkan Pengurus TP PKK Lahat Masa Bakti 2025 – 2030

MUBA - 21-April-2025, 19:45

Ketua TP PKK Hj Patimah Toha Ungkap, Jadilah Sosok Perempuan Yang Kuat dan Siap Berkontribusi

MUSI BANYUASIN 21-April-2025, 19:45

Semarak Hari Kartini, DPPKB Muba Tampilkan Semangat Emansipasi Lewat Balutan Kebaya

OKU TIMUR 21-April-2025, 19:08

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan DPMPTSP OKU Timur Kepada Pelaku UKM

LAHAT - 21-April-2025, 18:47

Mobil R4 Suzuki Splas Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

LAHAT - 21-April-2025, 17:12

Tindak Lanjuti Arahan Bupati dan Wabup Lahat, Dr. Hasperi Susanto Gelar Sosialisasi Penganggaran Dana BOS

LAHAT - 21-April-2025, 16:23

Mulai Polsek Sampai Polres Lahat Amankan Tempat Ibadah Memperingati Wafat Isa Al-Masih dan Hari Paskah

OKU TIMUR 21-April-2025, 16:12

Pastikan MBG Sesuai SOP, Bupati Enos dan Wabup Yudha Pantau Langsung

OKU - 20-April-2025, 19:30

PLN ULP Baturaja Sukses Kawal Kelancaran Peresmian Kantor Kejari OKU

MUSI BANYUASIN 19-April-2025, 22:38

Sinergi Pemkab Musi Banyuasin dan PLN, Listrik Segera Mengalir di 19 Titik Secara Bertahap

EMPAT LAWANG - 19-April-2025, 17:07

HITUNGAN SEMENTARA JM – Fai MENANGKAN PILKADA EMPAT LAWANG

MUBA - 19-April-2025, 13:20

Pasca Banjir Surut, Dinkes Muba Tetap Siaga Berikan Layanan Kesehatan Maksimal 

LAHAT - 19-April-2025, 06:08

Diduga Jalan Crossing Hauling Angkutan Batubara PT MIP Grup Adaro Tak Berizin, Kemana Pemerintah?

MUBA - 18-April-2025, 10:24

RSUD Sekayu Tegaskan Komitmen Pelayanan Prima

MUSI BANYUASIN 18-April-2025, 10:24

Gotong Royong antara Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat Jalan Kini Dapat Dilalui

LAHAT - 18-April-2025, 07:01

BELAJAR DARI JEJAK SEJARAH PERADABAN DI GUMAY ULU LAHAT 

EMPAT LAWANG - 18-April-2025, 00:13

Ratusan Anggota Kodim 0405/Lahat PAM PSU Empat Lawang

PALEMBANG - 17-April-2025, 23:58

USAI MUSKABLUB, NANDA PINOLA AUDIENS KE KORMI PROVINSI SUMSEL

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE