ISI

WARGA TUNTUT PT SAL GANTI RUGI 

Karena Tanggul PT SAL, Lahan Petani Diterjang Banjir

22-February-2018, 19:48


BANYUASIN  – Puluhan petani jagung dan padi asal Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh dan Desa Banjar Sari Kecamatan Pulau Rimau gigit jari. Pasalnya, sawah dan kebun jagung mereka gagal panen akibat diterjang banjir.

Dari informasi yang dapat dihimpun ternyata banjir yang merendam kebun jagung dan padi para petani ini, akibat buka tutup tanggul yang dipasang PT Sri Andal Lestari (SAL).  Sayangnya, hingga kini belum ada upaya ganti rugi yang diberikan perusahaan sawit tersebut.

Kesal lantaran perusahaan tak kunjung memberikan ganti rugi, Kamis (22/2) kemarin gabungan petani yang diwakili dua Kepala Desa yaitu Kepala Desa Lubuk Lancang dan Kepala Desa Banjar Sari mengadukan persoalan itu ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuasin. Mereka berharap DLH dapat memanggil perusahaan tersebut

“Lebih kurang 1.000 hektar sawah dan ladang petani di Desa Lubuk Lancang, sekitar 140 hektar kebanjiran dan gagal panen. Banjir itu akibat tanggul buka tutup yang dipasang PT SAL,” kata Kepala Desa Lubuk Lancang Rusdi Tamrin kepada wartawan. Kamis (21/02).

Dijelaskan dia, tanggul yang dipasang PT SAL itu diperbatasan Desa Tanjung Laut dan Desa Lubuk Lancang yang digunakan petani untuk mencari nafkah. Menurut dia, sebelum ada tanggul petani di desanya tidak pernah mengalami kebanjiran.

“Sejak ada tanggul sawah warga jika musim panas kekeringan, sedangkan musim hujan kebanjiran. Sebab jika musim hujan tanggul ditutup oleh perusahaan sehingga air tidak bisa mengalir dan merendam sawah petani,” jelas dia.

Dikatakannya bahwa , banjirnya sawah dan ladang petani ini sudah terjadi sejak November 2017 lalu. Kata dia, puhaknya sudah menuntut perusahaan untuk mengganti semua kerugian petani, sayangnya perusahaan masih tatap saja cuek dan sepertinya sama sekali tidak ada itikat baik .

“Perusahaan tidak ada iktikad baik. Kami harap perusahaan itu mengganti semua kerugian para petani. Kami dari pemarintah desa tidak bisa berbuat banyak jika masyarakat melakukan aksi demo besar-besaran,” tegas dia.

Ditambahkan Kades Banjar Sari Kecamatan Pulau Rimau Ilyas Nurcholis menyebutkan bahwa petani mengalami kerugian Rp 11 juta per hektar untuk tanaman jagung. Sedangkan untuk tanaman padi Rp 7,5 juta perhektar.

“Dulu sebelum ada PT SAL petani sudah menanam padi tidak pernah gagal panen. Sekarang sejak ada PT SAL buat tanggul petani jadi gagal panen. Kami harapan dibuat saluran air baru jangan sampai masuk ke pertanian dan perkebunan warga,” harap dia.

Dijelaskan dia, yang punya lahan pertanian itu adalah Desa Lubuk Lancang, sementara yang bercocok tanam dilahan itu adalah Desa Banjar Sari Kecamatan Pulau Rimau. Bahkan lahan plasma warga Banjar Sari juga kena dampak dari tanggul itu.

“Lahan plasma warga kami juga kebanjiran, kurang lebih 200 KK. Dalam aturan untuk dibuka tutup tanggul itu memang tidak dibeberkan. Kami harap pemerintah dapat menyelesaikan persoalan ini,” harap dia. (Adam)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

EMPAT LAWANG - 13-March-2025, 23:41

Pj. Bupati Empat Lawang Taraweh Keliling di Saling OPD Pemkab Taraweh di Rumdin Bupati.

MUBA - 13-March-2025, 23:40

Sekda H Apriyadi Tegaskan PT BMP Harus Penuhi Kewajiban terhadap Daerah 

MUARA ENIM - 13-March-2025, 22:28

Bupati Muara Enim Apresiasi Program Bedah Rumah Kolaborasi Polres dan Baznas

MUARA ENIM - 13-March-2025, 21:56

Camat Dan Ketua TP PKK SDL Lakukan Rapat Evaluasi Staf, Berikut Himbauannya

LAHAT - 13-March-2025, 21:14

Kapolsek Pseksu ‘Lebih Baik Mencegah Dari Mengobati’

LAHAT - 13-March-2025, 20:19

H.Bursah Zarnubi Terima Audensi GEMAPELA

LAHAT - 13-March-2025, 19:54

Bupati Lahat Ajak Seluruh Pejabat Turun Kelapangan Serap Aspirasi Warga

LAHAT - 13-March-2025, 19:14

Unit Pidana Khusus Sat Reskrim Polres Lahat Lakukan Pemantauan Stok Sembako

Bengkulu 13-March-2025, 18:20

Pertama di Bengkulu! PLN Resmikan SPKLU Kemitraan, Dukung Kenyamanan Mudik Ramadhan dan Idul Fitri Masyarakat

MUARA ENIM - 13-March-2025, 17:18

Keluarga Besar Koramil 404-05/Tanjung Enim Berbagi Takjil

OKU - 13-March-2025, 15:04

Kapolres OKU Salurkan Bantuan Sosial Kepada Warga Yang Membutuhkan

MUSI BANYUASIN 13-March-2025, 12:42

Muba Raih Peringkat 2 Sumsel dalam Pelayanan Publik

MUSI BANYUASIN 13-March-2025, 12:40

Bupati Toha Gencarkan Kunjungan ke OPD: Serukan Bersama Tuntas Kemiskinan, Mengajak Seluruh ASN Bersih dari Korupsi!

OKU TIMUR 13-March-2025, 10:20

Menteri ATR / BPN Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Lahan TNI AD Ke Kasad Jenderal Maruli

MUARA ENIM - 12-March-2025, 22:22

Wujud Realisasi Program Membara, Santunan Kematian Di Muara Enim Naik Jadi RP 3 Juta

OKU TIMUR 12-March-2025, 16:31

Jenderal TNI Maruli Kunjungi OKU Timur, Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Puslatpur

LAHAT - 12-March-2025, 16:28

Hasil Ops Pekat Musi 2025, Polres Lahat Berhasil Amankan 18 Tersangka

PALEMBANG - 12-March-2025, 13:55

KAHMI SUMATERA SELATAN AKAN GELAR BUKA PUASA BERSAMA 16 MARET NANTI

JAWA BARAT - 12-March-2025, 09:30

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

BANYU ASIN 12-March-2025, 09:15

RESMI ANGKUTAN PENYEBRANGAN LINTAS SRI MENANTI KARANG BARU BEROPERASI

OKU - 12-March-2025, 04:44

Tiang Roboh di Batu Kuning Sebabkan Padamnya Listrik di Beberapa Wilayah Berikut

MUARA ENIM - 12-March-2025, 04:00

Safari Desa Betung, Bupati Muara Enim Ajak Masyarakat Tingkatan Ibadah Dan Jaga Ketertiban

MUARA ENIM - 12-March-2025, 00:34

Rumah BUMN Bukit Asam Gelar Sosialisasi Legalitas Usaha untuk UMKM

OKU - 11-March-2025, 21:08

Berkah Ramadhan, PLN UP3 Lahat Nyalakan Listrik Gratis untuk 30 Pelanggan Prasejahtera

EMPAT LAWANG - 11-March-2025, 20:34

Pj. Bupati Empat Lawang Safari Ramadhan di Muara Pinang

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE