ISI

BALIHONYA UNTUK SIAPA MAS ?


1-February-2018, 12:39


JAKARTA – Ditahun tahun politik saat ini, berbagai manuver politik mulai diperlihatkan oleh partai-partai politik, konon mereka bilang sebagai bentuk memanaskan mesin partai.

Untuk memanaskan mesin partai berbagai media pun digunakan, entah siapa sasaran yang akan dituju kita pun tidak mengerti. Pernak pernik berbagai aktifitas kegiatan, bahkan sampai statemen politik menjadi bahan memanaskan mesin partai.

Unik memang kondisi politisi di Indonesia, memanaskan mesin partai hanya dilakukan jelang pemilu. Pasca pemilu, kemudian diapakan itu mesin. Dibiarkan berkarat atau dibiarkan berdebu. Bagi saya upaya yang dilakukan tidak lain hanya bentuk dari euforia kekuasaan takut akan kehilangan kekuasaan.

Dari sisi marketing mungkin bisa dinilai efektif, tapi dilihat dari kesinambungan struktur partai itu sangat tidak efektif. Masih untung ada pilkada serentak, walaupan itu hanya sebatas ajang transaksional atau aji mumpung pilkada, jauh dari ideal lebih pada prosedural.

Ada dua kemungkinan masyarakat akan menilai. Kita bisa ambil contoh pemasangan baliho seorang ketua umum yang besarnya melebihi papan white board. Pesan yang dimaksud pemasang ingin menunjukkan dirinya dan partainya layak untuk dipilih tanpa memperhitungkan track record dirinya selama ini.

Tentu berbeda dengan masyarakat. Masyarakat yang menilai memiliki dua kecenderungan pertama akan mendatangkan simpatik tentu dengan alasan subyektifitas yang melihat. Itupun patut disyukuri.

Kedua, akan bernilai negatif jika yang melihat memandang dari track record. Seperti halnya PPP, sebagai partai Islam waktu pilkada dki mengusung ahok. Baliho atau apapun bentuknya hanya akan mengingatkan memori masyarakat bahwa orang yang terpampang adalah orang yang mendukung berbeda aqidah dengan partainya.

Setali mata uang ibarat buah simalakama baliho akan berdampak pada partainya. Bagi pemasang tentu berharap mendatangkan simpatik masyarakat, tapi saya memandang justru sebaliknya.

Bagaimana cara menetralisir kondisi tersebut. Sangatlah tidak berlebihan kalau saya katakan itu akan mubazir apapun rasionalisasinya. Bagi wajah yang terpampang akan merasa syur sendiri, apalagi jika datang pujian dari kelompoknya.

Sesungguhnya tidak sederhana itu, ketika tidak terbelah, PPP terus mengalami penurunan apalagi ini mesin (struktur) masih pecah dua. Sulit secara nalar saya kalau masyarakat akan menerima PPP seperti era Orde Baru, tapi yang terjadi sebaliknya.

Lalu bagaimana, upaya untuk islah dan mengembalikkan PPP dalam pemurrnian nilai islam adalah solusi untuk menghindari perpecahan lebih dalam dan untuk menghilangkan stigma PPP adalah partai semangka.

Sebagai bagian akhir, baliho itu apakah akan menenggelamkan PPP lebih cepat atau justru sebaliknya. Lalu untuk siapa baliho itu? Kita lihat jawabannya di 2019.

Tol Jorr Macet….

Oleh : Usni Hasanudin ***
*** Penulis ialah Pemerhati Sosial Politik, Staf Pengajar pada Univ. Muhamadiyah Jakarta, Kandidat Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALEMBANG - 18-October-2024, 15:33

PJ Bupati Sandi Fahlepi Beri Kuliah Umum di PPS FKIP Unsri Bagikan Beasiswa 

LAHAT - 18-October-2024, 05:12

Terkait Ijazah Palsu, Malam Ini Juga Tim Hukum Yulius Maulana Laporan ke Polda Sumsel

MUSI RAWAS - 17-October-2024, 23:59

Tim Samsat Musi Rawas I Glorifikasi Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 

MURATARA - 17-October-2024, 23:59

Respon Cepat Jasa Raharja Lahat Serahkan Santunan Korban Laka di Kec. Rawas Ulu, Kab. Muratara 

LUBUK LINGGAU - 17-October-2024, 23:58

Tim Samsat Lubuk Linggau Sosialisasikan Program Pemutihan, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Bayar PKB 

LAHAT - 17-October-2024, 20:25

Pemkab Lahat Sosialisasi Sekaligus Penandatanganan Komitmen 

LAHAT - 17-October-2024, 19:58

Polres Lahat Bersama Unsur Tripika Bersinergi Siap Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Demokratis 

MURATARA - 17-October-2024, 19:29

 Tim Samsat Muratara Gencar Sosialisasikan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kecamatan Rawas Ulu

MUBA - 17-October-2024, 17:41

Pemkab Muba Bersama SKK Migas Rakor Bahas Upaya Peningkatan Produksi dan Lifting Minyak Bumi 

MUBA - 17-October-2024, 14:27

Pemkab Muba Siapkan Peringatan HSN dan Evaluasi Program Sarjana Bina Desa 

LAHAT - 16-October-2024, 23:33

Warga Merapi Selatan GassPoll.!!! Nyatakan 80 Persen Siap Menangkan BZ-WIN

MUBA - 16-October-2024, 21:21

Heboh, Jasad Pria Ditemukan Mengapung Di sungai Musi 

OKU - 16-October-2024, 18:53

Istri Paslon ‘BERTAJI’ Hadiri Acara Sunatan Massal dan Peresmian Posko Emak-Emak BERTAJI Kecamatan Peninjauan

LAHAT - 16-October-2024, 18:36

Tim Penuntut Umum Kejari Lahat Gunakan Hati Nurani Tuntut Pelaku Pengerusakan Proyek Sungai Pangi 

LAHAT - 16-October-2024, 16:28

Yulius Maulana Terima Penghargaan Leadership And Inspirativ Award dari DPP GENCAR 

LAHAT - 16-October-2024, 16:27

Polres Lahat, Polda Sumsel Ungkap Kasus Dugaan Penggelapan 

JAKARTA - 16-October-2024, 13:33

PLN Raih Penghargaan dari Local Media Summit 2024, Konsisten Dukung Perkembangan Media di Daerah

MUBA - 16-October-2024, 13:15

HUT TNI ke 79 dan Sumpah pemuda dimeriahkan dengan MUBA RUN 10 K dan FUN RUN 

LAHAT - 16-October-2024, 13:13

Paslon No Urut 1 Kukuhkan Relawan Kance Yus, Tim Pemenangan, dan Keluarga 

MUBA - 16-October-2024, 12:28

Pemkab Muba dan Bank Sumsel Babel Sinergi Gelar Sosialisasi Pengembangan Usaha untuk ASN Purna Bakti 

LAHAT - 15-October-2024, 23:59

Fitrizal Homizi ST, M,Si Kembali Dudukan Jabatan Ketua DPRD Lahat 2024-2029 

PALEMBANG - 15-October-2024, 21:23

PLN UID S2JB Siap Mendukung Supply Kelistrikan PT Pusri

LAHAT - 15-October-2024, 19:58

Luar Biasa.!! Hampir Ribuan Massa Ikuti Kampanye Dialogis Paslon YM-BM 

LAHAT - 15-October-2024, 19:56

Dituduh Kampanye Hitam, OI Ambil Langkah Hukum 

LAHAT - 15-October-2024, 19:49

Jurai Tue Desa Sukamerindu Bantah YM Keturunan Jeme Kikim 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE