ISI

SUSNO DUADJI : “MONEY POLITIK MENGHANCURKAN SENDI SENDI DEMOKRASI”


10-July-2018, 13:41


JAKARTA – Hari ini bertempat di Aula DPP PGK Jln. Duren Tiga Raya No. 7 (Depan Alfamart Duren Tiga Raya), Komjen Pol (Purn) Drs. Susno Duadji, S.H., M.Sc.(Mantan Kabareskrim Polri) bersama Dr. Margarito Kamis (Pakar Hukum Tata Negara), Dr. Ade Reza Hariyadi (Pengamat Pemilu) dan Fadli (Perludem) menjadi Narasumber pada diskusi yang di selenggarakan oleh DPP Perkumpulan Gerakan Keadilan

Dalam diskusi tentang Membongkar Kejahatan Money Politic pada Pilkada 2018 : Antara Regulasi dan Tradisi !, Susno Duadji, menjelaskan bahwa
money polik kejahatan yang sangat jahat, karenan menghianati dan menghancurkan sendi-sendi demokrasi yang diperjuangkan dengan keringat dan darah.

“Pelaku money politik di pilkada kemungkinan besar dilakukan oleh calon dan pihak ketiga yang berkepentingan akan investasinya”

“Pihak pemerima juga sama jahatnya, penerima Money Politik bisa elit politik, bisa penyelenggara pilkada, bisa pengawas, bisa aparat hukum, dan pemegang hak pilih, yang Tujuannya untuk mendapatkan kemudahan, kekebalan hukum, dan dukungan suara untuk memenangkan pilkada”

Masih kata Susno Duadji “dampak nya akan menghasilkan pemimpin yang korup, gagalnya pembangunan, rusaknya system demokratis, tenggelamnya calon pemimpin yang baik”

“Money Politik harus segera diatasi dengan menegakkan aturan, Ingat pasal 28 uu No 8 tahun 2015
Tidak meniadakan KUHAP (UHAP) , KUHP, dan UU tentang Tipikor,
Money Politic murni tindak pidana sehingga aparat penyidik Polri, Jaksa, KPK tidak perlu menunggu laporan Panwas sudah langsung dan wajib untuk memproses,

“Yang diamanatkan harus menunggu laporan Panwas menurut pasal 28 (1) huruf c ; hanya untuk pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan terkait Pemilukada saja,
Kalau sudah jelas tindak pidana kenapa harus menunggu panwas” pungkas Susno Duadji.

Pendapat Komjen Purn Susno duadji ini diamini oleh DR. margarito Kamis seorang pakar hukum tata negara

DR Margarito Kamis, melihat kasus masifnya Money Politik di Pilkada Lahat, Margarito Mendesak agar KPUD dan Panwas Lahat untuk bekerja cepat demikian pula agar aparat Polri segera menegakan hukum.

Sementara Fadli dari Perludem mengatakan saat ini ada 35 perkara money politik, selama pilkada 2018 untuk seluruh Indonesia belum ada yang tuntas.

Nara sumber lain DR. Ade Reza, mengatakan “money politik adalah perbuatan yang sangat jahat merusak demokrasi dan tidak boleh dibiarkan, Money politik adalah kejahatan yang terstruktur dan masive dan adakalanya melibatkan pengusaha kaya untuk menjamin terlindungi usahanya dalam menguasai berbagai sumber daya alam” pungkasnya

(ADINDA)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE