ISI

DEBAT DINILAI MONOTON, POLITISI PBB AHMAD YANI : NARASI BESAR TENTANG PERSPEKTIF NEGARA HUKUM DALAM KONTEKS KEBANGSAAN TIDAK MUNCUL


18-January-2019, 18:42


Jakarta – Pelaksanaan debat Capres Cawapres perdana telah dilaksanakan pada kamis malam (17/01/2019), sejumlah kritik, masukan serta saran terkait tekhnis penyelenggaraan debat muncul ke ruang publik, sebab pelaksanan debat yang dinilai kurang maksimal, kaku dan monoton serta tidak sesuai dengan harapan (ekspektasi) publik/masyarakat.

Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu perhatian dari politisi Partai Bulan Bintang (PBB), Dr. Ahmad Yani, yang menilai bahwa pelaksanaan debat Capres Cawapres selanjutnya harus ditinjau ulang tekhnis pelaksanaannya. Sebab, ia mengatakan bahwa debat yang telah berlangsung tidak menghadirkan sebuah narasi kebangsaan dalam arti yang lebih luas sesuai dengan topik dan tema debat.

“Saya rasa pelaksanaan debat yang berlangsung tadi malam, tidak menghadirkan sebuah narasi besar tentang perspektif negara hukum, dalam arti sesuai dengan topik yang dibahas, yakni pada perspektif penegakan hukum, perspektif HAM, perspektif Korupsi dan yang lain. Debat berlangsung kaku dan monoton, kekakuan tersebut-lah menyebabkan narasi besar tentang kebangsaan tidak muncul dan tidak tuntas untuk disampaikan” ungkapnya.

“Bayangkan saja bagaimana dengan waktu kurang lebih 2 (dua) menit harus mendeskripsikan sebuah narasi besar yang tertuang dalam visi, misi dan pemikiran. Hal tersebut tentu sangat tidak maksimal, ditambah lagi dengan originalitas debat yang diisi dengan penyampaian kisi – kisi terlebih dahulu. Tentu, selanjutnya catatan kritis terhadap KPU, harus mengubah format dan tekhnis debat, biarkan antar paslon adu argumentasi dalam narasi besar kebangsaan yang ada dalam visi dan misi-nya, dapat dilihat bagaimana pelaksanaan debat capres di Amerika yang sangat cair dan terbuka” lanjutnya.

Kemudian, ia juga memberi masukan terhadap pokok persoalan debat yang pada beberapa moment melebar, sehingga tidak fokus dan terarah. Begitupun dengan para capres – cawapres, yang seharusnya saling menguji, dimana petahanan harus kembali membuka berbagai hal yang sudah dilakukan dan mendeskripsikan berbagai hal yang belum tuntas dilakukan. Begitu juga sebaliknya capres non petahanan harusnya dapat mengkritisi berbagai hal yang sudah dijanjikan oleh petahanan untuk selanjutnya menguraikan solusi dan gagasan ke depan yang akan dilakukan.

“Point yang takkala penting juga menurut saya terkait dengan pokok persoalan debat yang dalam beberapa segmen keluar dari topik debat sehingga melebar, tidak fokus dan tidak tearah. Hal yang lebih penting lagi ialah terkait substansi perdebatan antara capres – cawapres, yang mana menurut saya seharusnya petahanan harus mampu dan berani membuka berbagai hal yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu ke belakang untuk selanjutnya mendeskripsikan apa yang selanjutnya akan dilakukan ataupun yang belum tuntas dilakukan. Dan sebaliknya capres non – petahanan dapat menguji dan mengkritisi dalil akan berbagai hal yang sudah dijanjikan oleh petahanan untuk selanjutnya menguraikan solusi dan gagasan ke depan yang akan dilakukan” pungkasnya. (RIO)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE