ISI

KADIS DLH : PT. SAL HARUS BERTANGGUNG JAWAB MENGGANTI RUGI TANAMAN PETANI YANG TERNDAM BANJIR

kita akan panggil Semua Pihak Untuk Rapat Mediasi

23-February-2018, 15:07


BANYUASIN — Saat ini para petani kedelai terus mendesak PT. Sri Andalan Lestari (SAL) untuk bertanggung jawab, karena tanaman padi dan jagung mereka gagal panen diakibatkan di terjang banjir yang bersumber dari air tanggul PT. SAL yang berbatasan dengan Desa Tanjung Laut dengan Desa Lubuk Lancang Suak Tapeh.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin, Syahril saat dimintai cinfirmasinya, Jum’at (23/02) menyebutkan bahwa pihaknya nanti akan mengundang semua pihak untuk rapat mediasi.
“Ya nanti Kami akan mengundang rapat mediasi semua pihak pada tanggal 1 Maret 2018,” kata dia.

Kita berharap ujar Syahril, pihak dari PT. SAL harus bisa bertanggung jawab dan mengganti kerugian para petani tersebut. “Pihak PT SAL harus bertangung jawab dengan kewajibannya mengganti rugi petani yang sudah terkena dampak kegiatan mereka,” tegas dia.

Sebelumnya telah diberitakan dimana Puluhan petani jagung dan padi asal Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh dan Desa Banjar Sari Kecamatan Pulau Rimau gigit jari. Pasalnya, sawah dan kebun jagung mereka gagal panen akibat diterjang banjir.

Dari informasi yang dapat dihimpun saat itu ternyata banjir yang merendam kebun jagung dan padi para petani ini, akibat buka tutup tanggul yang dipasang PT Sri Andal Lestari (SAL). Sayangnya, hingga kini belum ada upaya ganti rugi yang diberikan perusahaan sawit tersebut.

Kesal lantaran perusahaan tak kunjung memberikan ganti rugi, Kamis (22/2) kemarin gabungan petani yang diwakili dua Kepala Desa yaitu Kepala Desa Lubuk Lancang dan Kepala Desa Banjar Sari mengadukan persoalan itu ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuasin. Mereka berharap DLH dapat memanggil perusahaan tersebut

“Lebih kurang 1.000 hektar sawah dan ladang petani di Desa Lubuk Lancang, sekitar 140 hektar kebanjiran dan gagal panen. Banjir itu akibat tanggul buka tutup yang dipasang PT SAL,” kata Kepala Desa Lubuk Lancang Rusdi Tamrin kepada wartawan. Kamis (21/02).

Dijelaskan dia, tanggul yang dipasang PT SAL itu diperbatasan Desa Tanjung Laut dan Desa Lubuk Lancang yang digunakan petani untuk mencari nafkah. Menurut dia, sebelum ada tanggul petani di desanya tidak pernah mengalami kebanjiran.

“Sejak ada tanggul sawah warga jika musim panas kekeringan, sedangkan musim hujan kebanjiran. Sebab jika musim hujan tanggul ditutup oleh perusahaan sehingga air tidak bisa mengalir dan merendam sawah petani,” jelas dia.

Dikatakannya bahwa , banjirnya sawah dan ladang petani ini sudah terjadi sejak November 2017 lalu. Kata dia, puhaknya sudah menuntut perusahaan untuk mengganti semua kerugian petani, sayangnya perusahaan masih tatap saja cuek dan sepertinya sama sekali tidak ada itikat baik .

“Perusahaan tidak ada iktikad baik. Kami harap perusahaan itu mengganti semua kerugian para petani. Kami dari pemarintah desa tidak bisa berbuat banyak jika masyarakat melakukan aksi demo besar-besaran,” tegas dia.

Ditambahkan Kades Banjar Sari Kecamatan Pulau Rimau Ilyas Nurcholis menyebutkan bahwa petani mengalami kerugian Rp 11 juta per hektar untuk tanaman jagung. Sedangkan untuk tanaman padi Rp 7,5 juta perhektar.

“Dulu sebelum ada PT SAL petani sudah menanam padi tidak pernah gagal panen. Sekarang sejak ada PT SAL buat tanggul petani jadi gagal panen. Kami harapan dibuat saluran air baru jangan sampai masuk ke pertanian dan perkebunan warga,” harap dia.

Dijelaskan dia, yang punya lahan pertanian itu adalah Desa Lubuk Lancang, sementara yang bercocok tanam dilahan itu adalah Desa Banjar Sari Kecamatan Pulau Rimau. Bahkan lahan plasma warga Banjar Sari juga kena dampak dari tanggul itu.

“Lahan plasma warga kami juga kebanjiran, kurang lebih 200 KK. Dalam aturan untuk dibuka tutup tanggul itu memang tidak dibenarkan. Kami harap pemerintah dapat menyelesaikan persoalan ini,” harap dia. (Adam)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE