ISI

TINGKATKAN KUALITAS KOPI, PETANI HARUS BERBENAH


17-April-2018, 13:01


PAGARALAM, SO – Sebagaimana kawasan pegunungan, Kota Pagaralam memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Kota ini sering dijuluki kota wisata dan pertanian, termasuk tanaman kopi menjadi dominan ditanam petani di Bumi Besemah ini. Namun, petani harus berbenah dalam penanganan kopi hingga pada penjualannya.

Kopi yang enak dilihat dari kualitas yang diberikan, baik itu kualitas rasa, dan biji kopi itu sendiri. Menurut Barista di Cafe 16:20 Gunung Gare Roy Dela Sato, dia berpendapat bahwa petani Pagaralam mesti berbenah. Hal itu demi menjadikan kopi Pagaralam di kena dikanca nasional bahkan internasional.

“Memang sudah ada yang dijual di negara lain, namun hanya beberapa yang memang menjaga kualitas. Kalau di kanca nasional, kopi kita memang sudah dikenal, namun tidak masuk nominasi 16 kopi terbaik yang diakui pemerintah,” ujarnya, Selasa (17/4).

Roy mengatakan, pembenahan dari segi kualitas harus dilakukan petani. Hal itu disampaikanya sepulang dari uji kompetensi barista di Belitung beberapa waktu lalu, rekan rekannya menyukai cita rasa kopi Pagaralam. Hal itulah yang menjadi optimisme Roy bahwa Kopi Pagaralam bisa dikenal layaknya kopi Semende dan Empat Lawang yang telah diakui pemerintah.

“Di Sumatera Selatan hanya kopi Semende Kabupaten Muara Enim dan Empat Lawang yang masuk, nah Pagaralam sebagai penghasil kopi terbesar juga sebenarnya bisa. Ditingkat petani, jangan ada lagi petik kopi yang masih mentah, harus petik merah, jangan menjemur di atas tanah, usahakan jemur diatas terpal atau lantai semen,” ungkapnya.

Perbaikan kualitas memang akan mempengaruhi cita rasa kopi yang diminum. Contohnya, kopi yang petik merah akan beda rasanya dengan petik hijau.

“Kalau kualitasnya bagus, saya juga bisa bantu jual ke rekan rekan di daerah lain. Sudah pasti harga jualnya bakal lebih tinggi dari biasanya. Biasanya petani jual pada tauke, yang harganya lebih murah, karena perlakuannya kurang maksimal,” tutur dia.

Roy sungguh berharap, Pagaralam dapat menjadi tuan rumah bagi produknya sendiri. Kopi Pagaralam dikenal atas nama Pagaralam, agar bisa mensejahterakan petani karena daya jual tinggi.

“Kualitas berbanding lurus dengan harga, ada harga ada rupa. Nah itulah yang tengah kami ajarkan pada petani. Kami harap, keilmuan yang saya dapatkan ini, bermanfaat bagi perkembangan pertanian di bidang kopi,” tambahnya.

Sementara itu, Lukman petani kopi di Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam mengungkapkan, bahwa petani selama ini hanya mengetahui panen kopi dengan cara memetik seluruh gugusnya. Tak peduli kopi tersebut sudah merah, atau masih hijau.

“Asal dalam satu gugus buah ada 1 atau 2 yang merah, dianggap yang masih hijau sudah tua. Menjemurnya pun masih diatas tanah, kami baru tahu ternyata mempengaruhi kualitas kopi. Kalau memang ingin memperbaiki kualitas, kami bersedia petik merah, asal penjualannya jelas,” ungkapnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

OKU - 22-April-2024, 19:04

Ada Warga Ngamuk, Kapolsek SBR Langsung Ke Lokasi TKP

MUBA - 22-April-2024, 18:58

Pemkab Muba Sediakan 40 Tenda Kuliner yang Bakal Ramaikan Kegiatan MTQ 2024 

LUBUK LINGGAU - 22-April-2024, 18:54

SULASTRI DI PUTUS BEBAS, SETELAH SEMPAT DITAHAN 10 BULAN

BANYU ASIN 22-April-2024, 15:05

PEMKAB BANYUASIN GELAR UPACARA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE 22 

BANYU ASIN 22-April-2024, 14:56

HARI JADI KABUPATEN BANYUASIN KE 22 GELAR KOLABORATIF PERDANA 

MUBA - 22-April-2024, 14:50

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba 

MUBA - 22-April-2024, 14:47

Bawakan Lagu Aisyah, Tri Suaka Bakal Meriahkan MTQ XXX di Muba 

LAHAT - 22-April-2024, 14:45

Team Broather Rudi Lahat Rebut 6 Piala di Event Zuffar Grasstrack Banyuasin 

LAHAT - 22-April-2024, 13:15

Polres Lahat, Polda Sumsel GO Bulanan 

BANYU ASIN 21-April-2024, 20:10

DUA ORANG WARGA DESA MERANTI DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN 

MUBA - 21-April-2024, 18:43

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Ajak Masyarakat Semarakkan MTQ ke 30 di Muba 

BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43

Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE