ISI

PETANI PADI PAGAR ALAM MENOLAK IMPOR BERAS DARI LUAR NEGERI


29-January-2018, 16:43


PAGARALAM, SO – Rencana pemerintah pusat yang ingin mengimpor beras dari luar negeri, ternyata tidak serta merta diterima dengan baik oleh petani padi. Apalagi di Kota Pagaralam yang merupakan salah satu daerah penghasil beras, banyak petani menanam padi tidak setuju dengan rencana tersebut.

Afan Seorang petani di Dusun Jambat Akar Kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam mengaku, dirinya sepakat apabila Kota Pagaralam disebut sebagai lumbung padi. Karena kawasan yang sebagian besar adalah lahan pertanian di Kota Pagaralam, dengan air yang berlimpah, membuat tanaman padi tumbuh dengan subur di kota ini. Dia berpendapat, bahwa rencana pemerintah untuk impor beras dari luar negeri, hanya akan membuat kestabilan harga jual beras goyah, dan keberadaan beras lokal menjadi terganggu.
“Areal persawahan di Dusun Jambat Akar saja sudah luas, mencapai ratusan hektar, dan didominasi dengan tanaman padi. Kalau musim panen seperti sekarang ini, pasokan beras akan meningkat drastis. Alasan itulah, lebih baik memberdayakan beras lokal, kita ini lahan sudah luas, makanya kita sebenarnya sudah mampu swasembada beras,” Ujarnya, Senin (29/1).

Sementara itu, Iwan seorang pelaku usaha penggilingan padi mengungkapkan, bahwa saat ini petani sebagian besar mengalami musim panen. Halaman penggilingan padi miliknya dipenuhi jemuran padi, sedangkan bagian dalam gudang dipenuhi dengan tumpukan gabah kering yang siap giling.
“Rencana pemerintah saya rasa kurang tepat, karena impor beras saat musim panen. Kita lagi banyak pasokan beras sekarang, bahkan untuk dikawasan Muara Enim dan Lahat beli pada kita. Saya rasa, memang sudah saatnya kita untuk swasembada beras,” ungkapnya.

Iwan mengaku, bahwa impor beras saat ini akan merugikan petan, terutama saat musim panen. Karena beras lokal akan bersaing dengan beras impor dipasaran. “Beras lokal tengah panen, ditambah beras impor, kalau beras lokal tak bisa beraing, petani bisa saja merugi. Apalagi kalau beras impor lebih murah, petani padi tentu mengalami kesulitan menjual beras lokal,” Pungkasnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALEMBANG - 17-May-2024, 21:31

Ratusan Mahasiswa Tergabung Aliansi Mahasiswa Sumsel Demo Kekantor Gubernur 

LAHAT - 17-May-2024, 20:49

Gerak Cepat, Satlantas Polres lahat Tindak Pelanggaran ODOL 

LAHAT - 17-May-2024, 20:37

YM Safari Jum’at di Masjid Al-Mubaroq Jl Penghijauan 

PALEMBANG - 17-May-2024, 16:41

 KABUPATEN BANYUASIN RAIH WTP KE 13

LUBUK LINGGAU - 17-May-2024, 14:26

Prihatin, Tak Ada Cakada Bicara Masalah Hukum

MUBA - 17-May-2024, 13:29

Kunjungi RSUD BayLen, Pj Bupati Sandi Cek Pelayanan, Sarana dan Prasarana 

OKU - 17-May-2024, 00:32

PT. SSP Kembali Berikan Bantuan Melalui Pemkab OKU Untuk Warga Terdampak Banjir.

JAWA TENGAH - 16-May-2024, 23:59

Pj Ketua TP PKK Muba Hadiri Malam Puncak HKG PKK ke-52 di Solo 

JAKARTA - 16-May-2024, 19:20

Genjot Percepatan Pengalihan PI 10 Persen Wilayah Kerja Jambi Merang, Pemkab Muba Audiensi Bersama Dirut PT Pertamina Hulu Energi 

LAHAT - 16-May-2024, 18:54

Masyarakat Enam Kecamatan Mengingkan Nopran Marjani Mencalonkan Cabup atau Cawabup 

PALEMBANG - 16-May-2024, 18:52

Rakor Bersama SKK Migas, Kapolda Sumsel Komitmen Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery 

MUBA - 16-May-2024, 18:15

Datangi Muba, Kapolda Sumsel Komitmen Penegakan Hukum Penyalahgunaan Minyak Ilegal 

MUBA - 16-May-2024, 15:18

Agus Fatoni : Expo HUT ke-44 Dekranas, Momen Majukan Produk Kerajinan UMKM 

BANYU ASIN 16-May-2024, 14:19

SATU DATA INDONESIA KABUPATEN BANYUASIN EVALUASI PELAKSANAAN DESA CANTIK 

OKU - 15-May-2024, 22:49

Komando Mahar Kabupaten OKU Siap Perjuangkan Mawardi Yahya menjadi Gubernur Sumsel

MUBA - 15-May-2024, 18:04

Cuaca Ekstrem Pemkab Muba Ingatkan Warga Waspada Banjir, Petir dan Longsor 

BANYU ASIN 15-May-2024, 16:57

SMA DI BANYUASIN IKUTI SELEKSI PASKIBRAKA TINGKAT PROVINSI 

BANYU ASIN 15-May-2024, 16:37

PEMDES PURWOSARI BANGUN JALAN USAHA TANI 

JAWA TENGAH - 15-May-2024, 16:36

PJ BUPATI BANYUASIN KUNJUNGI KANTOR DINAS DUKCAPIL SURAKARTA 

MUBA - 15-May-2024, 13:14

Dinkominfo Kolab Dengan BPS Segera Luncurkan Aplikasi MUBA SURVEY 

PALEMBANG - 15-May-2024, 13:13

Asisten III Setda Muba Hadiri Rapat Paripurna DPRD Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumsel ke 78 

PALEMBANG - 15-May-2024, 10:32

Bantu Pengamanan dan Pengelolaan Aset, KAI Apresiasi Polda Sumsel dan Jajaran BPN Sumsel 

Lampung 14-May-2024, 22:58

Pemdes Pekon Muara Baru Kecamatan Kebun Tebu Salurkan BLT DD Tahap Dua TA 2024

PALEMBANG - 14-May-2024, 21:29

YM dan Arry Ikuti Fit And Proper Test ke DPW NasDem

MUBA - 14-May-2024, 21:12

Sambut Pesta Demokrasi, HMI Serasan Sekate Bakal Gelar Seminar Pilkada Damai 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE