ISI

PEDAGANG PASAR PANGKALAN BALAI RESAH BEREDARNYA UANG PALSU


19-April-2018, 17:40


BANYUASIN — Mendekati bulan Ramadhan kini sejumlah pedagang di Pasar Pangkalan balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, mulai diresahkan dengan peredaran uang palsu dari pembeli, uang palsu tersebut bernominal seratus ribu rupiah.

Hal tersebut sudah berlangsung sejak Dua minggu belakangan, dan baru kali ini pedagang di Pasar Pangkalan balai menyadari bahwa uang yang mereka terima merupakan uang palsu (Upal)

Terkait dengan hal tersebut, Pedagang Pasar Pangkalan Balai, meminta kepada aparat penegak hukum untuk menelusuri peredaran uang palsu tersebut, mengingat kerugian yang mereka alami saat pembeli menggunakan uang palsu tersebut beraksi sudah ratusan ribu. Bahkan bisa jutaan rupiah.

“Awalnya saya tidak tahu kalau uang tersebut palsu, sebab tidak terlalu memperhatikan kondisi uang yang diberikan pembeli, kepada kita. Dan tidak sempat juga melihat wajah pembeli tersebut siapa dan orang mana”. Ucap, Fani pedagang sate di Pasar Pangkalan balai saat dibincangi media ini, Kamis. (19/04).

Dikatakan dia bahwa, uang tersebut baru diketahui saat warnanya terkena air dan kaku. ” Tadi sempat tangan saya masih ada air bekas ngambil air untuk nyuci piring, lalu. Saat saya mau ambil uang, ada yang terkena air, nah warnanya luntur”. Ujar dia.

Lebih lanjut dikatakan dia, ketika dirinya tahu uang tersebut palsu, dirinya cepat memberitahukan kepada ibunya dan saudaranya.”Saya kasih tahu ibu dan saudara saya, lalu oleh saudara saya, uang tersebut dibakarnya.” tukasnya.

Hal senada dikatakan, Anita Pedagang Ikan Asin asal Bom Berlian juga mengatakan, dirinya tahu uang tersebut palsu dari bos besarnya. Dirinya sering membeli bahan dagangannya di Palembang.

“Kita tidak tahu kalau itu uang palsu awalnya, saat itu kita ada uang Rp.2.200. 000, 00, dan uang tersebut saya bawa ke Palembang untuk disetorkan ke Koko, kemudin ingin membawa Ikan Asin lagi ke Pangkalan balai. “Setelah tiba disana, Koko bilang kalau dua lembar ada uang palsunya, dan dia kasih tahu cara melihat palsu apa tidaknya,”. Ucap dia.

Masih dikatakan Anita, dan hari ini adiknya yang menemani dirinya berjualan juga mendapatkan uang palsu, dari pembeli yang memanfaatkan keuntungan dan tidak memikirkan nasib mereka.

“Adik saya sempat hilang uang sebesar. Rp. 94.000,00. Karena pembeli belanja menggunakan uang palsu dengan nominal Rp. 100.000.00,- kalau setiap hari kita menerima serta mengembalikan kembalian pembeli sebsar itu, bisa bangkrut kita”keluhnya.

Dirinya meminta kepada pihak terkait agar segera menelusuri peredaran uang palsu yang saat inu sudah merugikan pedagang di Pasar Pangkalan balai. “Kita minta, baik kepada pihak Pasar maupun kepolisian untuk segera menelusuri beredarnya uang palsu tersebut, sebab kalau dibiarkan bisa-bisa menyebar ke Pasar-Pasar lain serta ke warung kecil yang ada di pedesaan” harapnya. (Adam)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE