ISI

WARGA SRITIGA RESAH AKIBAT ULAH PENGEMUDI KETEK PENGANGKUT KELAPA SERING KALI KEBUT – KEBUTAN

#Warga Nilai Pengusaha Kelapa Sudah Menyalahi Aturan

8-April-2018, 18:32


BANYUASIN — Akibat ulah para pengendara ketek pengangkut kelapa yang acap kali kebut -kebutan serta ugal – ugalan saat melintas di parit lll Desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin, membuat warga masyarakat menjadi resah.

Keresahan warga tersebut menyulut emosi dan akhirnya mereka melupakan kekesalan itu dengan pernyataan sikap yang berlokasi di paret III. Sabtu (07/04) kemarin.

Keresahan warga memuncak saat insiden tabrakan antara ketek (perahu) pengangkut kelapa dengan ketek warga setempat pada beberapa hari lalu.

Kejadian tersebut persisnya di simpang tiga pertemuan parit III dengan Parit gantung yang hampir saja terjadi bentrok karena warga kesal atas perilaku pengemudi ketek anggukan kelapa ngebut tanpa mengurangi kecepatan ketika ada tikungan.

Terkait dengan kejadian itu, Rizal (37) warga Desa Sri Tiga yang juga salah satu penumpang ketek yang ditabrak (ketek-red) angkutan kelapa ketika dibicangi awak media menuturkan. Panik bukan kepalang ketika terjadi tabrakan.

”Ya kejadian begitu cepat kami sedang melaju lurus dengan kecepatan sedang membawa penumpang ibu-ibu dan anak dari arah Palembang, tiba-tiba saja dari simpang parit gantung muncul ketek angkutan kelapa menghantam bagian tengah ketek yang kami tumpangi,” jelas dia

Menurut Rizal, penyebab kecelakaan tersebut karena ketek kelapa terlalu ngebut dan tidak memperhatikan ketika tikungan yang seharusnya mengurangi kecepatan malah penumpang ketek angkutan kelapa yang berjumlah lebih kurang 8 terus melaju kencang

“Kami sempat menegur, tapi malah mereka tidak memperdulikannya dan malah melotot dengan mengeluar sajam jenis pisau, tidak ingin memperparah keadaan saya akhirnya memilih diam takut berimbas pada ibu dan anak kecil yang ada di ketek,” jelas dia.

Sementara Mulkandani, tokoh mudah Desa Sri Tiga Menyesalkan kejadian tersebut. Kenapa sampai terjadi?, intimidasi yang seharusnya mereka minta maaf sudah salah malah mengancam dengan menunjukan pisau.

“Nah ini sudah tidak benar, seharusnya mereka (ketek angkutan kelapa) hanya numpang lewat di parit III ini kok?, kenapa nekat menujukan pisau dengan warga setempat dan ini jelas melanggar hukum mengintimidasi warga dengan menunjukan pisau,” tegas dia.

Dikatakan dia, bahwa kejadian ini tidak bisa lagi dibiarkan, apalagi luapan emosi warga sudah sangat memuncak, mulai dari sering rusaknya tempat bersandar ketek warga, anak – anak yang sedang mandi terbawa arus begitu juga warga yang sedang mencuci kehilangan pakaian yang sedang di cuci.

Tidak hanya itu kata dia, belum lagi diperparah linangan minyak limbah kelapa yang sering ditemukan mencemari sungai yang notabene tempat keperluan MCK warga, parahnya lagi setiap ketek warga karam karena tendangan ombak ketek pengepul kelapa, rasa empati mereka untuk mintak maaf tidak ada apalagi mau menolong mereka.

“Dengan ini langkah tegas harus diambil, kami meminta kepada pemerintah daerah segera menutup semua pengusaha pengepul kelapa yang membangkang dari aturan desa atau perdes atau aturan lainnya, yang ternyata keberadaan mereka bukan mensejahterakan gerakan rakyat malah menimbulkan keresahan,” ucap dia.

Lebih jauh dikatakan dia, dirinya minta kepada Pemda agar bertindak cepat dan tegas supaya tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan serta ditakutkan warga bertindak main hakim sendiri ketika persoalan ini dibiarkan berlarut-laru.

“Kalaupun dirunut dari sejarah parit III memang dibuat oleh kepala parit nenek moyang kami terdahulu pada tahun 1932, itu digali dengan parang, sepanjang 8 KM yang di kerjakan bergantian oleh penerus kepala paret sampai saat ini dipegang pak Samsul,” tutur dia.

“Jadi kalau nanti tidak ada solusinya, lebih baik kami tutup saja parit gantung yang jelas-jelas tidak ada manfaat buat warga dan malah bikin resah, sebab parit gantung sebelumnya di ijinkan melintas karena ijin hanya ingin mengalirkan air,” tambah dia. (Adam)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 5-February-2025, 16:01

Tindak Lanjut Instruksi Presiden RI Prabowo : Gas Melon LPG 3 KG Telah Tersedia di pengecer. 

LAHAT - 5-February-2025, 09:04

Polres Lahat Siap Amankan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lahat

MUARA ENIM - 4-February-2025, 21:02

Dampingi PJ Gubernur Sumsel, PJ Bupati Muara Enim Program Kampung Madani

MUARA ENIM - 4-February-2025, 20:37

Musrenbang, Camat SDL Hasbullah Yusuf, Harapkan Usulan Dapat Terealisasi

MUBA - 4-February-2025, 17:43

Pemkab Muba dan Polres Muba Bersinergi Wujudkan Kawasan Tertib Lalu Lintas yang Lebih Baik 

MUBA - 4-February-2025, 17:42

Menyikapi Kebijakan Larangan Penjualan Gas LPG 3 kg: Langkah Proaktif Pemkab Muba 

BANYU ASIN 4-February-2025, 15:19

PJ BUPATI BANYUASIN BUKA STQH -XII DAN PERINGATAN ISRA. MI,RAJ 1446 H

LAHAT - 4-February-2025, 12:27

Polres Lahat Telah Siap dan Antisipasi Hadapi Keputusan MK 

PAGAR ALAM - 4-February-2025, 12:12

GUGATAN KANTOR HUKUM POEYANK KE-PENGADILAN NEGERI PAGARALAM BAHAYAKAN SALAH SATU CALON WALIKOTA YANG DAPAT BERUJUNG PADA PIDANA PEMILU

OKU - 4-February-2025, 09:22

UPACARA BULAN K3 NASIONAL 2025 DI PLTU BATURAJA

OKU - 4-February-2025, 07:57

Pembunuhan di Jembatan Air Kisam Bermotif Dendam

OKU - 3-February-2025, 22:50

Secara Virtual Kapolres OKU Pimpin Apel Pagi Dan Pemberian Penghargaan Kapolda Sumsel Kepada Personel Yang Berprestasi

BANYU ASIN 3-February-2025, 20:29

KETUA TP PKK OPTIMALKAN HASIL PANEN SAYUR HIDROPONIK

JAKARTA - 3-February-2025, 19:38

Hashim Apresiasi Peran Aktif Perdagangan Karbon Indonesia, Terbesar dari PLN

LAHAT - 3-February-2025, 19:06

Kapolda Sumsel Berikan Penghargaan Kepada Personil Polres Lahat dan Anggota Babinsa Koramil Kikim Timur

MUSI BANYUASIN 3-February-2025, 17:24

DPRD Kabupaten Muba Gelar Rapat BANMUS, Bahas Jadwal Paripurna Pidato Bupati Muba dan LKPJ Tahun Anggaran 2024

MUSI BANYUASIN 3-February-2025, 14:20

Bupati dan Wakil Bupati Muba Terpilih Siap Dilantik Februari 2025

MUARA ENIM - 2-February-2025, 13:28

Babinsa Muara Meo Lakukan Komsos Bersama Warga Dan Kelompok Tani

MUSI RAWAS - 1-February-2025, 13:11

Ini Sasaran Operasi Keselamatan Musi 2025 Sat Lantas Polres Musi Rawas

MUSI RAWAS - 1-February-2025, 11:06

Penandatanganan MoU Kejaksaan Negeri Musi Rawas dengan DPRD Musi Rawas

OKU - 31-January-2025, 22:03

Satnarkoba Polres OKU Gencar Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba, Salah Satunya Melalui Radio

LAHAT - 31-January-2025, 21:55

Banyak Ungkap Kasus, IPDA Zulkarnain SH Jabat Kapolsek Pseksu

LAHAT - 31-January-2025, 21:54

Kapolres Lahat Pimpin Sertijab Beberapa PJU Penting Polres Lahat

MUSI BANYUASIN 31-January-2025, 21:46

Rapat keberlanjutan Kepemimpinan Muba bersama Bupati dan Wakil Bupati Muba Terpilih Periode 2025-2030

MUSI BANYUASIN 31-January-2025, 15:28

Pemkab Muba Bakal Gelar Ramah Tamah dan Pisah Sambut Bupati Muba di Stabel Berkuda Sekayu

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE