ISI
UPAYAKAN STATUS HKM, HUTAN LINDUNG TETAP DAPAT DIKELOLAH MASYARAKAT
7-June-2018, 23:16

PAGARALAM, SO – Di Kota Pagaralam petani terlanjur berkebun atau menanam kopi dikawasan hutan lindung. Maklumlah, 60 persen wilayah Kota Pagaralam adalah hutan lindung sehingga pada saat itu membuat masyarakat tidak tahu. Berkebun Kopi dikawasan hutan sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu.
Dari pendataan yang dilakukan Kementerian Kehutanan, ada 4.075 hektar lahan hutan lindung yang dijadikan kebun kopi. Jelas, lantaran lahan larangan kebun tersebut harus dihutankan kembali. Namun, dibawah kepemimpinan Walikota Pagaralam periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni, memperjuangkan nasip ribuan petani dengan mengusulkan lahan hutan lindung yang jadi perkebunan kopi menjadi Hutan Kemasyarakatan (HKM).
Usulan calon lokasi HKM mengacu pada Surat Walikota Pagaralam Nomor 522/701/HUTBUN/2013 tertanggal 23 November 2013. Dari 4.075 hektar lahan perkebunan, 2.750 hektar diproses untuk dijadikan HKM. Alhasil, saat ini sudah 350 hektar sudah memiliki izin HKM berkat perjuangan Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni.
Dikatakan Buk Ida, memang sangat disayangkan jika hutan yang sudah menjadi kebun kopi untuk dikembalikan kehutan kembali. Untuk itulah, pihaknya berjuang keras agar yang sudah menjadi kebun kopi milik petani tetap menjadi lahan perkebunan dengan status HKM.
“Dengan status HKM lahan hutan lindung bisa dikelolah dan diambil manfaatnya oleh masyarakat atas pohon yang ditanam. Namun, pengelolahan fungsinya untuk mengembalikan fungsi hutan dengan kata lain menanam tanaman keras,” ungkapnya.
Buk Ida menambahkan, berdasarkan pendataan, ada 4.075 hektar lahan hutan lindung yang menjadi areal perkebunan yang tersebar di Kota Pagaralam. Dengan usulan HKM, maka kedepan tidak ada lagi masyarakat yang terus melakukan perambahan hutan lindung. Dikeluarkannya izin HKM agar tidak ada lagi perambahan hutan lindung untuk dalih kebun.
“Sekarang izin HKM ada yang keluar untuk beberapa wilayah, ada juga yang masih proses. Setelah adanya data ini, kedepan tidak ada lagi yang memperluas areal kebun kedalam hutan lindung. Sebab, kita memperjuangkan HKM ini tidak lain untuk kepentingan petani itu sendiri sehingga tidak kehilangan pekerjaan karena kebun dihutankan kembali,” tambahnya.
Dijelaskan calon Walikota Pagaralam periode 2018-2023 dengan nomor urut 3 ini, untuk HKM hasil verifikasi ada 2.750 hektar lahan yang usulannya diproses Kementerian Kehutanan. Lantaran proses panjang, maka hal ini harus terus dikawal sehingga semua lahan yang terlanjut dikelolah petani bisa berstatus HKM.
“Saya minta dukungan seluruh petani di Kota Pagaralam agar 4.075 hektar semua berstatus HKM. Memang baru 2.750 yang diverifikasi sehingga harus dilanjutkan kelahan berikutnya. Hal ini agar petani bisa terus menggarap lahan yang sudah terlanjut dikelolah,” imbuhnya.
Sementara itu Ujang (56) warga Dusun Rimba Candi mengungkapkan, pihaknya tidak tahu jika lahan yang digarap merupakan kawasan hutan lindung. Pasalnya, lahan tersebut sudah menjadi areal perkebunan sejak puluhan tahun lalu. Dimana, kebun ini melanjutkan peninggalan orang tua.
“Kami tidak tahu jika kebun masuk hutan lindung. Jika akan dihutankan kembali jelas kami akan kehilangan pekerjaan. Dengan perjuangan Buk Ida mengusulkan HKM kami sangat mendukung sehingga lahan yang ada bisa diambil manfaatnya meskipun masuk kawasan hutan lindung,” pungkasnya. (SO/Lnpga)
BERITA TERKINI
-
MUBA - 8-December-2023, 11:10
Pj Bupati Apriyadi : Pemkab Muba Bakal Komitmen Untuk Pemenuhan Hak-hak Para Penyandang Disabilitas
MUBA, SO – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Bulan Bakti KarangTaruna (BBKT)
-
LAHAT - 7-December-2023, 22:27
Akhir Jabatan, Bupati Lahat Silaturahmi Dengan Seluruh Wartawan
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—–Bertempat di Pendopoan rumah dinas Bupati Lahat, telah dilaksana
-
LAHAT - 7-December-2023, 20:05
PWI Lahat Terima Satu Unit Laptop dan Printer Dari PT Bukit Asam
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Organisasi persatuan wartawan indonesia (PWI) Kabupaten Lahat, p
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
PALEMBANG - 3-December-2023, 23:28
Kinerja Pj Bupati Apriyadi di Muba Diganjar Award oleh Aktivis Sumsel
MUARA ENIM 3-December-2023, 22:57
Pawai Pembangunan Kendaraan Hias Meriahkan HUT Kabupaten Muara Enim Ke-77
MUBA - 3-December-2023, 16:18
Pembukaan Lokakarya 7, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Panen Hasil Belajar di Muba
LAHAT - 2-December-2023, 20:47
Safari Politik, Sujoko Bagus SH MH Caleg Dapil Lahat Tujuh Nomor Urut 5 Sapa Masyarakat Kikim Area
OKU - 2-December-2023, 19:55
Hendak Mandi Di Sungai, Warga Keban Agung Kaget Melihat Sesosok Pria Yang Telah Meninggal ditepi Sungai.
LAHAT - 2-December-2023, 17:41
Bupati Lahat Berpesan Pengusaha Pangan Skala Besar Bisa Menyelenggarakan GPM
LAHAT - 2-December-2023, 17:39
Polres Lahat Penjarakan Kakek-Kakek Setubuhi Anak di Bawah Umur
MUBA - 2-December-2023, 17:00
PJ Bupati H Apriyadi Dorong CSR Perusahaan Bantu Bangun Fasilitas Yankes
BANYU ASIN 2-December-2023, 11:07
JEMBATAN PENGHUBUNG DI DESA PERAJIN KONDISINYA RUSAK
PALEMBANG - 2-December-2023, 10:58
PERJUANGAN TANPA BATAS DPD APDESI SUMSEL UNTUK KEPALA DESA SE SUMSEL
OKU - 1-December-2023, 19:06
PT. SSP PLTU Sumbagsel-1 dan Warga Desa Sleman Mengadakan Pengajian dan Do’a Bersama
MUARA ENIM - 1-December-2023, 17:12
Baleho Hadiono, Caleg DPRD Muara Enim Nomor Urut 1 Partai Golkar Diminati Masyarakat
MUBA - 1-December-2023, 16:56
Rakerda MUI Dimulai, Pemkab Muba Ajak MUI Sukseskan Pesta Demokrasi 2024
MUARA ENIM - 1-December-2023, 15:24
PELAKU PENGANIAYAAN DIRINGKUS TIM LAKID POLSEK LAWANG KIDUL
BANYU ASIN 1-December-2023, 13:49
SLAMET SOMOSENTONO MAJU MENCALONKAN DIRI SEBAGAI BUPATI BANYUASIN
MUARA ENIM - 1-December-2023, 12:47
Bukit Asam (PTBA) Sukses Pulihkan Daerah Aliran Sungai 234 Ha di Muara Enim
OKU - 1-December-2023, 07:13
Tertimpa Runtuhan Bangunan, 1 Orang Petugas Damkar OKU Meninggal Dunia
LAHAT - 30-November-2023, 21:16
Jam Komandan Korem 044/Gapo Diikuti Anggota Kodim 0405/Lahat Secara Virtual
OKU - 30-November-2023, 20:56
Tertimpa Bangunan Yang Runtuh Saat Menjinakkan Api, 10 Petugas Damkar OKU Dilarikan ke Rumah Sakit
LAHAT - 30-November-2023, 20:48
Puskesmas Pagun Borong 3 Penghargaan
MUARA ENIM - 30-November-2023, 20:12
Kunker di Muara Enim, Danrem 044/Gapo, Letakkan Batu Pertama Pembangunan RTLH
OKU - 30-November-2023, 11:29
Sie Propam Polres OKU Cek Dan Kontrol Personel Pengamanan Di Kantor KPU Kabupaten OKU
JAKARTA - 30-November-2023, 10:46
PJ Bupati H Apriyadi Minta Segerakan Peralihan Listrik MEP ke PLN demi Warga Muba
MUARA ENIM - 29-November-2023, 22:30
Dapat Restu Bakal Calon Bupati Muara Enim Dari Golkar, Ini Pesan Hadiono
OKU SELATAN - 29-November-2023, 20:59
Peserta Aparatur Desa Kabupaten OKU Selatan Menerima Santunan JKM Rp. 42 Juta Dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Enim
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E